Asalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

McClelland adalah seorang psikolog sosial yang tertarik pada masalah –masalah pembangunan. Melalui penelitian dan pembuktian yang nyata, dia sampai pada kesimpulan lain mengenai kegunaan cerita anak, di samping untuk menyampaikan pesan moral.

McClelland mempertanyakan, mengapa ada bangsa-bangsa tertentu yang rakyatnya bekerja keras untuk maju, dan dengan ada yang tidak. Dia memperbandingkan bangsa Inggris dan Spanyol, yang pada abad ke-16 merupakan dua negara raksasa yang kaya raya, namun sejak saat itu Inggris terus berkembang menjadi semakin besar. Sesangkan Spanyol menurun menjadi negara lemah. Mengapa hal itu terjadi? Apa penyebabnya?

Setelah mencari beberapa aspek akhirnya dia menemukan jawabannya pada cerita dan dongeng anak-anak di kedua negri.

Kelihatannya, dongeng dan cerita anak-anak di Inggris pada awal abad ke-16 itu mengandung semacam virus yang menyebabkan pembacanya terjangkiti penyakit ‘butuh berprestasi’, the need for . Sedangkan cerita anak dan dongeng yang ada di Spanyol justru lebih dominan pada cerita-cerita yang menggambarkan kelucuan dan kelicikan.

McClelland juga mengumpulkan 1300 cerita anak-anak dari banyak negara dari era 1925 dan 1950. hasil penelitiannya menunjukkan bahwa cerita anak-anak yang mengandung nilai ‘Achievement’ yang tinggi pada suatu negeri, selalu diikuti dengan adanya pertumbuhan yang tinggi pula negeri itu dalam kurun waktu 25 tahun kemudian.

Demikian di kemukakan Ismail Marahimin.

Pada tahun 2004, Glory Gracia seorang mahasiswi S2 Psikologi melakukan penelitian pada 85 cerita berbentuk dongeng di sebuah majalah anak-anak. Hasilnya hanya 5 cerita yang memberikan semangat ‘Achievement’.

Bagaimana cerita anak-anak yang beredar saat ini di Indonesia?

Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: visikata.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

"Nggak mau yang lain, pokoknya adek maunya yang ituuu ...", jerit dan tangisan adek saat mengekspresikan emosinya bila menginginkan sesuatu. Nah kalau sudah begini mau tidak mau alias harus, orang tua terpaksa menuruti kemauan anak.

Tingkah laku anak seperti ini seringkali lo ditemui oleh sebagian orang tua. Saat anak ngambek, mereka sudah tidak peduli dengan waktu dan tempat. Hal ini bisa membuat tidak nyaman, apalagi bila dilakukan di tempat umum, seperti di toko, mal, dll.

Ya, namanya juga anak-anak, mereka akan mengekspresikan ngambeknya dengan berbagai cara dengan maksud agar keinginan mereka dituruti oleh orang tuanya. Hal ini bisa jadi disebabkan karena usia yang masih belia sehingga mereka belum bisa menentukan apakah tingkah lakunya merugikan orang lain maupun dirinya sendiri?

Apa Sebabnya?
Tingkah laku seperti ini disebabkan banyak faktor, dan secara umum adalah:
  • Pola Asuh yang Manja. Pola asuh seperti ini secara tidak langsung akan menjadikan pikiran anak-anak akan terbentuk bahwa segala keinginannya harus segera dituruti dan dipenuhi.
  • Pola Meniru (Imitasi). Perlu diketahui anak adalah peniru yang ulung. Anak akan cepat menyerap apa yang dilihatnya dan akan segera ditirunya entah itu baik atau buruk di lingkungannya. Misal: anak ngambek karena meniru teman-temannya yang ngamek atau melihat dari televisi, dll.
  • Cari Perhatian. Keinginan dan perhatian anak adalah hal penting yang tidak boleh disepelekan. Bagi orang tua yang sibuk bekerja, anak pasti akan berusaha mencari perhatian orang tuanya agar mereka merasa dipedulikan.


Apa Kiatnya?
Kunci utama untuk menghadapi tingkah laku tersebut terletak pada

  • Komunikasi positif dengan anak.
Yaitu dengan cara memberikan pengertian dan pemahaman pada anak tentang baik buruknya akibat yang timbul dari kemauan anak. Misal: saat naka minta boneka padahal di rumah sudah banyak boneka, orang tua tidak perlu menuruti keinginan anak. Namun orang tua bisa memberi pengertian atau menggatinya dengan hal lain yang lebih bermanfaat seperti buku gambar, pinsil warna, dll, agar anak bisa belajar menggambar dan mewarnai.

  • Mandiri
Kemandirian harus dilatih sejak dini saat anak bisa melakukan sesuatu. Misal: biarkan anak untuk mencoba memakai sepatu atau pakaian sendiri. Jangan biasakan orang tua yang memakaikan, karena hal ini kan menyebabkan anak selalu bergantung pada orang tua dan bila tidak bisa, maka yang akan dilakukan ya ngambek ... hihihi.


