Repotnya Mengajar Berhitung Anak TK

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Mengajarkan berhitung kepada anak-anak, ternyata susah-susah gampang dan repot lo, khususnya anak-anak TK yang sangat kreatif dan ceplas-ceplos.



Ini contohnya:



Ibu Guru:"Selamat pagi anak-anak!"

Murid serempak :"Selamat pagi bu guruuuuu ...."



Ibu Guru:"Hari ini kita belajar berhitung ya .. "

Murid kembali serempak: "Iyaaa bu guruuuu ... "



Ibu Guru:"Baiklah, bila kamu punya 2 permen dan kakakmu punya 4 permen, sekarang coba hitung ... ada berapa banyak permennya semua?"



Murid 1:"Habis bu guru, aku kan suka permen"

Murid 2:"Jadi 3 bu guru, kakakku cuma kasih aku 1 permen"

Murid 3:"Tetap 2 bu guru, soalnya kakakku pelit sih"

Murid 4:"Banyak bu guru, aku kan dibeliin mama lagi!!!"

Murid 5:"Ih... bu guru pilih kasih, kakak 4 .. kok aku cuma 2?"



Ibu Guru:" ..?????"



Nah bener-bener repot kan ... hihihi ...

Wassalam :)

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Kata bunda, malam Lailatul Qadar adalah malam dimana saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan serta pahala yang amat sangat berlimpah. Malam dimana para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar.



Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang.



Lailatul Qodar adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar,



Berikut tanda-tandanya:



  • Pada pagi harinya, matahari bersinar dengan redup, tidak terlalu panas
Dari Zura r.a, ia mendengar Ubay bin Ka'ab menyampaikan bahwa Ibnu Mas'ud berkata, “Barang siapa yang pada bulan Ramadhan tahun ini qiyâmullail setiap malam, pasti ia mendapatkan Lailatul Qadar.” Ubay berkata, “Demi Dzat yang tidak ada Tuhan selain Dia, sesungguhnya Lailatul Qadar itu terjadi pada bulan Ramadhan. Demi Allah, aku tahu bahwa Lailatul Qadar itu adalah malam yang Rasulullah memerintahkan qiyâmullail pada malamnya, yaitu malam ke-27, yang ketika paginya matahari bersinar dengan sinar putih, tidak dengan cahaya yang menyilaukan.” (H.R. Muslim)

  • Langit cerah, bulan muncul separo, bintang-bintang bermunculan dan tampak jelas
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kami berdiskusi tentang Lailatul Qadar di depan Rasulullah saw., kemudian beliau berkata, ‘Siapa di antara kalian yang ingat bahwa Lailatul Qadar itu adalah malam yang ketika itu muncul bulan dalam keadaan separo?’.” (H.R. Muslim)

Imam Nawawi mengomentari hadits ini. Ia berkata, “Bulan muncul dalam keadaan separo menandakan bahwa Lailatul Qadar itu terjadi pada akhir bulan. Bulan tidak akan tampak dalam keadaan separo, kecuali pada akhir bulan.”

  • Cuaca sedang, tidak panas dan tidak dingin
Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah saw. bersabda, “Aku pernah diperlihatkan Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan-Nya lupa. Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir. Lailatul Qadar itu malam yang segar dan cerah, tidak panas dan tidak dingin.” Dalam riwayat Az Zayadi ditambahkan, “Pada malam itu bulan dan bintang-bintang terlihat dengan jelas.”

  • Malamnya turun hujan
Abu Sa'id Al Khudri r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. (setahun sebelumnya) beriktikaf pada sepuluh hari di tengah bulan Ramadhan sampai pada malam ke-21, yaitu malam yang ketika itu Rasulullah saw. selesai dari iktikafnya. Pada pagi harinya, beliau bersabda, “Barang siapa yang telah beriktikaf denganku, hendaklah ia beriktikaf (tahun yang akan datang) pada sepuluh malam terakhir. Pada waktu itu, aku pernah diperlihatkan Lailatul Qadar, tapi aku lupa pada malam yang keberapa. Hanya saja, pada waktu itu, pagi-paginya aku ingat bahwa aku sujud pada air dan tanah lumpur. Maka, carilah malam tersebut pada sepuluh malam terakhir dan pada malam-malam yang ganjil. Pada malam itu (Lailatul Qadar yang Rasulullah lupa) turun hujan. Pada waktu itu, masjid berlantaikan tanah dan tergenang air.” Kata Abu Sa'id, “Pagi hari ke-21 Ramadhan, aku melihat ada bekas lumpur pada kening Rasulullah saw.” (H.R. Muslim)





Ada beberapa ciri Lailatul Qadar yang disebutkan oleh Imam Baihaqi dan Imam Thabari. Akan tetapi, ciri-ciri ini tidak terdapat di dalam hadits atau keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

  • Pohon-pohon merunduk hingga sampai ke bumi, lalu pagi harinya kembali pada posisi semula.
  • Air laut pada pagi harinya berubah menjadi tawar, lalu siangnya berubah lagi menjadi asin.
  • Pada Lailatul Qadar, anjing tidak ada yang melolong.
  • Malaikat turun dan memberikan salam kepada orang yang sedang beribadah.
Wallahu A’lam



Catatan: Sebagian isi dirangkum dari buku "Misteri Energi Lailatul Qadar" karangan Maman Surahman Az Zuhri, Lc. yang diterbitkan oleh Penerbit Syaamil, 2007.



Assalamaualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).



ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.



Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.



Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.



Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)

------------------------------------------------------------



Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization



Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.



Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.



Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.



Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.



Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.



Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.



Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.



Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?



Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!



Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.

Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.

Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.



Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!



Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.



Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.



Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.



Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.



Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.



Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.



Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.



Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih

sayang " .



Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?



Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .



Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.



Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?



Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari

segalanya.”



Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.



Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.



Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.



Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.



------------------------------------------

Luar biasa semoga bisa bermanfaat, amin.

Wassakam.



Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Ada rasa sedih dan juga bahagia yang mungkin kita rasakan. Sedih, karena beberapa waktu lagi bulan mulia Ramadhan akan segera meninggalkan kita. Sedang bahagia, bila kita dapat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dengan baik dan benar apalagi nanti kita akan bertemu sanak saudara, sahabat dan saling memaafkan di hari raya Lebaran nan Fitri.



Di Indonesia, bicara lebaran tentunya tidak bisa dipisahkan dengan adanya tradisi mudik. Bahkan banyak yang bilang," Lebaran tanpa mudik bagai sayur tanpa garam .. hehehe."



Bagi yang ingin mudik ke kampung halaman, perlu dipersiapkan kiat-kiat khusus. Karena bisa jadi mudik yang dilakukan merupakan perjalanan panjang baik itu dengan kendaraan pribadimaupun umum. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.



Nah kalau begitu, yuk kita siapkan semua, agar mudik tetap aman dan nyaman:



1. Persiapkan Kendaraan Dengan Baik.

Sebelum Anda melakukan perjalanan persiapkan kendaraan Anda, baik itu perbaikan atau perawatan berkala. Jangan lupa persiapkan juga peralatan mobil seperti kunci-kunci, dongkrak, tali derek, kotak P3K dan lain-lain.



2. Membawa peta jalur mudik.

Walau terlihat sederhana, tapi ini sangat krusial, lengkapi perjalanan Anda dengan peta perjalanan. Sebaiknya, peta tersebut juga mengandung informasi tentang lokasi SPBU, ATM, tempat istirahat, dan jalur-jalur rawan/alternatif. Akan lebih baik lagi jika Anda melengkapi dengan pemandu GPS (Global Positioning System).



3. Jaga kondisi fisik.

Pastikan bahwa sebelum mudik Anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit terutama bagi pengemudi. Jangan sekali-kali bepergian dalam kondisi kurang fit. Lemahnya daya tahan tubuh atau menurunya vitalitas tubuh akan mengurangi daya konsentrasi apalagi bagi yang akan mengendarai mobilnya sendiri.



4. Packing barang/muatan dengan benar.

Urutkan barang/muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan, agar tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.



5. Jangan lupa bawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga.

Yang harus Anda persiapkan antara lain, minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat-obatan untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, anti mabuk), Anda dapat berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter keluarga. Jangan lupa untuk membawa kantung muntah bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan.



6. Catatlah nomor telepon penting.

Dengan mengetahui nomor-nomor penting seperti: pos polisi, jasa marga, info jalan tol, jaringan bengkel resmi dan lain-lain, akan sangat membantu jika Anda mengalami masalah di perjalanan.



7. Jangan Malu Bertanya

Anda tidak mudik setiap satu minggu sekali, ada kalanya kondisi jalan dan rute jalan utama sebuah kota berubah dari tahun sebelumnya. Karena itu, jika Anda merasa salah jalan atau ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya. Jika Anda tidak menemukan pos jaga, datangi saja kantor kepolisian terdekat.



8. PENTING!!! Selalu berdo'a



Semoga bermanfaat, wassalam :)

Utusan Paskibraka Jambi Saat Menemui Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar




Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Apa rasanya jadi seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada upacara 17 Agustus di Istana Merdeka? Jelas sebuah pengalaman membanggakan. Dan itulah yang dirasakan duta Provinsi Jambi, Mariati Uli Sitompul, siswi SMA Titian Teras.



Mimpi itu jadi kenyataan. Mimpi mengikuti upacara bendera di Istana Kemerdekaan tak melulu milik mereka yang berasal dari gedongan. Mariati pun memiliki mimpi itu dan ternyata, anak seorang tukang tambal ban ini mampu meraih mimpinya tersebut.



Rasa bangga pun tak hanya dirasakan Mariati. Sang ayah, Sudung Sitompul mengaku sangat bangga dengan putrinya itu. Bahkan saking bahagianya, Sudung rela ke Jakarta dengan merogoh kocek sendiri. Ini demi memberi semangat agar anaknya makin percaya diri.



Kini, tugas mengibarkan dan menurunkan bendera dalam upacara HUT ke-66 Kemerdekaan RI di Istana Kemerdekaan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah usai. Namun kegiatan Mariati masih sibuk. Usai mengikuti jamuan makan malam di Istana Kepresidenan, dia masih memiliki segudang agenda.



Sudung pun tidak bisa leluasa bertemu Mariati. Menurutnya,Mariati masih berada dalam pengawasan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sudung mengaku hanya bisa menemui Mariati sekitar lima menit pada Rabu (17/8) sore selepas Parade Senja atau upacara penurunan bendera.



Sudung mengatakan setelah menjalankan tugas, Mariati mendapat jamuan makan malam di Istana Kepresidenan. Selain itu, Sudung juga mengatakan Mariati mendapat undangan jamuan makan dari banyak instansi dan pejabat negara satu di antaranya bersama Menpora Andi Mallarangeng. "Kita dapat dua undangan untuk besok, tapi di Cibubur," ujar Sudung.



Sebagai orangtua, Sudung mengaku bangga akan capaian anaknya mewakili Provinsi Jambi di tingkat nasional, terlebih menjadi anggota Paskibraka. Selain bangga, Sudung juga mengaku bahagia.



Bagi Sudung prestasi Mariati merupakan sebuah berkah langsung dari Tuhan Yang Maha Esa. Ia memandang prestasi Mariati sebagai berkah lantaran status sosial ekonomi dirasa tidak layak dan cukup untuk mengantar Mariati meraih satu posisi dalam Paskibraka.



