Salam cerdas kreatif,

Kepintaran otak manusia ditentukan oleh otak.

Perkembangan otak dipengaruhi :
- Keturunan (genetik)
- Makanan
- Fungsi Otak

Orangtua yang pintar memang bisa melahirkan anak yang pintar. Tetapi banyak orang pintar lahir dari orangtua biasa.

Makanan yang sehat dan bergizi dapat menambah sel otak. Semakin sehat dan bergizi makanannya, maka jumlah sel otak semakin banyak.
Makanan sehat dan bergizi bukan berarti makanan yang mahal, lho!

Sayangnya, jumlah sel otak manusia tidak bertambah setelah manusia berusia 7 tahun. meskipun makan manakan yang sehat dan bergizi. Bahkan setelah berusia 21 tahun, sel otak manusia mulai rontok. Saat mencapai usia lanjut, manusia menjadi pikun karena sel otak banyak yang rontok.

Uniknya, kecerdasan manusia ditentukan oelh serabut otak. Serabut otak. Serabut otak mirip dengan serabut yang ada di tempe yang berwarna putih. Perkembangan serabut otak tergantung pada apa yang dipelajari atau dibaca. Misalnya, saat kamu membaca kata PINTAR, maka otak membuat serabut baru untuk menyimpan kata PINTAR. Serabut otak akan menyala jika kamu membutuhkan kata PINTAR.

Semakin banyak membaca, maka semakin banyak serabut otak yang terbentuk. Artinya, anak yang gemar membaca memiliki serabut otak lebih banyak daripada anak yang tidak suka membaca/belajar.

Ketika ujian sekolah, serabut otak langsung menyala dan memberikan jawaban. Oleh karena itu banyak belajar/membaca akan cepat dan mudah menjadi pintar, cerdas, kreatif dan imajinatif.

Albrt Einstein adalah salah satu contoh manusia yang memiliki serabut otak paling banyak. sejarah membuktikan bahwa Albert Einstein adalah orang yang banyak membaca buku. Imajinasi Albert Einstein juga luar biasa.

Jadi tidak ada cara lain untuk menjadi PINTAR, CERDAS, KREATIF serta IMAJINATIF selain belajar dan makan makanan yang sehat dan bergizi.

Semoga bermanfaat ... salam.

Salam cerdas kreatif,

Untuk adik-adik siswa/pelajar, dalam mencapai kesuksesan segala hal, kita harus memulai pembelajaran dari diri sendiri secara efektif dengan kata lain mulai detik ini juga kita harus belajar efektif. Karena dengan mengerti dan memahami apa itu belajar efektif, InsyaAllah semua rencana dari prioritas dan tujuan akan tercapai dengan mudah.


Berikut uraian tentang Belajar Efektif :

* Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

-----------------------------------------------


* Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

-----------------------------------------------

* Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

-----------------------------------------------

* Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

-----------------------------------------------

* Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

-----------------------------------------------

* Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

-----------------------------------------------

* Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

-----------------------------------------------
Semoga bermanfaat ... salam.

sumber : mohon maaf saya lupa mencatatnya, terima kasih.

Bencana Alam

Dahulu,
Gunung-gunung menjulang tinggi
Hutan terlhat lebat
Subgai-sungai berair bersih dan jernih
Semua ciptaan-Mu Tuhan

Oh, Tuhan
Mengapa semua ini tidak berlangsung lama
Semua berubah menjadi bencana

Oh, Tuhan
Jangan hukum kami seperti ini
Aku terus berdo'a, berdo'a dan berdo'a
Aku terus memohon dan memohon
Kepada-Mu Tuhan

Sahabat Dunia Anak Kita :
Asifa Riska Amalia
Kelas 6 SDN Eretan Wetan I
Jl. KUD Misaya Mina, Kec. Kandanghaur
Kabupaten Indramayu - 45254



Salam cerdas kreatif,

Pada tulisan saya sebelumnya, dijelaskan tips untuk melatih konsentrasi. Untuk itu jika kita sudah mulai mudah berkonsentrasi, sekarang bagaimana cara meningkatkan daya konsentrsi ?