Semoga bermanfaat, wassalam :)

Puisi Anak" Yang Berarti Di Hidupku"

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Puisi ini kiriman temanmu:
Winda
Kelas 3, SD Cibabat Mandiri 4
Cimahi-Jawa Barat

Ini puisinya:

Yang Berarti Di Hidupku

Orang tuaku
Kakak adikku
Teman-temanku
Kalian semua adalah hidupku

Keika ku gelap
Kaulah yang memberiku pencerahan
Ketika aku kosong
Kaulah yang memberiku isi

Betapa semua itu berarti
Berarti di sepanjang hidupku
Bagai fosil yang ada di museum
Akan terjaga selamanya

Seperti kalian
Yang selalu ada di hatiku
Janganlah ragu
Aku cinta kalian semua

Assalamualikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Sejak ditayangkan dalam salah satu program Metro TV yaitu Kick Andy Hope, kita menjadi lebih mengenal Siti Fauzanah, sosok yang selalu membuat kagum anak didiknya dan semua orang. Beliau di usia senjanya dan dengan kesederhanaan hidup, tetap mendedikasikan dirinya untuk membantu sesama.

Pengabdiam penuh kecintaan dan keikhlasan beliau dalam menularkan ilmu telah membuahkan hasil. Ini dibuktikan beberapa anak didiknya ada yang menjadi juara olimpiade matematika baik tingkat kabupaten maupun dunia.

Ibu Siti Fauzanah adalah sosok guru yang penuh cinta dan ikhlas mengabdi untuk mengajarkan mata pelajaran yang sangat digemarinya, matematika. Pengabdian penuh cinta dan ihlas ini dibuktikan dengan menjadi guru honorer di almamater yang pernah di asuhnya selama bertahun tahun, SMP Negeri 1 Parakan Temanggung setelah pensiun dari guru selama bertahun tahun di SMP tersebut.
SMP Negeri 1 Parakan Temanggung

Saat ini, bu Yan masih mengajar lo

Sampai saat inipun, Bu Yan (panggilan akrab anak didiknya) juga menerima les di rumah kontrakan beliau di dusun Ngempon Lor, Parakan - Temanggung. Di rumah kontrakan sederhana yang beliau sebut sebagai Puskesmas Matematika, Bu Yan menerima banyak siswa untuk, mendapatkan pelajaran tambahan. Bagi Bu Yan siswa yang kurang memahami dalam bidang study matematika disebutnya sakit, jadi perlu dibawa ke puskesmas. Kadang dalam menerima “pasien” Bu Yan tidak meminta imbalan buat pasien yang kurang mampu. Bagi yang mampu beliau hanya mematok 50 ribu rupiah perbulan untuk 8 kali pertemuan.

di rumah kontrakan sederhana inilah bu Yan mengajar anak didiknya

Jiwa sosial Bu Yan ini memang sangat tinggi dan sepatutnyalah negeri ini berbangga ada seorang ibu guru dengan gaji yang tidak seberapa mampu membiayai beberapa murid kurang mampu agar mereka tetap bersekolah. Salah satu dari mereka adalah seorang dosen lulusan S-2 UGM , Nanang Susyanto.

” Andai saya tak bertemu Bu Yan, mungkin saya sekarang jadi kuli batu di kampung ” begitu kata Nanang Susyanto, yang kini menjadi dosen di almamaternya.

Di usia senjanya kini tak pernah tampak raut kelelahan pada wajah beliau. Setiap bertemu masih ada senyum sumringah beliau yang menunjukkan ketulusannya menjalani hidup. Dan dari Bu Yan, saya bisa banyak belajar bahwa membantu itu tak harus kaya, dengan kesederhanaan dan keterbatasan, beliau tetap membantu sesama.

Bu Yan bersama anak didiknya yang telah menjadi dosen dan juara olimpiade

Sungguh luar biasa! Ya, bu Yan adalah sosok pejuang, guru sejati dan juga insan yang berbudi luhur. Semoga pengabdian dan dedikasi yang penuh cinta dan ikhlas dari bu Yan dapat menginspirasi kita semua, amin.

Wassalam,

Assalamaualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Pernahkah kita mengamati ekspresi yang ditunjukkan anak-anak saat mereka sedang atau mendapatkan sesuatu?. Nah kalau belum dan mau tahu?, ini ada contoh ekpresi anak-anak dari berbagai dunia saat mereka dicukur.

Ini Ekspresinya :



















Bagaimana pendapat sobat?

Sumber: vivanews.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Mungkin belum banyak yang tahu tentang keajaiban angka 7 bagi alam dan manusia, khususnya bagi pendidikan dan perkembangan dunia anak. Sedangkan yang banyak diketahui adalah pusing 7 keliling .. hihihi.

Padahal bila kita tahu, angka 7 bisa jadi sebuah angka yang penuh keajaiban dan makna, seperti:
  • Surat pertama dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 7 ayat
  • Langit yang menaungi kita terdiri dari 7 lapis
  • kita menelusuri kehidupan dalam 7 hari (1 minggu)
  • Istilah yang sering kita dengar: 7 keajaiban dunia, 7 turunan, kembang 7 rupa sampai yang pusing 7 keliling , dll.