Sudung mengatakan, diri dan keluarganya tidaklah masuk kategori keluarga kaya. Sudung mengatakan, penghasilannya sangatlah pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Sudung mengaku hanya menjadi tukang tambal ban untuk mencukupi kebutuhannya.



Walau hanya bekerja sebagai tukang tambal ban, Sudung mengaku ikhlas dan siap mendukung perkembangan anak-anaknya. Sudung pun mengatakan untuk memenuhi undangan Presiden ke Jakarta dan mendukung anaknya, ia rela merogoh kocek sendiri untuk biaya ke Jakarta.



"Tidak ada akomodasi atau tiket dari pemerintah, semua uang pribadi," ujar Sudung.



Agar bekal perjalanannya cukup, Sudung pun mengaku menumpang tinggal di rumah keluarganya yang ada di Jakarta



"Saya sudah tahu. Kita berharap agar jadwal pelantikan bisa ditentukan"



Semoga mereka berhasil mencapai cita-citanya, amin.



Wassalam



Sumber:

http://id.berita.yahoo.com/kisah-anak-tukang-tambal-ban-ikut-jamuan-makan-222042076.html

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Kesibukan yang sangat padat, kadang membuat hubungan emosional antara orangtua dan anak menjauh. Untuk itu, diperlukan usaha lebih untuk membangun kedekatan antara keduanya, salah satunya meluangkan waktu dan mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang menarik.



Seperti yang dikutip dari sheknows, berikut 10 kegiatan yang bisa mendekatkan Anda dengan si kecil.



1. Ajak jalan-jalan

Jika Anda lebih sering menghabiskan waktu di rumah bersama si kecil, kali ini sempatkan diri untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Misalnya, ajak anak belanja, mencoba toko kue terbaru atau hanya sekedar jalan-jalan di taman. Biarkan si anak memilih tempat yang ia inginkan. Ajak ia bercerita tentang kegiatannya, lama-lama ia akan mulai terbuka tentang dirinya.



2. Lakukan kegiatan yang mengundang adrenalin

Ganti kebiasaan menonton TV dengan bersepeda, bermain gokart, dan hal menantang lainnya. Walau menantang, cari kegiatan yang aman dan sesuai dengan usia anak. Si kecil akan terus mengingat kegiatan ini sebagai pengalaman seru.



3. Kerajinan tangan

Rancang sebuah benda yang bisa dikerjakan bersama. Menurut Caitlin Kavanaugh, editor favecrafts.com, kegiatan seperti ini tidak hanya bisa mengembangkan kreatifitas anak tetapi juga membuat ruang berkomunikasi dengan baik.



4. Berkebun

Hias halaman rumah dengan tumbuh-tumbuhan yang ditanam sendiri oleh Anda dan si anak. "Berkebun adalah kegiatan yang luar biasa untuk membawa orang tua dan anak menghabiskan waktu bersama!" kata Anette Pellico, penemu 'The Happy Gardener'. Berkebun dapat mengajarkan anak kita cara untuk bertanam dan hidup sehat.



5. Liburan

Melakukan perjalanan jauh tentunya akan menyenangkan jika dilakukan dengan orang yang kita sayangi. Selain dapat menelusuri tempat baru, kita juga memiliki waktu lebih banyak untuk bersama dan berbagi cerita. Ajak anak Anda untuk berlibur, walaupun harus menempuh perjalanan cukup jauh.



6. Berikan pertanyaan sebelum tidur

Sebelum tidur, tanyakan ia pertanyaan sederhana seperti :

1. Hal terbaik apa yang kamu rasakan hari ini?

2. Apa yang membuatmu sedih hari ini?

3. Apakah ada hal lucu yang terjadi hari ini?



Bill Corbett, penulis 'Love Limits' mengatakan,"terima apapun jawaban si anak, jangan menyebutkan hal yang dapat membuat mereka kecewa. Jika mereka merasakan ada yang berbeda, jawab saja bahwa semuanya baik-baik saja". Langkah sederhana ini dapat mempererat hubungan anak dan orangtua.



7. Berikan pijatan

Sentuhan kasih sayang dari seorang ibu pasti akan terasa berbeda. Pijatan yang nyaman tentunya membuat anak merasa perhatian dari ibunya.



8. Baca buku-buku bagus

"Baca buku yang anak Anda sukai setidaknya 10 menit. Membaca adalah salah satu kegiatan yang tepat untuk anak dan ibu, karena buku adalah salah satu hal yang membuat hubungan lebih dekat" kata Kathy Szaj, seorang penulis buku parenting.



9. Ajak mereka mencoba hobi Anda

Tidak ada salahnya mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi Anda. Ajak ia bersepeda, main golf, memasak atau menonton bioskop. Kenali dia dengan dunia dan kegiatan yang Anda suka.



10. Bertukar cerita

Pengalaman Anda akan menjadi cerita yang lucu untuk dibagikan dengan anak. Ceritakan bagaimana masa kecil Anda, berikan ia waktu untuk bertanya. Ini adalah saat yang pas untuk melonggarkan suasana.



Semoga bermanfaat, wassalam :)



Sumber: wolipop.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Berpuasa di bulan Ramadhan dapat menjadi medium perkembangan diri untuk anak di bawah enam tahun. Kegiatan berpuasa untuk si kecil mencakup berbagai aspek, mulai spiritual, kesehatan, emosi, sosial, juga aspek moral. Dari sudut perkembangan psikologis, anak juga bisa belajar tentang kejujuran, disiplin, berempati, berbagi, dan belajar bekerja sama melalui berpuasa.



Psikolog dan Direktur Lentera Insan (Child Development and Education Center), Hj Fitriani F Syahrul, MSi menjelaskan, selama Ramadhan, orangtua bisa menanamkan kejujuran dalam diri anak, dengan mencakup tiga aspek penting dalam perkembangan anak.



