Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Bagaimana sikap kita sebagai ortu, saat tiba-tiba buah hati kita mulai menanyakan masalah seputar SEX? Dijawab, dialihkan atau didiamkan?, biasanya ini terjadi pada usia 6 tahun.

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kali yang harus kita pahami adalah arti sex itu sendiri dalam kapasitas yang tepat. Jangan khawatir atau berpikiran buruk dulu bila anak sudah bertanya tentang sex, karena sex itu sendiri bersifat alami dan netral. Tinggal bagaimana cara kita mengarahkan agar sex dapat dipahami anak dengan baik atau buruk. Jadi syarat pertama sebelum kita bicara pada anak adalah jelaskan bahwa sex itu adalah proses alami mahluk hidup dalam melangsungkan kehidupan spesiesnya.

Sedangkan waktu yang tepat untuk memulainya adalah saat pertamakali anak mulai menanyakannya pada kita. Itulah saat yang tepat dan jangan sampai terlambat! Karena kalau tidak, anak akan mencari tahu dari orang atau pihak lain yang bisa jadi makin tidak jelas. Mohon diingat .... jangan pernah memarahi anak yang bertanya dan ingin tahu tentang sex! Terimalah ini sebagai proses alami, dan seharusnya kita bersyukur anak bertanya pada orang tuanya sendiri.

Lalu bagaimana cara menjelaskannya? Tak perlu ditutup-tutpi, jelaskan apa adanya dan bawalah arah pembicaraan pada hal-hal yang bersifat ilmiah, sains genetika atau ilmu kedokteran. Misal, saat anak menanyakan apakah arti ciuman, senggama?, untuk apa itu dilakukan?

Jelaskanlah masing-masing fungsi alat reproduksi, apa tujuan mulia Allah memberikan alat ini. Carilah gambar-gambar fungsi reproduksi dari buku-buku kedokteran dan jelaskan juga bagaimana orang-orang sering melakukan tindakan yang keliru terhadap fungsi reproduksi ini. Juga hubungkan jawaban kita berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan melalui agama kita masing-masing, dengan sedikit-demi sedikit bagaimana seharusnya fungsi-fungsi ini dilakukan.

Terangkan dengan jelas dan pancing pertanyaan lain dari anak anda, mengenai hal apa saja yang telah ia ketahui dari teman-temanya tentang sex?, apa yang dilakukan teman-temannya apakah terjadi penyimpangan?, dan ajak anak anda untuk membicarakannya.

Jadikanlah diri kita sebagai konsultan sex bagi anak-anak kita! Karena kalau bukan kita, siapa lagi?. Jadikan pelajaran tentang sex pada anak dalam konteks yang netral dan mendidik.

Bila setiap orang tua, mau untuk melakukan hal ini bagi anak-anaknya, terutama yang mulai menginjak remaja, Insya Allah anak-anak kita akan mengerti dan memahami dalam menentukan pilihan yang benar tentang sex. Sehingga kasus-kasus penyalahgunaan seksual di usia dini, dapat dicegah!

Wassalam


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Tak ada yang lebih sempurna dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya, apalagi hal tersebut merupakan naluri alam anugerah Sang Maha Pencipta yang tak terhingga. Bersyukurlah para wanita kaum ibu yang bisa menunaikan untuk menyusui bayinya dengan ASI. Ada hal yang juga jarang diketahui dari memberikan susu ASI pada bayi apa itu, yaitu mencegah Diabetes pada Ibu.

Diabetes melitus merupakan penyakit yang menjadi “pembunuh tersembunyi” karena komplikasinya bisa menimbulkan penyakit serius, seperti jantung, ginjal, dan kebutaan, serta masih banyak lagi. Bagi kaum perempuan, salah satu cara mencegah diabetes adalah dengan menyusui bayi.

Memberikan air susu ibu (ASI) bukan hanya menjamin bayi mendapatkan nutrisi yang lengkap dan menunjang kecerdasannya, melainkan juga bermanfaat bagi si ibu. Berbagai riset telah membuktikan manfaat pemberian ASI tersebut.
Dalam riset terbaru yang meneliti 2.200 perempuan usia 40-78 diketahui 27 persen responden yang tidak memberikan ASI menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan para ibu yang menyusui bayinya.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel tubuh secara perlahan kehilangan sensitivitasnya pada insulin. Penyakit ini juga salah satunya disebabkan oleh faktor obesitas.

“Pengaturan pola makan dan olahraga adalah cara efektif untuk mencegah diabetes. Namun, belum banyak orang yang tahu bahwa memberikan ASI bisa mengurangi risiko seorang wanita terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari,” kata dr Eleanor Bimla Schwarz dari University of Pittsburgh.