Bobbi De Porter, penulis Quantum Learning yang juga President Learning Forum Supercamp Oceanside California USA, pendidikan seorang manusia harus didesain dengan rumus ajaib 7 x 3, yaitu:
  • 7 tahun pertama, biarkan anak bebas bermain dan tidak boleh ada hukuman.
  • 7 tahun kedua, kenalkan anak mengenai baik dan buruk, serta hukumlah anak apabila melakukan hal-hal yang buruk.
  • 7 tahun ketiga, berikan anak alternatif-alternatif dan biarkan mereka memilih.

Bobbi De Porter menemukan “rumus” tersebut pada tahun 1999. Akan tetapi, ternyata penemuannya itu bukan merupakan ide orisinilnya. Bobbi mengutip “rumus” tersebut dari ”pendapat” Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa ”Biarlah anak-anak kalian bermain dalam 7 tahun pertama, kemudian didik dan bimbinglah mereka dalam 7 tahun kedua, sedangkan 7 tahun ketiga jadikanlah mereka senantiasa bersama kalian dalam musyawarah dan menjalankan tugas.”

Bila dicermati dan direnungi, rumus 7 x 3 Bobbi yang bersumber dari Rasulullah SAW tersebut dapat kita petakan sebagai berikut :

  • 7 tahun pertama merupakan masa emas anak, ia adalah raja yang harus diperhatikan segala kebutuhan dan keinginannya
  • 7 tahun kedua merupakan masa menaati bagi anak, ia adalah pembantu yang harus taat dalam menjalankan perintah dan aturan
  • 7 tahun ketiga merupakan masa kerja bagi anak, ia adalah pelaku kehidupan yang mulai menjadi menteri, bertanggung jawab terhadap tugas dan perannya.

Pemetaan tersebut memberikan gambaran mengenai pola pendidikan yang seharusnya dikembangkan orang tua sebagai insan yang dititipi amanah Allah SWT. Orang tua berhak untuk memiliki harapan terhadap anak-anaknya dan berkewajiban mendidiknya. Keinginan dan harapan (ekspektasi) orang tua terhadapa anak-anaknya harus diimbangi dengan kemampuan memberi dan memahami kebutuhan juga fungsi anak itu sendiri dalam kehidupan keluarga. Dalam hal ini, harapan umumnya orang tua terhadap anaknya tidak lepas dari faktor “keunggulan” dan “benefiditas” (kebermanfaatan) dari segi kecerdasan otak, kesehatan fisik dan mental maupun kemuliaan akhlak, baik bagi dirinya, orang tuanya, agamanya maupun bangsanya.

Realisasi dari ekspektasi tersebut bisa diaplikasikan dalam bentuk pola asuh dan cara mendidik yang bermacam-macam, sehingga tingkat keberhasilannya pun menjadi variatif. Oleh karena itu, rumus 7 x 3 ini dapat dijadikan dasar pemahaman mengenai pentingnya menerpakan pola pendidikan yang seimbang dan sinambung antara optimasi otak, pembinaan mental spiritual dan pembinaan moral melalui akhlak mulia sebagai bekal anak dalam tiap tahap kehidupannya, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya.

Lalu, apa arti angka 7 yang sebenarnya dalam rumus 7 x 3 ini bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar sesuai dengan harapannya?

Arti yang utama menunjukkan bahwa keberhasilan mendidik anak tidak diperoleh tanpa upaya atau perjuangan. Jika kita ingin berhasil dalam 7 tahun ketiga, maka memaksimalkan upaya di tahun kedua adalah harus, dan mengoptimalkan 7 tahun pertama anak adalah syarat mutlak. Keberhasilan di 7 tahun pertama dan kedua merupakan modal dasar keberhasilan di 7 tahun ketiga. Jika 7 tahun pertama dilalui orangtua dengan cara yang salah, maka di 7 tahun kedua, orang tua akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi dengan anaknya, dan di 7 tahun ketiga, anak tumbuh menjadi pribadi yang kehilangan esensi dan inti energi kehidupan, yaitu hati, kepercayaan dan moral.

Coba kita renungi berbagai peristiwa yang menggambarkan pentingnya ketepatan pola asuh dan pendidikan dalam keluarga. Jika kita mau belajar dari pengalaman, banyak orang tua yang salah melakukan pendekatan, sehingga hubungan orang tua-anak tidak harmonis dan ketika si anak dewasa ia “jauh” dari orang tuanya. Di sisi lain, saat itu orang tua justru “membutuhkan” perhatian dan kasih sayang anak-anaknya. Karena adanya “jurang” akibat pendekatan dan komunikasi yang tidak jernih, anak bisa “mengabaikan” bahkan “melupakan” orang tuanya. Naudzubillah min dzalik.

Lalu bagaimana bentuk pendekatan dan cara efektif yang seharusnya dilakukan orang tua dalam setiap tahapan 7 tahun tersebut? (Insya Allah, mengenai ini saya share di tulisan berikutnya).