Berikut adalah tips dan langkah bagaimana meningkatkan konsentrasi dari tokoh dunia di bidang otak, Tony Buzan :

Langkah 1:
Masalah Dengan Konsentrasi
Kebanyakan orang percaya mereka memiliki masalah dengan konsentrasi. Bahkan, mereka menghabiskan sebagian besar waktu untuk berkonsentrasi, karena mereka berkonsentrasi dengan cara yang salah yaitu memikirkan banyak hal secara bersamaan yang menyebabkan otak kelelahan sehingga tidak fokus akhirnya dan konsentrasipun terpecah/buyar. Inilah sebabnya mengapa kita harus melatih pikiran untuk fokus - untuk terus berkonsentrasi pada satu hal.
________________________________________


Langkah 2:
Kebugaran Mental
Jika otak Anda tetap fit, sebagai hasilnya konsentrasi Anda akan meningkatkan. Latihlah otak dengan hal-hal seperti catur, jembatan, teka-teki silang, sudoku dan teka-teki lain dan mengkonsumsi makanan bergizi serta berolah raga secara rutin.
________________________________________


Langkah 3:
Jadilah Pencari Solusi
Otak sering digambarkan sebagai 'pemecah masalah'. Ini sebenarnya adalah cara negatif untuk melihat hal itu, karena ketika kita berpikir tentang masalah sepanjang waktu, konsentrasi kita menjadi hilang. Daripada berpikir dalam istilah 'masalah' mencoba berpikir dalam kerangka '' solusi. Dengan berpikir otak kita adalah sebagai pencari solusi 'jauh lebih positif, dan akan membantu dengan konsentrasi.

Semoga bermanfaat ... salam

Tips Konsentrasi

Salam cerdas kreatif

Berikut tips-tips agar kita mudah berkonsentrasi :

*Melakukan kebiasaan rutin, jadwal belajar yang efisien.

*Belajar di lingkungan yang tenang.

*Untuk istirahat, kerjakan sesuatu yang lain dari kebiasaan yang anda lakukan (misalnya jalan-jalan sehabis duduk), dan lain-lain

*Hindari mengelamun dengan menanyakan diri sendiri tentang bahan pelajaran sambil mempelajarinya.

*Sebelum masuk kelas, pelajari catatan dari pertemuan sebelumnya dan baca bahan belajar yang akan dibahas di kelas sehingga anda dapat mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh pengajar terlebih dahulu.

* Tunjukan perhatian anda saat di dalam kelas(ekspresi and sikap badan dengan penuh perhatian) untuk mendorong semangat belajar anda.

Hindari ganguan dengan duduk di depan kelas jauh dari ganguan teman sekelas dan dengan memperhatikan pengajar sehingga dapat mendengarkan dan menulis catatan yang baik


Semoga bermanfaat ... salam
Sumber: J. R. Hayes, The Complete Problem Solver, Franklin Institute Press

Hasil Ujian Nasional 2010 telah diumumkan tanggal 26 April 2010 kemarin. Dari hasil UN tersebut, bisa kita lihat di berbagai media TV maupun koran, berbagai reaksi baik dari kalangan pendidik, sekolah, orangtua, praktisi dan yang utama dari kalangan siswa/pelajar.

Canda tawa, girang yang merupakan ekspresi kegembiraan terlihat dari siswa-siswa yang berhasil lulus tetapi sebaliknya raut sedih, tangis, kemarahan, anarkis bahkan jalan pintas yang diharamkan agama .. Astaghfirullah.

Untuk itu bagi orangtua yang anaknya gagal UN harus segera menyikapinya dengan bijaksana, antara lain :

1. TENANG
Sikap tenang orangtua akan mampu meredam emosi anak yang sedang berkecamuk.

2. JANGAN PANIK.
Sikap panik akan lebih menambah kekeruhan baik bagi orangtua maupun anak itu sendiri.

3. YAKINKAN ANAK
Yakinkan kepada anak bahwa Kegagalan adalah sekedar event Event Kesuksesan yang tertunda sesaat/sementara. Apalagi masih ada kesempatan Ujian Ulang bagi yang gagal UN.

4. MOTIVASI ANAK
Berilah motivasi anak, semangat bahwa setiap manusia ditakdirkan untuk SUKSES sehingga setiap anak pasti BISA.

5. DUKUNGAN PENUH
Beri dukungan penuh untuk belajar dari Kesuksesan yang tertunda itu. Belajar dari yang tertunda tersebut akan jauh lebih berguna untuk pencapaian yang lebih mudah.

6. SELALU BERDO'A
Tetap berdo'a karena dengan berdo'a akan mendapat ketenangan dan ketentraman hati. InsyaAllah pasti akan mendapatkan yang TERBAIK, amin.