Wassalam,
sumber: kompas
pic: heathdetik.com

Assalamualaikum wr wb,

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Wassalam
cerita dari ayah Edi


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Masih terjadinya kontroversi pemahaman tentang anak, membuat kita sebagai orang tua yang awam dibuat bingung. Mana yang benar, mitos ataukah yang mendekati fakta? Dari parent forum dapat diketahui beberapa pendapat para ahli pendidikan dan perkembangan anak (seperti Ayah Edi) bicara tentang mitos-mitos tersebut:

---------------------------------------------------------

MITOS:
Setiap anak dilahirkan dengan kecerdasan yang berbeda, sangat cerdas, cerdas dan kurang cerdas.
FAKTA:
Setiap anak dilahirkan cerdas pada bidangnya masing-masing. Terkecuali anak yang kecelakaan yang fatal dan mengalami cacat otak sejak lahir. Walaupun ada beberapa kasus anak yang dinyatakan cacat secara medis dapat disembuhkan.

MITOS:
Kecerdasan anak diukur dengan kemampuan anak dengan membaca,menulis dan berhitung.
FAKTA:
Kecerdasan sangatlah tidak terbatas!, sedangkan membaca, menulis dan berhitung hanyalah dari kecerdasan berbahasa, logika dan metematis.

MITOS:
Kecerdasan dapat di ukur melalui tes kecerdasan yang sering disebut dengan Tes IQ.
FAKTA:
Kecerdasan tidak dapat diukur, melainkan dapat di gali, diamati dan dikembangkan masing-masing anak untuk mencapai tingkat maksimum.

MITOS:
Kegagalan proses belajar anak banyak disebabkan dari faktor internal anak, seperti malas belajar dan lainnya.
FAKTA:
Kegagalan proses anak banyak disebabkan dari faktor eksnternal anak, seperti kemampuan pendidik/pengajar dan orang tua dalam memahami sifat, bakat dan gaya belajar anak.

MITOS:
Kesuksesan belajar didefinisikan sebagai kemapuan untuk mengingat/menghafal kembali informasi yang pernah disampaikan.
FAKTA:
Kesuksesan belajar didefinisikan sebagai proses kreatif yang meliputi mengetahui, melakukan, menganalisa dan menyimpulkan dengan cara dan hasil berbeda sesuai dengan hasil temuan dan pengalaman masing-masing anak!

---------------------------------------------------------

Itulah beberapa mitos yang masih sering menjadi kontroversi hingga saat ini. Dengan uraian diatas, sangat diharapkan peranan orang tua untuk menggunakan Logika dan Nurani yang paling dalam untuk menilai pandangan manakah yang menurut anda lebih masuk akal dan agar dapat lebih memberi peluang sukses bagi anak-anak kita nantinya!, karena semua itu sepenuhnya berada ditangan anda !

Wassalam

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Aha, libur akhir minggu sudah tiba, mau kemana liburannya? Enggak kemana-mana? Kalau begitu yuk kita main game 'kiri atau kanan'. Sudah ada yang tahu belum tentang game ini?

Game ini bisa dilakukan di luar atau di dalam rumah. Tapi lebih serunya kalau di luar rumah dan ajak seluruh anggota keluarga, biar tambah ramai.

Ayuuk kita langsung bermain aja ya:
  • Ajak seluruh keluarga untuk bermain bersama
  • Jangan lupa, siapkan sebuah koin/uang logam
  • Mulailah dari depan rumah dan lemparkan koin tadi
  • Jika hasilnya "gambar", beloklah ke kiri dan lanjutkan jalan sampai menemukan persimpangan jalan berikutnya.
  • Setelah sampai di persimpangan, minta anggota keluarga lain untuk gantian melemparkan koin tersebut.
  • Jika hasilnya "angka", beloklah ke kanan
  • Begitu selanjutnya dan jangan sampai terlalu jauh dari rumah
  • Game ini berakhir, kalau sudah capek!
  • Tetapi walaupun capek, game ini seruuuu .. lo

Selamat bermain ... wassalam


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Srek ... srek, putar sana .. geser sini, puter sini .. geser sana, dibolak balik, kok makin berantakan ya warnanya. Yup, warna-warni rubiks yang disusun Dhanty malah semakin kacau, hahaha.. "Ma, bantuin dong ... kok malah diketawain sih?" teriak anakku. "Coba minta bantu sama ayah, mama juga belum bisa, hehehe..", jawabku. Setelah hampir setengah jam, akhirnya rubiks yang tadinya berantakan, sekarang sudah teratur warnanya, wah hebat juga ya. Gimana caranya sih?