Yang dapat kita renungkan dari angka 7 ini ialah bahwa angka 7 jika dikalikan 3 memiliki arti yang signifikan bagi kehidupan anak dalam sebuah keluarga. Ada makna keajaiban untuk anak berkaitan dengan cara mendidik anak, serta harapan orang tua akan kebermanfaatan atau kebergunaan anak-anaknya dalam hidupnya. Ada pembelajaran mengenai pentingnya kecerdasan secara menyeluruh, baik intelektual, emosional maupun spiritual, sehingga anak-anak tumbuh pintar, bermoral dan berakhlak karimah. Semoga bermanfaat.

Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: Nia Hidayati (niahidayati.net)



Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Wah mohon maaf sobat ada yang terlewatkan nih, besok Penemu dan Tokoh Mind Map Dunia, Tony Buzan akan ke Indonesia lagi untuk mengadakan Seminar "Making CREATIVITY & INNOVATION as the New Organization Culture" di Four Seasons Hotel Jakarta pada tanggal 22 September 2011.

Yup, sampai saat ini Tony Buzan masih tercatat sebagai pemegang rekor dunia Creativity Quotient tertinggi atau "Orang Paling Kreatif" sedunia dan juga sebagai konsultan perusahaan-perusahaan GE, GM, Barclays, IBM, BP, Oracle, Microsoft, HSBC, Disney, Fluor Daniel dan hampir semua perusahaan yang tergabung dalam Fortune 500 Company serta badan-badan pemerintahan dunia.

Bagi yang berminat, investasi :
#Individual : Rp 2.500.000,-
#Team* : Rp 5.000.000,-/3 orang*,
Rp 12.000.000,-/8 orang (1 meja)**
* : termasuk 1 buah buku yang ditandatangani oleh Tony Buzan & foto bersama
** : termasuk 1 buah buku yang ditandatangani oleh Tony Buzan

atau silahkan langsung menghubungi:
http://the-marketeers.com/event

Jangan lupa ya, ketemu di sana ... wassalam

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Dulu sejak kita kecil, sangat marak lagu anak-anak yang di sajikan TV (dulu baru ada 1 stasiun TV: TVRI). Bu Kasur, Pak Kasur, Papa T. Bob, dll merupakan pengarang lagu anak-anak yang sangat kreatif dan mendidik. Seperti: Bintang kecil, di langit yang biru….... Lagu itu mengajarkan anak tentang pengetahuan isi alam.

Contoh lain: Cicak-cicak di dinding… diam-diam merayap…. ada seekor nyamuk, hep lalu ditangkap. Lagu itu sekilas ga ada maknanya, namun kalo kita nyanyikan di depan balita, kabarnya akan sangat membantu kecerdasan motorik dan membuat dia ketawa atau senyum karena ada kata: hep! Dengan intonasi tinggi, sehingga si kecil jadi tertarik. Belum lagi lagu itu mengenalkan tentang jenis binatang cicak yang hidupnya di dinding-dinding rumah dengan merayap… dan seterusnya. Pokokya, banyak deh lagu anak-anak dulu yang sarat muatan pendidikan.

Tetapi sekarang anak-anak kecil sudah dengan lantang menyanyikan lagu-lagu dengan tema perselingkuhan. Bayangkan ada anak usia 7 tahun yang dengan mantapnya menyanyi lagu dengan syair, “Jadikan aku yang kedua, buatlah diriku bahagia” ya tiba-tiba aja lagu-lagu anak-anak menghilang, digantikan dengan lagu-lagu dewasa dengan syair yang juga pastinya tidak pas dan tidak pantas buat anak-anak.

Dahulu kita mengenal penyanyi anak-anak seperti Tasya, setelah sebelumnya ada Trio Kwek-kwek, Melissa, Chikita, Meidy.., Sherina, dan lain-lain. Lagu sherina terakhir yang cukup bagus adalah andai aku tlah dewasa. Tapi sayangnya setelah mereka besar tidak ada pelanjut yang meneruskan, maka sekarang anak-anak menjadikan Matta, Ungu, smash, nidji, boys & gir bandsebagai idola baru. Akibatnya, banyak anak kecil yang hafal syair lagu orang dewasa, minimal mereka tahu reff lagu-lagu dewasa yang lagi ngetop. Anak kecil umur 2,5 tahun dah hafal lagunya band MATTA…. Oo… kamu ketahuan, pacaran lagi! Mereka sangat hafal lagu: BCL, Ungu, Letto, Nidji, Samson, Peterpen, Mulan Jameela, Maia and Friends, dll….. Lebih prihatin lagi, banyak orang tua mereka justru bangga kalo anaknya bisa nyanyi lagu-lagu orang dewasa. Sungguh ironi yang menyedihkan

Memang saat ini ada program yang menyaring bintang-bintang baru dari dunia anak. Tetapi sangat disayangkan, semua itu hanya berbau bisnis. Maka anak-anak kembali dipaksa untuk tampil menyanyikan lagu-lagu bertema dewasa yang parahnya aksi dan dandanan panggung mereka coba disesuaikan dengan ban-band dewasa tersebut. Begitu sedih melihatnya ketika anak-anak kehilangan gaya spontannya, mereka telah diatur selayaknya robot.