Hindari sikap-sikap : menyalahkan, memberi hukuman dan sikap-sikap negatif lainnya yang akan memperparah kondisi anak hingga dapat berbuat hal-hal yang tidak diinginkan, semoga.

Salam cerdas kreatif,

Coba perhatikan dengan seksama gambar di bawah ini

Jawablah dalam waktu 60 detik, " Berapa jumlah anak harimau yang dibutuhkan agar jungkat-jungkit ini seimbang ?" Pasti bisa yaa ...

Selamat menjawab dan salam.


Salam cerdas kreatif,

Minggu lalu saya banyak menerima email dari Sahabat-sahabat Dunia Anak Kita dari berbagai daerah yang isinya juga beraneka ragam. Kebanyakan adalah cerita-cerita dan puisi-puisi yang sangat bagus karya mereka. Mereka ingin karya-karyanya segera dipostingkan .. InsyaAllah sahabat, semua pasti akan kakak postingkan dan harap sabar yaa...

Dari email-email yang masuk itu, saya menjadi sangat gembira dan bangga kepada sahabat-sahabat saya walaupun mereka secara kebanyakan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ini menunjukkan bahwa generasi kita adalah generasi yang mempunyai semanagat tinggi untuk lebih cerdas dan kreatif.

Hanya doa serta semangat untuk terus berkreasi yang bisa kakak katakan untuk para Sahabat Dunia Anak Kita, karen engkaulah calon-calon yang nantinya akan menjadi peminpin bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia kelak, semoga ... amin.

Salam untuk semua Sahabat, terus dan tetap semangat untuk berkarya.
Salam hangat.

Gara-Gara Telepon, Gigi Kakek Copot


Sudah lama aku tidak bertemu kakek dan nenek di Jakarta. Aku lalu menelepon mereka. Saat telepon tersambung, kakeklah yang mengangkatnya. Aku menanyakan kabar kakek. beliau mengatakan sehat-sehat saja.

Obrolan kami pun berlanjut. Tiba-tiba kakek tidak lagi menjawab pertanyaanku. Aku bingung sekali.karena kakek juga tidak menjawab ketika dipanggil. Sayup-sayup yang kudengar hanya suara .... nenek. Aku terus menunggu ......

Tiba-tiba terdengar suaran nenek, "Nanda, gigikakek lepas. Kakek sedang sibuk mencari gigi palsunya. Padahal, gigi kakek jatuh di dekat kakinya, tetapi kakek tidak melihatnya!" cerita nenek lewat telepon.

Aku dan nenek lalu tertawa keras sekali. Hahaha ...gara-gara aku menelepon, gigi kakek jadi copot

Sahabat Dunia Anak Kita :
Nanda,
Teratai Griya Asri A1/10 - Legok
Tangerang - Banten

Kenali Autis (Autisme)

Salam cerdas kreatif,

Mungkin sudah sering kita mendengar tentang Autisme, tetapi sudahkah kita mengetahui Autisme itu ?

Berikut paparan sekilas tentang Autisme :

Autisme adalah satu kelompok dari gangguan pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial dan perilaku.

Ditinjau dari segi perilaku anak-anak penderita autisme cenderung untuk melukai dirinya sendiri, tidak percaya diri, bersikap agresif, menanggapi secara kurang atau bahkan berlebihan terhadap stimuli eksternal, dan menggerak-gerakkan anggota tubuhnya secara tidak wajar.

Adapun tindakan-tindakan tidak wajar tersebut seperti : menepuk-nepukkan tangan, mengeluarkan suara yang diulang-ulang atau gerakkan tubuh yang tidak bisa dimengerti. Contohnya : menggigit, memukul atau menggaruk-garuk tubuh mereka sendiri.

Kebanyakan tindakan-tindakan seperti ini karena kurangnya kemampuan mereka untuk menyampaikan keinginan serta harapan kepada orang lain. Dan juga sebagai usaha untuk melepaskan diri dari ketegangan.

Penyebab Autisme :
  • - Gangguan syaraf otak
  • - Virus (toxoplasmosis, cytomegalo, rubela, herpes)
  • - Lingkungan yang terkontaminasi zat beracun
Untuk pencegahan yang saya paparkan di bawah ini tidak berarti autisme dapat dihindarkan. Hal ini semata-mata usaha kita saja sebagai manusia dan hamba Allah SWT. Sehingga selebihnya kita serahkan penjagaan calon anak-anak kita hanya kepada-Nya.