Sebelum membahas tipsnya, ada info sekilas tentang rubiks ini lo:
  • Rubiks pertama kali diciptakan oleh Erno Rubik, seorang profesor bidang arsitektur dan disain pada tahun 1974 di Hungaria.
  • Pada waktu itu, Erno Rubik sendiri perlu waktu 1 bulan untuk memecahkan tekateki rubiks ini.. nah lo?
  • Dan untuk pemegang rekor dunia tercepat pertama yang menyelsaikan rubiks ini adalah Ronald Brinkman , tahun 1982. Catatan waktunya: 19 detik.
  • Rekor tercpat di dunia sekarang hanya 9 detik, hebat ya!
  • Sedangkan pemegang rekor tercepat MURI, adalah Abel Brata dengan waktu 19,33 detik .. wah ternyata hebat juga!

Udah dulu infonya ya, yuk langusng ke Tips & Triks Rubiks:

Untuk lebih lengkap dan detail, Tips dan Triks Rubiks untuk pemula (3x3) ini bisa di download di sini

Selamat bermain ... wassalam


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Menulis merupakan ketrampilan dalam mengungkapkan berbagai ide, gagasan dan kreatifitas dengan cara tulisan. Dan ketrampilan menulis merupakan kelanjutan dari ketrampilan membaca. Lalu bagaimana cara melatih atau meningkatkan ketrampilan menulis pada anak?


Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melatih dan meningkatkan belajar menulis anak:

Tumbuhkan Kebiasaan Membaca pada Anak
  • Pendapat para ahli dan praktisi perkembangan anak,"Membaca adalah pintu masuk untuk membuat anak senang menulis. Dengan menumbuhkan kebiasaan membaca buku dan bacaan pada anak, anak akan mendapatkan banyak tema, informasi, kisah dan gaya penulisan. Ajarkan dengan beragam bacaan, seperti buku cerita/dongeng, komik, koran, majalah, juga buku lainnya, baik fiksi maupun non-fiksi.

Melatih Anak untuk Bercerita secara Lisan
  • Melatih dan membiasakan anak untuk mengungkapkan apapun yang ada dalam pikirannya. Tanyakan tentang apa yang dia rasakan, dia pikirkan, dan apa pendapatnya. Lalu minta anak untuk menceritakan buku, peristiwa, atau film yang baru dilihatnya. Beri perhatian dan respon positif terhadap cerita anak, apapun isinya.

Mengajak Anak untuk Menuliskan Ceritanya
  • Ajaklah anak untuk menuliskan ceritanya. Bantu dengan mengkombinasikan antara tulisan anak dan tulisan Anda. Bila anak Anda masih kecil, perbanyaklah porsi Anda dalam menuliskan ceritanya, misal: biarkan anak bercerita, Anda yang menuliskannya. Selama proses menulis tersebut, gali gagasan dan kreativitas anak, ajari anak untuk membangun alur cerita. Setelah selesai, cetak/print cerita anak Anda untuk menunjukkan penghargaan terhadap prestasinya.

Membimbing Anak untuk Membuat Diari
  • Bimbing anak untuk membuat/menulis diari anak Anda. Jadikan kegiatan menulis diari ini sebagai salah satu program belajarnya. Mulailah dengan sederhana, satu atau dua kalimat. Yang penting dilakukan dengan konsisten. Bantulah anak untuk menemukan tema-tema menarik yang bisa dituliskannya, seperti saat bermain, sekolah, piknik dan lainnya. Dengan berlatih menulis akan membuat anak menjadi mahir menulis. Dan siapa tahu kelak, anak menjadi penulis yang hebat!!!

Lakukan Bersama-sama
  • Libatkan anak-anak dalam kegiatan bersama yang berkaitan dengan dunia buku dan menulis, misalnya bertemu dengan penulis atau kegiatan menulis bersama. Kegiatan ini bermanfaat untuk menstimulus ketrampilan menulis anak.

Ajak Anak ke toko buku atau perpustakaan
  • Memberi kesempatan anak untuk mengeksplorasi buku di toko buku atau perpustakaan. akan menumbuhkan kesenangan anak terhadap buku. Apapun materi isi buku yang dibaca anak, tidaklah terlalu penting bila dibandingkan kecintaan dan kesenangan anak pada buku.

Semoga bermanfaat ya... wassalam

Mind Map 4 Sehat 5 Sempurna

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

"Ma, anak sehat itu harus makan makanan yang bergizi ya?", kata Ai putri bungsuku (kelas 1 SD). "Iya, makanya Ai harus makan yang bergizi, biar tetap sehat," jawabku. "Trus makanan bergizi itu apa?," tanya lagi. "Makanan bergizi itu ya nasi, lauk, sayur, buah dan susu. Semua itu disebut 4 sehat 5 sempurna", jawabku lagi.

"Kalau gitu Ai mau bikin minmap 4 sehat 5 sempurna ah", saat melihat ayahnya sedang memuat mind mapping. "Ayah, Ai mau bikin mindmap makanan sehat, ayah bantuin yaa..," rayunya. Nah setelah beberapa waktu, akhirnya jadi juga dan inilah hasil karyanya :

Mind map ini dibuat menggunakan iMindmap sofware dari Tony Buzan (Thinkbuzan.com)

Sudahkah Kita ......