Selain hilangnya lagu-lagu anak-anak juga kehilangan tontonan yang mendidik. Dulu banyak acara-acara anak-anak yang mendidik seperti film si unyil. Sekarang tidak jelas mana tontonan untuk orang dewasa dan mana yang untuk anak-anak, malah ada acara untuk anak yang bagus, tetapi bukan dari Indonesia, yaitu Upin Ipin. Maka tidak heran ketika tontonan smackdown yang sejatinya tidak layak di tonton oleh anak-anak, menjadi tontonan favorit. Yang menyedihkan,ketika apa yang mereka tonton dari tayangan tersebut mereka tirukan dengan kawan-kawan sekolahnya yang menyebabkan banyak jatuhnya korban baik yang meninggal maupun yang hanya cedera.

Fenomena ini sesungguhnya tidak baik dan harus segera di cari solusinya. Sebetulnya kalau mau jujur masa kanak-kanak adalah masa-masa pembentukan dan perkembangan diri seorang manusia. Apa yang dialami di dunia anak-anak akan mengendap dalam otak bawah sadarnya biasanya akan terbawa dan mempengaruhi pembentukan masa depannya. Ya, anak-anak adalah peniru yang baik. Seperti dalam tayangan sebuah iklan televisi, mereka akan cepat menirukan apa yang mereka lihat

Dulu sekali, ketika TVRI masih satu-satunya stasiun televisi di negeri ini, tidak banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya di depan televisi. Mereka lebih senang berkeliaran di lapangan bola, main mobil-mobilan di lapangan, atau bernyanyi-nyanyi kecil di bawah sinar purnama (oh indahnya). Mereka bermain bersama-sama, tertawa, dan tidak jarang pula bertengkar. Keadaan sudah berubah kini, sudah lain sama sekali. Saat ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di depan televisi, entah itu menonton film atau bermain playstation. Petak umpat, galasin, tok kadal, dan permainan anak-anak lainnya kini mulai hilang (khusus di Jakarta, saya tidak tahu di kota sahabat lainnya), mulai jarang ditemukan lagi (bahkan mungkin sudah punah).

Kini teknologi menggantikan itu semua Aneka produk permainan, mulai dari Nintendo, playstation, x-box, hingga game-game PC merebak dipasaran. Semuanya menggiurkan dan tentunya mengasyikan. Namun dampak dari game-game tersebut rupanya banyak dikhawatirkan orang. Terutama pengaruh game tersebut pada perkembangan psikologis anak.

Belum lagi godaan dunia maya yang sangat ampuh. Dimana filterisasi sangat tipis. Hingga banyak conten-conten yang seharusnya miliki orang dewasa, menjadi tontonan sekaligus tuntanan anak-anak sekarang Banyak orang tua yang mengeluhkan anak mereka yang sering lupa waktu. Mereka jadi sulit perintah, sulit disuruh dan selalu menunda-nunda tugas sekolah. Mereka banyak tumbuh menjadi makhluk-makhluk individualis yang jarang bermain keluar dan bersosial dengan anak-anak lainnya
Anak-anak seharusnya memang dibiarkan bermain bebas bersama kawan-kawannya.

Karena dengan begitu mereka akan belajar bersosialisasi, beradaptasi, dan belajar memahami bahwa di luar sana banyak sekali perbedaan yang harus mereka terima. Juga agar mereka menyadari bahwa hidup tidaklah sesempit ruang kamar dan layar televisi. Tidak hanya itu, mereka juga harus belajar untuk bekerja sama dengan kawan-kawannya.

Yuk, kita temukan dunia anak kita yang sejati dengan terus membimbing dan mengarahkan anak kita sesuai dengan dunianya yaitu dunia anak kita!

Semoga bermanfaat, wassalam :)

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Setiap anak lahir dengan potensi dan bakatnya masing-masing. Sayang, tidak setiap orangtua dengan mudah memahaminya. Akibatnya banyak bakat yang tidak dapat terdeteksi sejak dini atau bahkan hilang begitu saja.

Bagaimana cara mengenal bakat anak sejak dini?.

"Tak ada jaminan bahwa bakat anak saat ini, adalah bakatnya hingga dewasa. Menurut Psikolog Verauli, M.Psi, perubahan ini sesuai dengan kondisi usia anak tersebut.Saya punya klien yang umurnya 80 tahun dan sampai sekarang belum tahu bakatnya apa," jelas psikolog muda ini.

Menurut Verauli, bakat anak bersifat majemuk, tergantung peran orangtua untuk membantu mengarahkan potensi yang dimiliki si anak, dapat mencakup, antara lain:

  • bakat musik;
  • berpikir logis matematis;
  • interpersonal;
  • intrapersonal, dan sebagainya.

Penyebab utama bakat-bakat tidak tampil, alias terpendam hingga dewasa, antara lain:

  • Ketidakpekaan orangtua terhadap bakat buah hatinya;
  • Tempat tinggal atau lingkungan yang minim fasilitas penunjang;
  • Lemahnya atau kurangnya pendidikan dan pelatihan.