Pencegahan :
  • 1. Selama masa ibu mengandung sebaiknya mengkonsumi makanan sehat, asupan vitamin (suplemen) sesuai petunjuk dokter.
  • 2. Menghindari bersentuhan langsung dengan binatang, seperti : kucing. Kalaupun terpaksa bersegeralah untuk mencuci tangan dengan sabun anti septik.
  • 3. kebersihan diri dan lingkungan.
  • 4. Kenakan masker jika berkendara roda dua.
  • 5. Menjaga suasana hati untuk tetap merasa bahagia selama masa kehamilan.
  • 6. Terakhir yang sangat penting adalah banyak-banyak bermunajat memohon kepada Allah Yang Maha Rahman agar senantiasa menjaga dan memelihara calon bayi tetap sehat dan sempurna.

Penyembuhan :
  • 1. Pemberian obat-obatan dari dokter ahli, juga diet yang disarankan.
  • 2. Terapi, untuk mengikuti program terapi ini anak terlebih dahulu diassesmen yaitu : tes dan observasi untuk mendiagnosa kesulitan anak. Barulah setelah itu bisa ditentukan terapi-terapi apa saja yang dibutuhkannya.
  • 3. Berdo'a kepada Allah Yang Maha Menyembuhkan.

Semoga bermanfaat ya.................

Wallahu a'lam bisshawab
Namih Al Faisal S.Pd.

Salam cerdas kreatif,
Temukan gambar-gambar yang hilang di bawah ini.



Jawablah dengan mengisi pasangan yang cocok dengan gambar-gambar di bawah ini :

1. Pasangan kotak 1 dengan .................... ?
2. Pasangan kotak 2 dengan .................... ?
3. Pasangan kotak 3 dengan .................... ?

Selamat bermain ... salam.


Salam cerdas kreatif,

Coba Anda perhatikan dari 2 pertanyaan di bawah ini ?

1. Anak yg selalu bertanya ?
2. Anak yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar ?
adalah Anak yang CERDAS ?


Benarkah pernyataan itu?
Apakah memang demikian kenyataannya?

…Ada satu hal lagi yg perlu menjadi perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

Jika anda sudah banyak membaca buku ataupun menerima banyak informasi tentang perkembangan anak, pasti anda pernah mendapatkan pernyataan berikut: ”Anak yg selalu bertanya atau rasa ingin tahunya besar adalah anak yg cerdas.”

(Semoga anda tidak menjadi ragu dengan 2 pertanyaan di atas.)

Memang BENAR bahwa salah satu ciri anak cerdas adalah anak yg rasa ingin tahunya besar, selalu bertanya tentang banyak hal.
TETAPI, ada satu hal lagi yg perlu menjadi perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

Apa itu?
Setelah anak mengajukan pertanyaan, ada 1 tahapan
lanjutan yg bisa dijadikan acuan apakah dia
benar-benar ingin tahu, yaitu:

”APAKAH ANAK BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN JAWABANNYA ?.”

Anak yg cerdas akan bertanya banyak hal karena memang dia ingin tahu jawabannya. Biasanya, jika anak tersebut bertanya, dia akan ‘mengejar’jawaban kita dengan pertanyaan lanjutan, sampai kita orangtua menjadi kewalahan dalam menjawabnya.

Inilah salah satu ciri-ciri anak cerdas yang sebenarnya! Kadang-kadang kita melihat anak yang selalu bertanya, tetapi sebelum dijawab anak tersebut sudah bertanya lagi hal yang lain lagi secara terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut tidak benar-benar ingin tahu terhadap apa yang ditanyakannya.

Menghadapi anak seperti itu, kita perlu mengarahkan sedikit demi sedikit, sehingga anak menjadi bisa memfokuskan dirinya terhadap apa yang ingin diketahuinya.

Kemudian, sarana TERBAIK untuk memuaskan keingin-tahuan anak adalah dengan menyediakan buku, dan mengajarkan anak MEMBACA sejak dini.
Aktivitas membaca mempunyai pengaruh terbesar dalam kehidupan berpikir seorang anak, yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap tingkat kecerdasan anak.