* Aspek kognitif (knowing)

Kenalkan apa itu aktivitas berpuasa, termasuk bagaimana aturan mainnya kepada anak. Caranya:

  • 1. Orangtua dapat mengenalkan aktivitas berpuasa dan aturan mainnya dengan membahasakan, melabel, atau pun memverbalkan apa yang sedang dilaksanakan.
  • 2. Bacakan buku cerita seputar kegiatan dan hikmah bulan Ramadhan.


* Aspek afektif (feeling)

Ajak anak mengenali berbagai perasaan yang muncul terkait bulan Ramadhan. Caranya:

  • 1. Munculkan kegembiraan menyambut atau menjalani bulan puasa. Kegembiraan karena pahala yang bertaburan selama Ramadhan, karena dapat berkumpul dengan semua anggota keluarga saat sahur dan berbuka puasa, atau karena makanan yang disiapkan merupakan kesukaannya.
  • 2. Kenalkan pada anak, rasa tidak nyaman, sedih, ketika harus menahan lapar.


* Aspek psikomotor (acting)

Selama Ramadhan, anak mulai dilatih untuk:

  • 1. Berpuasa sekuatnya, sesuai dengan usianya. Bagi anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun, cukup berlatih berpuasa 1-2 jam saja. Bagi anak usia 4-6, latihlah berpuasa setengah hari, dan selanjutkan bisa ditingkatkan satu hari penuh. Mengenai waktu berpuasa, orangtua perlu terbuka mendiskusikannya dengan anak-anak.
  • 2. Jika anak tidak sanggup merampungkan puasanya, orangtua perlu mengkomunikasikannya. Minta anak Anda menyampaikan apa adanya. Orangtua juga perlu memahami ketidakmampuan anak dalam tahap belajar ini.
  • 3. Katakan bahwa Anda sangat menghargai kejujuran si kecil. Jadi, saat si kecil berbuka, latih dia untuk berbuka puasa sendiri di tempat yang tidak terbuka. Kaitkan aturan main ini dengan spiritualitas dan ketaatan. Anda bisa menjelaskan, bahwa Allah menyenangi anak yang jujur.


Selamat berpuasa, wassalam :)



Sumber: kompas.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Mempunyai anak cerdas menjadi dambaan setiap orangtua dan keluarga. Agar anak Anda cerdas, perlu stimulan-stimulan perangsang kerja otak sejak dini. Psikiater anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ, mengatakan, stimulan bisa diberikan sejak bayi lahir.



“Rangsangan yang dilakukan harus dalam suasana bermain, terus menerus dan bervariasi,” katanya dalam talkshow ‘Bagaimana Membentuk Seorang Anak Yang Sehat, Cerdas, dan Berkualitas’ di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2009.



Rangsangan akan membantu pembentukan cabang-cabang sel otak dan melipatgandakan jumlah hubungan antarsel otak sehingga terbentuk sirkuit otak yang lebih kompleks, canggih, dan kuat.



Pemberian stimulan bervariasi tergantung umur si anak.



Usia 0-3 bulan

Rangsangan yang bisa diberikan berupa rasa nyaman, aman, dan menyenangkan, seperti memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, membunyikan suara atau musik, menggerakkan benda berwarna mencolok, menggulingkan perlahan ke kanan dan ke kiri, serta memposisikannya tengkurap/ telentang.



Usia 3-6 bulan

Ajak bayi bermain cilukba, dan bercermin untuk melihat ekspresinya sendiri. Pada usia ini, mulailah melatih bayi untuk tengkurap, duduk, dan telentang sendiri.



Usia 6-9 bulan

Orangtua bisa mulai membiasakan memanggil nama si anak, berjabat tangan, bertepuk tangan, melatih berdiri dengan pegangan, dan membacakan dongeng.



Usia 9-12 bulan

Ajaklah si kecil untuk menirukan menyebut nama mama dan papanya. Ajarkan pula dia minum dari gelas, atau bermain menggelindingkan bola dan melatihnya belajar mengambil bola sendiri.



Usia 12-18 bulan

Ajarkan si kecil untuk mencorat-coret dengan pensil warna di kertas, menyusun kubus, balok, dan puzzle. Saatnya pula melatihnya berjalan tanpa pegangan, berjalan mundur, dan memanjat tangga.



Usia 18-24 bulan

Mulai ajak si kecil berdiskusi tentang gambar atau menunjuk bagian tubuh. Ajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, dan latihan mencuci tangan.



Usia lebih 2 tahun

Pada usia ini anak sudah mulai disiapkan untuk aktivitas prasekolah. Ajar si kecil mengenal warna, menghitung benda, menyikat gigi, memakai baju sendiri, belajar ke toilet sendiri, dan semua hal yang melatih si kecil mandiri.



Semoga bermanfaat, wassalam.



Intisari sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/96064-latih_kecerdasan_anak_sejak_lahir

Assalamualikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Pertengkaran antar saudara merupakan hal yang normal yang kerap terjadi dalam sebuah keluarga. Hal ini membuat orangtua terkadang mengelus dada dan menghembuskan nafas berat. Banyak sekali kegiatan tak terduga yang mereka lakukan. Apalagi memiliki beberapa anak usia balita. Pertengkaran antar saudara kerap kali terjadi. Dan ada-ada saja penyebabnya. Berawal dari keisengan, coba-coba, rasa penasaran atau merebutkan sesuatu.



Namun, jika ternyata pertengkaran tersebut makin tidak bisa di toleran, bahkan makin memuat hubungan antar saudara anak-anak Anda renggang.