Minat dan bakat memiliki perbedaan. Di sinilah orangtua harus mampu melihat, apakah si kecil memang berbakat terhadap sesuatu atau hanya sekedar berminat saja. "Misalnya, si kecil menunjukkan ketertarikan pada golf. Ketika dibawa ke lapangan golf, jika ia memegang stik bola dan antusias untuk bermain, dapat dipastikan ia berbakat. Tapi, jika ketertarikannya hanya sesaat saja, berarti itu hanya minat.

Anak yang berbakat, lanjutnya, biasanya memiliki kemampuan di atas rata-rata dan cerdas. Ciri-ciri anak berbakat, antara lain:

  • Dapat dengan mudah menangkap informasi yang disajikan;
  • Memiliki ingatan yang baik;
  • Memiliki penalaran tajam;
  • Mampu berkonsentrasi dan senang mempelajarinya.

Orangtua harus tahu perbedaan antara anak yang cerdas dan kreatif.. Anak yang cerdas belum tentu kreatif. Begitu juga sebaliknya, anak yang kreatif belum tentu cerdas."

Anak yang kreatif, biasanya memiliki rasa ingin tahu yang besar, punya banyak ide dan gagasan, serta mampu mengembangkan ide dan gagasannya tersebut. Ia juga memiliki daya imajinasi yang kuat, serta selalu senang mencoba hal-hal baru.

Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: id.shvoong.com



Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903.

Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

Terobosan yang paling besar adalah penemuan 'kontrol tiga sumbu' yang digunakan oleh semua pesawat terbang yang sekarang.

Mereka memperoleh keahlian mekanik tersebut dari bekerja di toko mereka yang penuh dengan mesin cetak, sepeda, motor dan mesin lainnya. Dari sepeda mereka mendapat gagasan bahwa pesawat terbang yang tidak stabil dapat dikendalikan dengan latihan.

Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan 'helikopter' mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman brmain dengan helikopter bambu menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.

Semoga bermanfaat, wassalam.

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Brain game ini kami buat dengan visualisai dan audio yang berkaitan dengan materi. Brain game ini bertujuan bukan untuk mengajarkan pada balita tetapi untuk mengenalkan huruf-huruf kepada balita kita dengan tujuan agar mereka mengenal. Mengenalkan sesuatu memang lebih bik kita lakukan sejak dini.

Brain game ini bermanfaat untuk menstimulasi otot motorik pada pendengaran dan penglihatan balita, agar dapat lebih berkembang lagi. Yup, silahkan bermain ya :)




Semoga bermanfaat, wassalam.

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Kapan ya mengajak anak-anak kita untuk bermain mainan edukatif?
Meski memiliki manfaat melimpah, bukan berarti anak bisa dijejali dengan mainan edukatif terus-menerus. Mainan edukatif hanya salah satu faktor pendukung perkembangan otak anak agar lebih maksimal. Jadi tak perlu memaksa atau memorsir anak untuk melakukan permainan edukatif setiap saat.

Selain mainan edukatif, anak juga perlu dikenalkan dengan mainan pada umumnya, seperti boneka, mobil-mobilan, dan mainan-mainan yang tidak untuk dibongkar pasang lainnya. Walau tidak termasuk mainan edukatif, tapi mainanmainan seperti itu tetap dapat menyumbangkan manfaat edukasi pada si kecil. Dengan konsep multiple intelligence edukasi bisa mencakup berbagai hal. Tidak selalu mengarah pada konsep-konsep dasar.

Misalnya begini, saat si kecil asyik bermain boneka, sebenarnya ia dilatih untuk melakukan interaksi dengan orang lain melalui boneka tersebut. Bagaimana dia harus "memperlakukan" si boneka dengan kasih sayang; disuapi, ditimang, disusui, dan tidak dibanting atau dinjak-injak. Motorik halus dan kasar si kecil juga tetap dapat terstimulasi secara tak langsung saat ia memakaikan baju pada bonekanya. Anak juga dapat mengenal warna serta peran sosial sebagai ibu, kakak, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat, wassalam :)

Sumber: omahku.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

APA ITU MAINAN EDUKATIF?
Disebut mainan edukatif karena dapat merangsang daya pikir anak. Termasuk di antaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah. Tapi ngomong-ngomong, bagaimana membedakan mainan jenis ini dari mainan lainnya? Simaklah jawaban-jawaban tentang mainan edukatif yang disampaikan Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., psikolog perkembangan dari Fakultas Psikologi UI, yang juga terapis bermain.


APA YANG MASUK KATEGORI MAINAN EDUKATIF?

1. Diperuntukkan bagi anak balita
Yakni mainan yang memang sengaja dibuat untuk merangsang berbagai kemampuan dasar pada balita.

2. Multifungsi
Dari satu mainan bisa didapat berbagai variasi mainan sehingga stimulasi yang didapat anak juga lebih beragam.

3. Melatih problem solving
Dalam memainkannya anak diminta untuk melakukan problem solving. Dalam permainan pasel misalnya, anak diminta untuk menyusun potongan-potongannya menjadi utuh.

4. Melatih konsep-konsep dasar
Lewat permainan ini, anak dilatih untuk mengembangkan kemampuan dasarnya seperti mengenal bentuk, warna, besaran, juga melatih motorik halus.