Untuk menstimulasi hal tersebut, kita perlu memberikan kegiatan lanjutan setelah anak selesai membaca dalam suasana yang menyenangkan.
Misalnya, kita bisa membuat quiz tentang isi dari bacaan tersebut, dlsb. Hal ini perlu untuk melatih anak belajar menguasai isi bacaan tersebut.
Pemahaman terhadap isi bacaan merupakan tahap lanjutan yang sangat penting untuk diajarkan setelah anak mulai lancar membaca.

Yang lebih penting lagi:

JANGAN memaksa anak untuk membaca! Beri kebebasan kepada anak untuk memilih buku yang ingin dibacanya.
INGAT, yang penting BUKAN APA yang dibaca oleh anak, TETAPI BAGAIMANA anak membacanya. Tentu saja, selama buku-buku tersebut sesuai untuk anak-anak.
Jangan sampai, misalnya, kita memaksa anak membaca buku tentang binatang, padahal anak sedang ingin membaca buku tentang angkasa luar.

Adil Fathi Abdullah dalam bukunya mengatakan:
”Andai kita berhasil membuat anak gemar dan menikmati aktivitas membaca serta menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan daya pikirnya,
berarti kita telah memberikan kebaikan yang tidak ternilai dengan harta dunia.”

Anda setuju?
Saya sangat SANGAT sependapat dengan pernyataan diatas.

Semoga bermanfaat … salam

(Sumber:Taufan Surana, Balita Cerdas)

CINTA

Sebuah kisah inspiratif tentang makna "Cinta Sejati",

Seorang anak laki enam tahunan tampak berlari menjauh dari rumahnya. Beberapa saat sebelumnya, suara kaca pecah sempat menghentikan kesibukan orang-orang di sekitar rumah. Ada penjual jamu, tukang sayur yang lewat, beberapa orang yang berlalu lalang. Mereka menoleh sebentar, dan berujar pelan, "Ah, anak itu lagi!"

Perilaku nakal anak itu ternyata bukan pemandangan baru buat orang-orang yang kerap berada di sekitar rumah. Hampir tiap hari, bahkan bisa tiga kali sehari, anak itu melakukan kegaduhan. Dan kegaduhan itu selalu terjadi di sekitar rumahnya. Mulai suara gelas yang pecah, dobrakan pintu, dan yang baru saja terjadi, pecahnya kaca jendelaB

Seperti biasanya, seorang ibu keluar sesaat setelah anak nakal itu berlari menjauh dari rumah. Sambil memanggil-manggil sang anak, ibu itu tidak memperlihatkan rona marah yang membara. Tidak juga berteriak-teriak mengancam, umumnya seorang yang memendam kesal. Ia hanya memanggil-manggil nama anaknya dan dua kata setelahnya, "Sini sayang!"

Kali ini, sang anak tidak seperti biasanya yang terus berlari menjauh. Ia berhenti. Ia menoleh ke arah suara yang memanggil-manggil namanya. "Ibu," desisnya pelan. Wajah kesalnya tiba-tiba pudar berganti penyesalan. Dan ia pun membiarkan dirinya dihampiri seseorang yang ia sebut ibu.

"Nak!" suara sang ibu sambil tangan kanannya meraih rambut sang anak. Tangan itu pun membelai lembut rambut sang anak.
"Bu, ibu nggak marah?" suara sang anak sambil wajahnya mendongak menatap wajah sang ibu. "Anakku, kenapa ibu harus marah?" jawab sang ibu singkat.
Sang anak pun tiba-tiba mendekap ibunya yang agak membungkuk mensejajarkan diri dengan anaknya. "Bu," suara sang anak tiba-tiba. Sambil terus membelai rambut sang anak, wajah sang ibu makin memperlihatkan senyumnya yang sejuk di mata anaknya. "Ada apa, sayang?" ucap sang ibu lembut.

"Kenapa ibu bisa seperti ini? Padahal aku sudah begitu nakal?" tanya si anak yang mulai mengendurkan dekapannya.
"Anakku," ujar si ibu. "Inilah cinta!" lanjut suara sang ibu sembari tetap menampakkan senyum lembut kepada anaknya.
***
Begitu banyak tingkah nakal anak-anak manusia di bumi ini. Begitu banyak kerusakan yang mereka tampakkan sehingga kehidupan menjadi gaduh. Orang-orang yang kebetulan berada di sekitar kegaduhan pun ikut merasakan gangguan-gangguan itu.
Tapi, bersamaan dengan tingkah nakal itu, selalu muncul suara-suara lembut yang memanggil-manggil anak manusia untuk kembali. Seolah, suara panggilan itu mengatakan, "Kembali, sayang!"