Berikut beberapa cara diantar sekian cara yang bisa anda pakai untuk membatasi pertengkaran yang terjadi antar saudara :



  • Jangan Hiraukan pertengkaran mereka. Karena biasanya pertengkaran ini dilakukan untuk mencari perhatian orangtua. kecuali jika pertengkaran sudah melampaui batas, maka kita harus segera menangani hal ini
  • Berlakulah adil pada keduanya, tidak memihak. Keberpihakan kita kepada salah satu hanya akan mempersering keributan antar saudara ini.
  • Bersaudara selamanya. Beri pengertian kepada mereka bahwa mereka bersaudara selamanya. bukan untuk sementara waktu.
  • Membaca buku cerita. Membaca buku cerita tentang persaudaraan, atau akibat bertengkar, atau tentang surga neraka dalam versi anak-anak.ini bisa kita lakukan di lain waktu di saat mereka sedang tenang. sehingga pada saat mereka bertengkar kita bisa mengingatkan cerita tersebut kepada mereka, dan memberi support kepada mereka untuk saling memaafkan dan bersaudara.
  • Beri penghargaan/reward. Beri penghargaan, baik berupa ciuman, pelukan, pujian atau kejutan hadiah ketika mereka telah berbuat baik da bisa menahan diri untuk mengalah atau tidak meneruskan pertengkaran.
  • Ciptakan lingkungan yang kooperatif. Menciptakan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan bersama dan saling bekerjasama. sehingga anak berlatih bekerjasama dan menciptakan kebersamaan.
  • Memberi pengertian kepada anak. Berikan pengertian bahwa Allah menciptakan tangan, kaki, mulut untuk bisa digunakan dengan baik bukan untuk menyakiti saudara/teman. Tangan untuk bersalam-salaman, membantu orang lain, mengerjakan hal-hal yang baik, memberi hadiah, membantu ayah-ibu, teman-teman atau saudara. lalu kaki untuk berjalan, berlari, berolahraga biar sehat, pergi ke sekolah, ke mesjid, dan lain-lain. dan seterusnya.
  • Kendalikan reaksi anda terhadap pertengkaran mereka. Pastikan emosi kita terkontrol dan tetap dalam keadaan tenang. JIka kita marah dan memperlakukan mereka dengan kemarahan, ini justru memancing pertengkaran mereka kembali.
  • Batasi penyebab pertengkaran mereka. Misalnya mereka seringkali bertengkar karena berebut mainan. yang satu tergoda melihat yang lain. Maka sebaiknya belikan mainan yang sama.
  • Senantiasa tunjukkan rasa sayang kepada anak. Menunjukkan dan mengatakan rasa sayang kepada anak sesering mungkin akan membuat anak merasakan hubungan emosi yang lebih erat dengan kita (orangtua) dan saudaranya, sehingga pertengkaran mereka berkurang.


Semoga bisa bermanfaat, wassalam :)



Intisari sumber:

http://pondokibu.com/parenting/pendidikan-psikologi-anak/cara-mengatasi-keributan-antar-saudara/

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Puasa Ramadhan telah beberapa hari kita lalui. Walaupun begitu, ternyata masih banyak lho, orang tua yang susah membangunkan si kecil untuk sahur bersama termasuk saya sendiri ... hehehe. Tetapi jangan kuatir, bila kita sabar dan terus mencoba berbagai cara, InsyaAllah semua menjadi mudah dan menyenangkan. Dan alhamdulillah ini sudah saya lakukan dan berhasil.



Berikut beberapa tipsnya:

  • Setelah sholat Tarawih, di waktu istirahat (nonton tv di rumah), coba bisikkan kepada si kecil bahwa besok pagi ada menu yummy untuk sahur (jangan lupa benar² menyiapkan menu yang disukai si kecil kita) dan lain-lain.
  • Sebelum tidur, coba berpesan kepada si Kecil agar nanti tidak susah dibangunkan sahur. Karena bisa terlambat dan tertinggal.
  • Saat sahur agar si kecil tidak ngantuk saat menyantap makanannya, suguhkanlah pada anak tontonan yang syarat manfaat tentang agama atau bisa juga dengan film kartun seperti kisah-kisah nabi, dan lainnya. Ini akan menjadikan suasana tersebut menjadi salah satu penyemangat bangun sahur.
  • Saat membangunkan, lakukan seperti hari-hari biasa. Dengan mencium-cium, mengusap, sampai menggelitiki si kecil. Ini berguna agar mood-nya terbentuk dengan baik. Jangan sampai ia makan sahur dengan bete, misalnya karena dibangunkan dengan cara diteriaki atau dikagetkan ... hihihi ...
  • Jangan lupa beri penghargaan seperti ujian dan hadiah untuk apa yang telah dilakukannya. Untuk hadiah, berikanlah ketika Hari Raya Lebaran tiba sebagai kejutan untuknya.


Oke, sekiranya itu beberapa tips yang saya terapkan semoga bisa bermanfaat. Bila ada tips-tips lainnya, silahkan sharing di sini dan terima kasih.



Selamat sahur bersaman dan menunikan ibadah puasa ya .. :)

Wassalam,

Assalamualikum wr wb, salam cerdas kratif.



Ramadhan 1432 H telah datang menjumpai kita. Kepada kita dibawakan rahmat pada 1/3 bulan yang pertama. 1/3 yang kedua adalah ampunan dan 1/3 yang terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Sungguh luar biasa Ramadhan ini.



Ibadah sunnah di bulan ini diganjar sebagai ibadah wajib sedangkan ibadah wajib diberi ganjaran yang berlipat ganda. Juga di bulan ini ada malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Malam diturunkannya Al-quran.



  • Sungguh sangat sayang melewatkan Ramadhan tanpa ibadah dan kebaikan-kebaikan.
  • Sungguh sangat merugi orang yang acuh dan tak mengambil kesempatan sangat berharga yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.