5. Melatih ketelitian dan ketekunan
Dengan mainan edukatif, anak tak hanya sekadar menikmati tetapi juga dituntut untuk teliti dan tekun ketika mengerjakannya.

6. Merangsang kreativitas
Permainan ini mengajak anak untuk selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang dilakukan. Bila sejak kecil anak terbiasa untuk menghasilkan karya, lewat permainan rancang bangun misalnya, kelak dia akan lebih berinovasi untuk menciptakan suatu karya, tidak hanya mengekor saja.


APA SAJA MANFAATNYA?

1. Melatih kemampuan motorik
Stimulasi untuk motorik halus diperoleh saat anak menjumput mainannya, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan sebagainya. Sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat menggerak-gerakkan mainannya, melempar, mengangkat, dan sebagainya.

2. Melatih konsentrasi
Mainan edukatif dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun pasel, katakanlah, anak dituntut untuk fokus pada gambar atau bentuk yang ada di depannya -- ia tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain sehingga konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.

3. Mengenalkan konsep sebab akibat
Contohnya, dengan memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.

4. Melatih bahasa dan wawasan
Permainan edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasan wawasannya.

5. Mengenalkan warna dan bentuk
Dari mainan edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, segiempat, bulat dengan berbagai warna; biru, merah, hijau, dan lainnya.

Masih ada kelanjutannya lo .. sabar ya :)
Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: kaskus.us

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Bisa jadi kita mungkin sudah mengajarkan kepada anak kita cara membaca, namun apakah kita sudah memberi contoh kepada anak-anak untuk gemar membaca? bagaimana caranya?”

Yup, sudah selayaknya kita sebagai orangtua harus memberi contoh dengan rajin membaca di depan anak-anaknya. seperti adakan acara membaca keluarga, di mana masing-masing anggota berkumpul dan membaca buku kesukaan masing-masing, seringlah ajak anak main ke toko buku dan browsing buku kesukaan mereka dan bisa juga sering-sering diceritakan dongeng dengan membacakannya langsung sehingga anak tertarik untuk belajar sendiri.

Berikut ringkasan dari artikel Apple iTunes "Reading for Kids. 100 Ways To Encourage Your Kids To Read" :

1. Berangkat ke Kebun Binatang atau Sirkus, kemudian cari buku tentang binatang yang baru dilihat anak Anda.

Anak-anak sangat senang ke kebun binatang dan mereka akan terus bercerita apa yang dia lihat sepanjang jalan. Setelah pulang, singgah sebentar ke toko buku dan temukan binatang yang paling dia sukai. Yakinlah anak Anda pasti akan senang membaca buku tersebut.

2. Jika anak melihat sesuatu yang menarik di TV, temukan buku tentang hal tersebut.

Ada kalanya anak Anda menonton TV dan tertarik dengan bagaimana gerhana terjadi, maka carilah buku yang membahas topik tersebut. Karena ketertarikan muncul dari sang anak, kemungkinan besar dia akan senang membaca dan ingin tahu lebih jauh tentang topik yang menarik perhatiannya.

3. Ceritakan kepada anak buku yang baru saja Anda baca.

Bacakan bagian tertentu yang menarik dari buku tersebut dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau anak Anda jika dia ingin membacanya sendiri.

Terkadang anak kita juga ingin tahu buku yang dibaca orangtuanya. Mengapa tidak menceritakannya kepada Anak Anda? Ini sekaligus melatih kita sebagai orangtua untuk merangkum buku tersebut secara sederhana dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Tak hanya itu, anak-anak juga punya rasa ingin tahu yang besar dan dia akan berusaha mencari tahu mengapa orangtuanya membaca buku tersebut.

4. Bacakan buku favorit dan sering-seringlah mengulangnya.

Anak Anda akan belajar tentang kisah tersebut dan mulai belajar tentang mengapa membaca itu penting dan menarik.

Pengulangan menciptakan efek yang kuat dalam daya ingat anak Anda. Mereka akan mengenang kegiatan tersebut dan ingin mengulanginya kembali dengan cara membaca buku yang membawanya ke ingatan masa lalu.

5. Jawablah selalu pertanyaan Anak Anda.

Dengarkan baik-baik dan sabar apa yang dia tanyakan dan jawablah dengan penuh perhatian dan kesabaran pula. Jika perlu, ajak anak Anda ke toko buku atau perpustakaan untuk menemukan jawaban atas pertanyaannya. Anda dapat pula melakukan kegiatan bersama seperti menemukan jawaban pertanyaan tersebut dalam ensiklopedi, kamus atau browsing google bersama sang anak.

6. Belikan buku sebagai hadiah ulang tahun sahabat anak Anda.

Biarkan anak Anda memilih buku yang akan dijadikan sebagai hadiah kepada sahabatnya. Dia akan belajar buku adalah benda yang bermanfaat buat orang-orang terdekatnya.

7. Ketika Anda memiliki waktu luang bersama anak, ceritakan sebuah kisah kepadanya.

Setelah Anda selesai bercerita, mintalah anak Anda bercerita sebuah kisah yang ingin dia ceritakan. Proses ini akan membangun kedekatan antara anak dan orangtua sekaligus mengajak keduanya untuk gemar membaca sebelum bisa menceritakan kisah-kisah baru.