Padahal, anak-anak manusia yang nakal itu sedikit pun tidak sebanding dengan kegagahan gunung yang menjulang, kedahsyatan halilintar yang siap menyambar, kekokohan susunan bebatuan bumi yang begitu mudah menghimpit makhluk yang hidup di atasnya. Belum lagi dengan kedahsyatan terjangan ombak samudra yang bisa berubah drastis menjadi begitu menyeramkan. Tapi kenapa, justru suara lembut yang selalu memanggil-manggil dari balik menjauhnya anak-anak manusia yang nakal.

Cinta. Itulah mungkin sebuah jawaban yang pas. Seperti yang diucapkan sang ibu kepada anaknya, "Cinta anakku!" Atau dalam bahasa yang lain, seperti yang diucapkan oleh Yang Maha Sayang, "Warahmati wasi'at kulla sya'i, cinta-Ku meliputi segala sesuatu!"

Sayangnya, belum semua anak manusia mau menyimak sapaan kembali dan mencoba menengadah untuk membalas cinta dari Yang Maha Sayang.

(muhammadnuh@eramuslim.com)

Dengan mengetahui modalitas gaya belajar anak, orangtua akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana cara belajar yang benar-benar sesuai bagi anak Anda dan tentunya bagi anak akan dapat belajar dengan menyenangkan.

Salam cerdas kreatif,

Jika anda mempunyai 2 orang atau lebih buah hati, cobalah amati buah hati anda saat sedang belajar?, mungkin anak sulung bisa duduk diam dan anak bungsu ada tak pernah berhenti bergerak; dan coba amati juga anak-anak lain, ada anak yang suka mendengarkan cerita tapi ada juga yang lebih suka membaca buku atau melihat-lihat gambar.

Bagi orang tua, mengamati gaya anak-anak dalam beraktivitas tidaklah sulit. Namun tahukah kita bahwa gaya setiap anak dalam beraktivitas adalah modalitas dari gaya belajar mereka.

Oleh karena itu, jika kita sudah bisa mendeteksi kecenderungan mereka dalam beraktivitas, hal itu akan sangat membantu kita dalam memilih model belajar paling tepat bagi mereka.

Kita mengenal modalitas gaya belajar setiap orang menjadi 5 bagian :

Namun secara umum, kecenderungan modalitas gaya belajar yang dimiliki seseorang ada 3, yaitu :

Mereka yang bermodalitas gaya belajar VISUAL
  • Sangat peka dengan gambar dan sesuatu yang menarik indera penglihatan lainnya.
  • Oleh karena itu, anak-anak bertipe visual akan sangat terbantu belajarnya jika kita banyak mempergunakan gambar atau video.

Adapun mereka yang bermodalitas AUDITORI
  • Sangat tertarik dengan stimulasi yang memancing indra pendengaran: mungkin lagu atau musik/irama. Suara mereka biasanya nyaring dan senang berceloteh.
  • Oleh karena itu, sangat baik bagi anak-anak auditori untuk memperoleh bantuan berupa kaset berisi lagu atau kata-kata berirama, dongeng, dan alat-alat stimulasi pendengaran lainnya.

Adapun mereka yang bermodalitas gaya belajar KINESTETIK
  • Sangat suka bergerak, dan cara mereka belajar memang membutuhkan unsur gerak fisik, mereka akan tersiksa jika dipaksa untuk duduk diam saat belajar.
  • Namun, gaya belajar yang satu ini memang masih sulit diterima di sekolah formal yang pasti klasikal (terdiri atas banyak anak di dalam kelas). Biasanya, guru yang tidak mengerti akan memberikan label "nakal" atau "pengganggu" pada mereka.

Memilih model belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak, sangat penting agar proses belajar selalu berlanjut dengan suasana yang menyenangkan dan asyik bagi mereka.

Lalu, bagaimana jika gaya belajar anak-anak kita mungkin saja berbeda dengan gaya belajar orang tuanya? Tentu saja, orang tua harus 'legowo' untuk menerapkan model belajar yang sesuai dengan anak-anak.

Jika pun kita tidak bisa melakukannya sendiri, kita bisa minta bantuan nenek, tante, atau teman dekat yang memang memiliki gaya yang cocok untuk mengajar anak-anak kita.

Untuk kebaikan buah hati kita, nggak ada salahnya, kan?