Sangat beruntunglah orang-orang yang menjalankan puasa dan menghidupkan Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan hanya kepada Allah SWT karena ganjaran yang dijanjikan adalah pengampunan dari dosa-dosanya yang telah lalu. Subhanallah. Maka sudah sepantasnyalah bila kita sebagai ummat Muhammad SAW menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh beliau, para sahabat dan para pengikut beliau yang soleh.



Namun bagaimanakah cara kita memperkenalkan ibadah Ramadhan terutama ibadah puasa kepada anak-anak agar mereka dapat istiqamah menjalankan ibadah ketika mereka dewasa kelak?

Yaitu dengan cara mengenalkan langsung ibadah puasa itu sendiri. Dimulai dari sahur; Biasakanlah membangunkan anak-anak untuk bangun sahur sejak dia masih berusia dini. 2 tahun, 3 tahun atau 4 tahun tidak masalah. Tidak masalah pula dia bangun atau tidak atau setelah bangun dia akan ikut makan sahur atau tidak. Yang penting kita harus terus membangunkan dia ketika saat sahur setiap hari selama sebulan penuh yang tentunya dengan lemah lembut atau tidak keras atau kasar.



Ketika puasa siang hari, biarkan sang anak berbuka bila dia tidak kuat tetapi kemudian suruh melanjutkan lagi. Biarkan dia berbuka lagi lalu melanjutkan lagi. Teruskan begitu sampai waktu berbuka tiba. Jangan sekali-kali orang tua atau ibu makan-minum di depan anak ketika sedang ada halangan. Makanlah dengan secara sembunyi-sembunyi dan tetap berlaku seolah-olah orang yang sedang berpuasa.



Ketika berbuka, berbukalah berjamaah. Akan lebih baik lagi bila diadakan acara buka bersama keluarga besar setidaknya sekali dalam sebulan.

Ketika malam tiba, ajaklah anak-anak ke mushalla atau masjid terdekat untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah. Tidak masalah apakah nanti dia Shalat khusyu’ atau kemudian tidur karena mengantuk.



Demikian diulang terus pembiasaan ibadah kepada anak terus-menerus setiap hari yang tentunya disertai contoh yang baik dari kedua orang tuanya.

Semoga tips ini bermanfaat buat orang tua yang ingin memperkenalkan ibadah puasa kepada anak sejak dini.



Mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan.

Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal kita sekalian. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.



Wassalam.



Sumber:http://abahsumadi.wordpress.com/2011/07/31/mengenalkan-puasa-ramadhan-pada-anak/



Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.



Menyambut Ramadhan, tentunya banyak stasiun TV yang mengiklankan tayangan-tayangan favorit tentang Ramadhan jauh sebelum Ramadhan tiba. Mereka terus menerus menjajakan acara-cara religiusnya untuk mengisibulan Ramadhan. Oleh karena itu, jauh sebelum bulan Ramadhan tiba, Anda pun harus memiliki carakhusus untuk mempersiapkan putra-putri Anda.



Lalu, bagaimana caranya? Mudah saja, manfaatkan kebiasaan mendongeng atau bercerita yang biasa Anda lakukan. Hanya saja, temanya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Pilih cerita-cerita Islam yang menggambarkan suasana puasa dan keutamaan bagi yang menjalankannya. Bisa juga cerita mengenai kisah-kisah menarik seputar Ramadhan, baik mengenai sahabat atau Rasulullah yang berjuang di bulan Ramadhan.



Atau Anda dapat mengarang sendiri cerita yang ada hubungannya dengan tema tersebut, selain menceritakan pengalaman masa kecil Anda ketika menjalani ibadah puasa. Ini akan lebih menarik minat anak, sebab, cerita tersebut lebih hidup dan Anda leluasa berimprovisasi.



Prolog Ramadhan melalui cerita ini dapat dimulai seminggu sebelum datangnya bulan Ramadhan. Diantara waktu bercerita tersebut Anda dapat mengajak anak untuk membuat rencana kegiatan selamabulan Ramadhan nanti, plus target yang ingin mereka capai.



Kemukakan juga harapan apa yang Anda harapkan untuk mereka lakukan.Lewat cerita ini, suasana Ramadhan sudah terbangun dalam alam pikiran anak; sehingga, ia akan mengharapkan kedatangan bulan ini dengan penuh semangat dan antusias.



Semoga bermanfaat, wassalam :)


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Suatu ketika, ada seorang kakek tinggal dengan anaknya. Selain itu,tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun.Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu.Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orang tua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu,” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.”

Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Di sana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Meski tak ada gugatan darinya. Tiap kali nasi yang dia suap, selalu ditetesi air mata yang jatuh dari sisi pipinya. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi.Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu, untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orang tuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, air mata pun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orang tua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Mereka makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama. Dan anak itu, tak lagi meraut untuk membuat meja kayu.

Sahabat, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka adalah peniru. Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap “bangunan jiwa” yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak.

Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk merekalah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.

Wassalam.

Sumber:http://ekojuli.wordpress.com/2011/02/09/parenting-mereka-mencontoh-kita/


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Setiap hari tubuh manusia membutuhkan karbohidrat kompleks sebanyak 60%, protein sebanyak 10-15% dan juga lemak sehat. Meski berpuasa, kebutuhan asupan itu jangan sampai kekurangan agar tubuh tak menjadi lemas. Apa saja kiatnya?

Dokter Ahli Gizi, Samuel Oetoro, mengatakan dalam bulan puasa perbanyaklah makan buahan-buahan pada saat berbuka dan sahur. Ketika berbuka, gunakan rasa manis yang terkandung dari buah-buahan dan jadikan buah-buahan atau minum jus buah menjadi penutup menu sahur harian, “Misalnya, minum teh tapi tak menggunakan gula, rasa manisnya dengan buah melon” tuturnya.

Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah yang mampu meningkatkan kadar gula sehingga tubuh kembali bertenaga.

Ada banyak buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang berpuasa, pertama ialah kurma. Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara 75–87%. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45% lagi membentuk fruktosa.

Selain itu, ia mengandung sejumlah protein, lemak, dan beberapa vitamin, antara lain: vitamin A, B2, B12. Tak ketinggalan pula, kurma mengandung beberapa mineral, terutama kalsium, fosfor, potassium, sulfat, sodium, magnesium, cobalt, zinc, florin, kuningan, manganese, serta sejumlah selulosa.

Dengan sangat cepat, glukosa dalam kurma yang disantap saat berbuka akan berubah menjadi fructose, lalu langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk menyirami dahaga tubuh akan energi. Khususnya jaringan-jaringan yang secara esensial bergantung pada pasokan tinggi energi, seperti: sel-sel otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan sel-sel tulang belakang.

Lalu buah-buahan apa lagi yang dianjurkan hadir dalam menu saat sahur dan berbuka. Berikut ini daftar menurut saran Samuel.

Pepaya. Buah tropis satu ini mengandung vitamin C dan provitamin A yang dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan dan membuat lancar saluran pencernaan makanan. Bagi mereka yang berpuasa, buang air besar akan tetap lancar.

Pisang. Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Pisang cocok bagi orang yang berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

Mangga. Inilah satu lagu buah yang mudah diperoleh di tanah air, mengandung vitamin A, E dan C yang dapat membersihkan darah. Bagi orang yang berpuasa, jus buah dapat dapat mengurangi dehidrasi. Namun sebaiknya berhati-bati bagi yang memiliki lambung sensitif. Pilihlah buah mangga matang alih-alih yang masih muda dan berasa masam.

Srawberry. Buah imut berwarna merah yang kaya vitamin A, vitamin B1, B dan C serta antioksidan, bagus untuk melawan zat radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh orang yang berpuasa tetap terjaga dari virus.

Apel. Dari dulu manfaat buah ini memang sudah dikenal. Tak heran bila di Barat pun muncul slogan "One Apple a day, tak your doktor away'. Mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar.

Jeruk. Buah identik dengan warna oranye ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta antikanker bagi tubuh. Jeruk juga dapat merangsang kekebalan tubuh, membersihkan lender ditenggorokan, rongga hidung akibat influenza. Namun, sekali lagi bagi pemilik lambung sensitif perlu berhati-hati mengonsumsi jeruk.

Belimbing. Inilah buah berbentuk bintang yang mengandung vitamin C dan provitamin A dengan manfaat dapat membantu memperlancar pencernaan makanan, menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol dalam tubuh. Tak ada salahnya menghadirkan belimbing dalam hidangan bila ingin berganti menu buah.

Blewah. Sepupu melon ini kaya dengan vitamin A. Rasa manis yang terkandung dalam belewah mempunyai fungsi absorpsi atau melakukan penyerapan pada usus yang sering diakibatkan makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik. Menyantap buah ini juga membantu menyerap zat-zat tak diperlukan dari makan makanan yang banyak berbumbu, endapan obat-obatan, bahkan mengatasi rasa mual karena rasa stress.

Selamat berpuasa dan berbuka puasa ya, wassalam :)

Sumber: republica.co.id


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Kebiasaan mengisap jempol dilakukan hampir 80 persen balita. Anak yang mengisap jempol biasanya sebagai upaya menenangkan diri. Tapi hati-hati anak yang suka mengisap jempol terlalu lama bisa merusak giginya.

Bagi orangtua baru mungkin akan sedikit bersyukur, karena bayi akan berhenti menangis jika mulutnya mengisap jempol. Tapi tanpa disadari hal ini akan menjadi suatu kebiasaan hingga anak tersebut dewasa nanti.

Diperkirakan sekitar 80 persen bayi dan anak-anak suka menghisap jempol pada saat-saat tertentu. Mengisap jempol merupakan refleks normal yang terjadi pada anak-anak untuk menenangkan dirinya saat mengalami stres, yang pada intinya anak-anak tersebut mencari kenyaman dan rasa aman. Tidak sedikit anak-anak yang bisa mengatasi hal ini, namun ada juga yang tidak.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, ada dua faktor yang dapat mengindikasikan apakah mengisap jempol dapat merusak gigi atau tidak, yaitu faktor usia dan intensitasnya. Sebaiknya kebiasaan tersebut harus sudah bisa ditangani saat waktu tumbuhnya gigi permanen tiba yaitu sekitar usia 6 tahun.

Saat gigi susu sudah berganti dengan gigi permanen, potensi terjadinya kerusakan akan semakin besar sehingga bisa saja membutuhkan bantuan dokter gigi. Kerusakan yang ditimbulkan bisa berupa penyelarasan gigi yang tidak normal (malocclusion) serta kerusakan struktur langit-langit mulut. Ketika mengisap jempol akan membuat jempol mendorong gigi atas sehingga menjadi sedikit menjauh dari gigi yang lainnya, selain itu juga bisa menyebabkan anak menjadi cadel.

Intensitas mengisap jempol akan mempengaruhi tingkat kerusakan, jika intensitasnya kuat maka bisa menyebabkan kerusakan gigi yang permanen. Umumnya anak-anak ini melakukan hal tersebut pada saat lelah atau bosan.

Para ahli menyarankan sebaiknya memberikan dukungan positif pada anak-anak untuk tidak mengisap jempol, dan jangan memberikan dukungan negatif karena akan meningkatkan stres dan eksistensi anak tersebut untuk tetap mengisap. Serta dibutuhkan kesabaran dan waktu yang relatif tidak singkat.