8. Buat daftar buku yang dimiliki anak Anda dan tempelkan di lemari es dan beri tanda buat buku yang selesai.

Berikan kesempatan anak Anda untuk menempelkan tanda bintang pada setiap buku yang sudah selesai dia baca. Ini memberikan sebuah “sense of accomplishment” dan memacu anak untuk membaca lagi dan lagi.

9. Jangan pernah memaksa anak Anda membaca atau menyelesaikan buku yang tidak dia sukai.

Ini akan memberi pengalaman buruk dan membuatnya benci membaca. Biarkan dia menemukan apa yang dia sukai dan ajaklah membaca hal-hal tersebut.

10. Jika anak melihat Anda sedang membaca sebuah buku dan menikmatinya, mereka juga akan tertarik.

Sebagai orangtua, tunjukkanlah bahwa Anda memang gemar membaca dan menjadikannya sebagai kegiatan yang menarik dan rutin dilakukan. Anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya apalagi jika mereka melihat orangtuanya sangat menikmatmati buku yang dibaca.

Ternyata tidak sulit mengajak anak gemar membaca. Ada banyak kegiatan sederhana yang bisa kita lakukan untuk membiasakan anak membaca. Jika Anda sering melakukan hal tersebut di masa kecil sang anak, maka ketika besar nanti mereka akan menjadi orang yang gemar membaca.

Dan yang jauh lebih penting, mereka akan memandang kegiatan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan memberi kesempatan untuk melakukan eksplorasi hal-hal baru.

Bila Sobat punya tips lainnya?, silahkan beri pendapat maupun komentar sobat.

Semoga bermanfaat, makasih :)
Wassalam

Sumber:www.muhammadnoer.com dan iTunes

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Gara-gara tak ingin si kecil terganggu tidurnya, biasanya kita menggunakan obat nyamuk. Entah yang dalam bentuk semprot, bakar, oles, ataupun elektrik. "Pada prinsipnya, semua obat nyamuk memiliki khasiat sama, untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya," ujar dr H Bambang Supriyatno SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Akan tetapi, hati-hati, lo, ia masih rentan terhadap zat racun yang ditimbulkan obat nyamuk.

Akan tetapi, tahukah para ibu dan ayah bahwa obat nyamuk bisa menjadi "ancaman" buat kita? Apalagi jika si kecil termasuk anak yang peka atau sensitif.

Aneka Resiko
Mengapa obat nyamuk berbahaya buat manusia? Sebab obat nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.

Memang, seperti dijelaskan Bambang Supriyatno, tak semua bahan aktif tadi murni. Artinya, ada zat tambahannya. "Entah itu pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Jadi, seperti ingridien dalam makanan. Campuran bahan tambahan tadi untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. "Nah, asal tahu saja, bahan-bahan tambahan ini pun berdampak pula pada kesehatan. Jadi, berlipatgandalah dampak buruk si obat nyamuk ini."

Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. "Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk," jelas Bambang.

Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid.

Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia.

Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.

Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia.

Batuk jadi pertanda
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya lagi pada anak yang alergi dan punya bakat asma.

"Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya," jelas Bambang.

Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.

Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat. Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.

Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya, kulitnya akan kemerahan. Dan, ketika digaruk akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.

Semoga bermanfaat, wassalam.

Sumber:http://www.dechacare.com/Aneka-Resiko-Dari-Obat-Nyamuk-I1163.html

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Matematika adalah hal yang menyenangkan dan unik. Dengan matematika, kita bisa berolah pikir dengan kreatif! Mau?, yuk sekarang coba jawab teka-teki matematika berikut ini :

-----------------------------------------------------

Tiga sekawan masuk ke hotel untuk menginap. Kata petugas, harga sewa kamarnya Rp. 300.000. Masing-masing mengumpulkan uang Rp. 100.000 untuk membayarnya. Setelah ketiga orang tadi pergi menuju kamar, sang petugas sadar bahwa harga sewa kamarnya seharusnya cuma Rp. 250.000.

Kemudian sang petugas meminta Bel-boy untuk menyerahkan uang Rp. 50.000 kepada ketiga orang tadi. Karena uang Rp. 50.000 berbentuk pecahan Rp 10.000, si Bel-boy hanya menyerahkan uang kepada ketiga orang tadi sebesar Rp. 30.000, sedangkan yang Rp. 20.000 disimpan untuknya. Uang yang Rp. 30.000 tersebut dibagi-bagi ke tiga orang tadi, masing-masing Rp.10.000.

Sehingga, bila dihitung-hitung, masing-masing orang hanya membayar Rp. 90.000. Jadi, bertiga sebenarnya membayar 3 @Rp. 90.000 = Rp 270.000. Bila ditambahkan ke uang Rp. 20.000 yang dipegang si Bel-boy, maka jumlahnya Rp. 290.000.

Lantas yang Rp.10.000 lagi ke mana?

-----------------------------------------------------

Siapa bisa jawab? .. ditunggu ya

Sumber :http://mathematicse.wordpress.com/2007/08/26/rahasia-teka-teki-matematika/