Semoga bermanfaat ... salam


Salam Cerdas Kreatif,

Jangan pernah menganggap remeh manfaat cuci tangan !
Seperti kita ketahui, tangan adalah bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda-benda di sekitar kita, yang belum tentu terjamin kebersihannya. Dengan begitu akan mudah pula kuman menempel di tangan kemudian berpindah ke tempat lain.

Jika itu terjadi, maka banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan yang belum/tidak cuci tangan, antara lain : influenza, meningitis, hepatitis A, diare, penyakit kulit dan gangguan usus, serta yang lainnya.

Pada banyak kasus, penyakit-penyakit tersebut bisa berujung pada kematian. Seperti contoh jika tangan menyentuh tinja, maka tangan akan terkontaminasi lebih dari 10 juta virus dan 1 juta bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Kapan harus cuci tangan ?

Lakukan sesering mungkin secara berkala dengan benar ketika :
• Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan/memasak. Cucilah tangan dengan sabun, ini dapat megurangi resiko terkena/menyebarkan bakteri yang menyebabkan makanan beracun.
• Sebelum dan sesudah makan.
• Usai buang air kecil/besar, juga sehabis mengganti popok si kecil.
• Sesudah bersin, batuk, membuang ingus.
• Sehabis memegang barang yang kotor.
• Setelah bermain/memegang/memberi makan binatang peliharaan.Sehabis bepergian/main di luar rumah dan kegiatan lainnya.

TIPS CUCI TANGAN yang TEPAT :
  • 1. Cuci tangan dengan air (akan lebih sempurna jika airnya hangat) mengalir dan gunakan sabun. Tak perlu harus sabun khusus antibakteri, namun lebuh disarankan sabun yang berbentuk cairan.
  • 2. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik.
  • 3. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan kuku.
  • 4. Gunakan tisu/handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air, Karena bagian itu sudah menjadi kotor saat Anda membuka/memutarnya ketika akan mencuci tangan.

Jangan pernah bosan untuk melakukannya, termasuk memberi contoh pada anak. Hanya dengan sekian detik mengorbankan waktu utuk cuci tangan, kita tak perlu buang-buang waktu dan uang karena harus terbaring di rumah sakit.

Semoga bermanfaat ... salam.
Sumber : Nova (Agustus 09)

Peribahasa yang mengatakan, perhatikan apa yang dikatakan dan jangan perhatikan siapa yang mengatakan memang benar adanya dan ini terbukti dari kesempatan yang indah bersama anak bungsu saya.

Siang hari pada hari Minggu pertama di bulan April tahun 2010, saya dikagetkan oleh omongan anak bungsu saya, Ai saat dia nyanyi lagu : satu ... satu ... aku sayang ibu.

“Ayah, sekarang yg ke-1 aku sayang Allah, bukan sayang mama!, kata dia.

“Lho..kok berubah?”, saya balik tanya.

“Iyalah, kalau aku sayang Allah, Allah pasti sayang aku!..nah kalo Allah udah sayang aku, ... pasti deh mama, ayah, teteh pasti sayang akuuu!!, jawab dia lagi.

“Ai tahu dari mana ?, tanya saya lagi.

“Tahuu dong ..dari dvd yang dibeliin mama,” jawab dia sambil terus main masak-masakan.

Belajar bisa dari mana saja dan kita dapat menjadi guru tanpa harus menggurui.
Terima kasih.

Salam cerdas kreatif,

Untuk adik-adik, carilah pasangan yang benar untuk gambar di bawah ini ?




Cara menjawab :
Pasangkan angka yang ada di gambar dengan huruf pada gambar jawaban :


  • * angka 1 dengan ....
  • * angka 2 dengan ....
Semoga bermanfaat ... salam.


Salam cerdas kreatif,

Setiap individu pada dasarnya adalah cerdas.

Kecerdasan dan kreatifiitas memiliki kaitan yang erat walaupun tidak mutlak orang kreatif dapat dipastikan ia orang cerdas, namun tidak selalu orang yang cerdas pasti kreatif. Lahirnya sebuah karya kreatif membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan.

Kreativitas akan muncul pada individu yang memiliki motivasi tinggi, rasa ingin tahu dan imajinasi. Seseorang yang kreatif akan selalu mencari dan menemukan jawaban dengan kata lain mereka senang memecahkan masalah.