Untuk membantu mengatasi anak yang mengisap jempol diperlukan terapi seperti memberikan sarung tangan kecil pada jari-jarinya terutama saat malam hari. Jika anak mengisap jempo karena cemas atau stres, berilah hiburan atau pelukan yang bisa memberikan rasa nyaman bagi anak.

Semoga bermanfaat, wassalam :)

Sumber:http://www.whooila.com/2011/05/wow-hobi-isap-jempol-bisa-membuat-gigi.html


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Saat anak mulai meninggalkan usia balitanya, terkadang mereka masih saja manja. Bahkan sampai usia tujuh tahun atau mereka sudah memiliki adik, terkadang mereka masih suka merengek seperti adiknya yang masih balita.

Anak manja biasanya karena perlakuan orang tuanya yang terlalu berlebihan dalam menuruti semua permintaanya. Apa yang anak minta, orang tua selalu memenuhinya. Akibatnya jika orang tua sampai tidak memenuhi permintaanya maka anak pun merengek dan menangis.

Sifat manja anak juga terjadi dalam hal keinginan untuk selalu dekat dengan orang tua. Tidak jarang anak yang sudah dalam usia sekolah masih selalu berrebut dengan adiknya yang balita untuk mendapatkan belaian dari ibunya.

Nah, apa yang harus dilakukan Anda sebagai orang tua untuk mengatasi anak yang manja?

  • Orang tua harus mempunyai kemauan untuk tidak lagi memanjakan anak. Perilaku manja salah satunya karena selama ini apa saja yang mereka inginkan selalu dituruti.
  • Mulailah untuk tidak memanjakan anak dan ajarkan hidup mandiri dari hal-hal yang kecil. Misalnya biasakan anak mengambil baju seragam sendiri, mengambil makan atau minum sendiri.
  • Tindakan untuk tidak memanjakan anak seharusnya juga dilakukan oleh orang tua atau pengasuh yang lain, tidak hanya oleh satu orang saja.
  • Komunikasilah dengan anak, bahwa seharusnya untuk usia saat ini mulai mempunyai tanggung jawab. Jelaskan mengenai prioritas, bahwa tidak semua yang diinginkan harus terpenuhi.
  • Jika anak masih mengabaikan perintah orang tua dengan merengek atau menangis, berikan pengertian bahwa tindakan itu tidak benar. Berikan pelukan dan dukungan untuk menenangkan anak.
  • Orang tua harus konsisten untuk tidak memanjakan anak, tidak hanya satu atau dua hari saja lalu kembali menajakan mereka.
  • Berikanlah pujian jika anak tidak lagi merengek saat meminta sesuatu, sehingga anak mengerti bahwa orang tua senang saat dia mulai berubah.

Jika anda memiliki pengalaman lain untuk mengatasi anak yang manja, sampaikan untuk disharing dengan teman-teman yang lain dibawah situ. Semoga bermanfaat.

Wassalam,

sumber:www.dechacare.com


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Alhamdulillah, bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah telah tiba dan kita semua umat muslim diwajibkan untuk menjalankannya. Bagi orang dewasa, menjalankan ibadah puasa bukanlah hal berat dan menakutkan, karena memiliki niat dan fisik yang kuat. Lalu bagaimana dengan anak-anak kita?.

Mengajarkan anak berpuasa perlu cara yang tepat, sehingga paling penting adalah bagaimana cara orangtua mengajak anak untuk ikut berpuasa di bulan Ramadan ini. Tapi jangan memaksakan kehendak jika sang anak belum siap berpuasa.

Sebagian orangtua mulai mengenalkan puasa saat anak masih TK atau awal masuk sekolah dasar. Tidak salah, karena ditinjau dari segi kesehatan, anak dapat diajarkan puasa secara efektif sejak berusia 4 tahun.

Mengajarkan anak berpuasa sejak umur 4 tahun tentunya sangat berkaitan dengan faktor tumbuh kembang anak. Usia itu seorang anak memiliki kondisi tumbuh kembang yang harus jadi pertimbangan utama orangtua dalam mengajarkan puasa.

Garis besarnya anak usia balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang memerlukan asupan nutrisi (zat makanan) mencukupi untuk jadi bahan dasar dan bahan bakar proses tersebut. Kerja enzim yang diproduksi dalam saluran cerna anak berbeda fungsi dengan orang dewasa. Selain kerja sistem pencernaan, enzim yang terdapat dalam usus juga berfungsi untuk membantu proses tumbuh kembang yang ada.

Seorang pendidik di Banjarbaru, Isnaeni SE, mengungkapkan, sebaiknya mulai mengajarkan puasa itu secara bertahap. Misalnya puasa dari sahur hingga Zuhur lalu berbuka dan melanjutkan puasa kembali hingga Magrib karena ini merupakan salah satu proses pembelajaran bagi anak.

“Anak akan mau dengan sendirinya untuk melakukan puasa jika orangtua sering memberikan informasi mengenai manfaat dan pengertian puasa,” ujar Kepala Sekolah MTsN Nurul Hikmah ini.

Saat mulai mengajarkan berpuasa pada anak, ajaklah dengan cara yang menyenangkan, pilihlah kata-kata yang positif, tidak menyuruh, tidak membentak dan jangan membuat anak terpaksa melakukannya.

"Boleh memotivasinya dengan cara memberi hadiah. Jika anak puasa setengah hari, dapat buku tulis. Jika melanjutkan puasa hingga sore hari, hadiahnya lebih besar lagi,” seloroh Isnaeni. (dea)

Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa :)

sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/2011/7/21/92352/Mengajarkan-Anak-Berpuasa-Sejak-Dini