Teori Multiple Intellegence menyatakan bahwa kecerdasan tersebar dalam berbagai bidang dan memiliki multi aspek.

Menurut Gardener manusia diberkahi dengan 8 jenis kecerdasan yaitu kecerdasan
verbal/linguistik, matematis / logis, spasial / daya bayang ruang, musik, kinestetik tubuh, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal dan natural.

Dalam hal bidang apa saja letak kecerdasannya. Tipe kecerdasan yang dinyatakan Gardener 1998, biasanya seorang anak memiliki satu atau lebih kecerdasan tetapi amat jarang yang memiliki 8 kecerdasan secara sempurna.

Karena itu pula untuk menumbuhkan anak cerdas yang kreatif yaitu dengan mengembangkan berbagai potensi yang kreatif dan mengembangkan bakat cerdas yang telah dimilikinya sejak masih kanak-kanak/sejak dini.


Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Dengan kreasi manusia dapat mewujudkan dirinya. Perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia sebagaimana yang dikembangkan oleh teori-teori Maslow. Kreativitas merupakan maniftesi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.

2. Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam- macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.


3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungan tetapi terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu.

4. Kreativitas yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam era pembangunan ini kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara tergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan- penemuan baru dan teknologi baru, untuk mencapai hal ini sikap pemikiran dan perilaku kreatif harus dipupuk sejak dini.


Upaya menumbuhkan anak cerdas yang kreatif melalui kegiatan dalam setiap perkembangan dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Kecerdasan emosional anak dapat dilatih dengan mengajak anak berkarya
wisata disuatu tempat misalnya berkebun.
2. Kecerdasan spiritual yang meliputi aspek pengembangan moral dan
agama dapat dilatih dengan terbiasa melakukan ibadah, mematuhi aturan-
aturan dan membiarkan hidup bersih. Misalnya anak dibiasakan berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, melestarikan dan menjaga
ciptaan Tuhan, mengambil dengan tangan kanan, menghormati orang tua
dan sebagainya.
3. Kecerdasan sosial emosional dapat dilatih dengan membiasakan anak
untuk berkomunikasi, dapat berhubungan dengan orang lain, saling
menyapa, dan memberi salam, dibiasakan untuk bersikap sopan santun,
mematuhi peraturan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kecerdasan bahasa dan komunikasi dapat dilatih dengan tanya jawab atau
memberi pertanyaan pada anak, bercerita, memberi informasi secara
sederhana dan menulis dengan simbol-simbol yang melambangkannya
yang dibuat semenarik mungkin agar anak senang dan tertarik karena ini
untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata.


Karakteristik dan Peran Orang Tua

Katrakteristik Orang Tua
Untuk membantu anak tetap memiliki, menumbuhkan dan mengembangkan potensi kreatifnya dan kecerdasannya, orangtua haruslah memilliki karakteristik sebagai berikut :

  • 1. Kreatif dan menyukai tantangan.
  • 2. Menerima karya anak.
  • 3. Menerima anak apa adanya.
  • 4. Motivator.
  • 5. Ekspresi, penuh penghayatan dan peka pada perasaan.
  • 6. Pencita seni dan keindahan.
  • 7. Memiliki kecintaan yang tulus terhadap anak.
  • 8. Memiliki ketertarikan terhadap perkembangan anak.
  • 9. Bersedia mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
  • 10. Hangat dalam bersikap.
  • 11. Memiliki sikap yang konsisten akan tetapi dinamis.
  • 12. Bersedia bermani dengan anak.
  • 13. Luwes dan lincah dalam menghadapi kebutuhan minat dan kemampuan
  • anak.
  • 14. Memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungan.
  • 15. Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba dan mengambangkan
  • kemampuan, daya pikir dan daya ciptanya.

Peran Orang Tua
Peran utama orang tua dalam menunjang kecerdasan dan kreatifitas anak adalah :
  • a. Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk maju, atau mengungkapkan.
  • b. Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal.
  • c. Menunjang dan mendorong kegiatan anak.
  • d. Memberikan pujian yang sungguh-sungguh kepada anak.

Semua unsur perkembangan dan kreatifitas anak dapat dimunculkan dengan
menerapkan peran dan fungsi orangtua yang kreatif pula, dengan upaya membuat yang ada atau media belajar sendiri dengan tidak mengandalkan sarana dan prasarana yang berlebihan maka dapat tumbuhlah anak cerdas yang kreatif.

Semoga bermanfaat ... salam