Assalamualaikum wr wb,

Wahai para orang tua yang bijak ....
Maukah kita merenung sesaat?

Sudahkah kita melihat kepada anak-anak kita yang tercinta?
.... yang merupakan amanah dari Allah SWT kepada kita!

Sudahkah kita menaburkan kata-kata bijak kepada anak-anak kita?
Sudahkah kita memberi contoh yang baik kepada anak-anak kita?
agar anak-anak kita melakukan apa yang kita lakukan.

Sudahkah kita menasehati kepada anak-anak kita?
........ dengan penuh kasih sayang,
........ dengan penuh perhatian,
........ dan tanpa putus asa?

Sudahkah kita menunjukkan kepada anak-anak kita?
........ bahwa mereka berarti bagi kita?

Sudahkah kita mendorong mereka ....
untuk melakukan apa yang baik dan benar?

Wahai para orang tua yang bijak ....
Sudahkah kita menanam dan menaburkan semua itu?
taburan yang akan menentukan masa depan anak-anak kita?

Wahai para orang tua yang bijak ....
Sudahkah kita tahu, apa yang kita lakukan ....
..... untuk mendidik mereka, tidaklah sia-sia!
Insya Allah.!

Wassalam

Tantrum Bukan Monster!

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Sering kita dengar istilah "Tantrum". Definisi tantrum memang banyak sekali, tetapi yang paling mendasar adalah energi kemarahan anak yang dikeluarkan dengan sangat berlebihan/sangat hebat untuk mencapai tujuannya.

Dalam berbagai seminar dan tanya jawab, banyak orang tua merasa capek, lelah dan putus asa jika meghadapi anaknya yang mempunyai sikap ini. Bahkan ada pula yang menganggap sikap tantrum ini identik dengan monster ... wah seremm juga ya? Gimana tidak," Kalau sudah maunya dan tidak dituruti ... anak saya langsung menjerit-jerit, nangis sambil guling-guling dan memukul," kata seorang ibu.

Lalu bagaimana sikap orang tua menghadapi sikap tantrum ini?
Yuk, kita bahas sedikit tentang tantrum ini.
Tantrum biasanya terjadi pada anak yang berusia 4 tahun


Ciri dan kebiasaan sikap tantrum :
  • Menangis berlebihan
  • Berteriak/menjerit dengan keras
  • Memukul, mencubit dan melempar
  • Berguling-guling
  • Membenturkan kepala/tubuh
  • Tubuh menjadi kaku
  • Diam tak beranjak di suatu tempat

Apa yang menjadi penyebabnya?
Sikap tantrum terbentuk dari secara kondisional:
  • Sikap orang tua yang tidak konsisten dalam penerapan disipiln anak-anaknya
  • Sikap orang tua yang cenderung hanya mengkritik tanpa memberikan solusi
  • Anak yang terlalu lama mengalami sakit

Solusinya?
  • Bersikap konsisten namun tetap penuh kasih sayang
  • Jangan batasi kebebasan terhadap anak dengan berlebihan
  • Jangan menuntut secra berlebihan kepada anak
  • Hindari pemberian tugas diluar kemampuan anak
  • Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap anak
  • Buanglah sikap-sikap keras dan kaku dalam mengasuh dan mendidik anak

Lalu bagaimana sikap orang tua?
  • Bersikap tenang
  • Berikan waktu anak untuk meluapkan sikap itu
  • Cari penyebabnya
  • Berbicara dan bertanya dengan lembut
  • Tidak perlu berdebat
  • Alihkan perhatian anak ke hal lainnya
  • Jagalah anak dari kemungkinan celaka/bahaya
  • Hindari menggunakan hukuman fisik
  • Jangan pernah menyerah

Nah, memang bukan hal yang mudah untuk bisa membantu anak melewati masa-masa penuh tantrum ini. Tapi bukankah memang itu tujuan Allah memberikan tuga dan amanah ini pada kita? agar kita sebagai orang tua bisa menikmati proses segala macam tantrum, dari balita, anak, remaja, hingga dewasa ... ya kan?

Wassalam

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Dari aktifitas sehari-hari bersama anak, ternyata bisa merupakan stimulasi yang sangat bermanfaat bagi anak lho, misalnya berbisik. Jika berbisik ini dibuat suatu game, tentunya anak akan tertarik untuk mengikutinya. Yuk kita namakan saja, game 'berbisik.

Ya, dengan game 'berbisik" akan membantu si kecil untuk belajar mengatur suaranya. Dan ini merupakan suatu bagian PENTING dari kesadaran anak tentang suara, karena permainan berbisik ini memerlukan banyak konsentrasi.

Dengan berbisik, anak akan dirangsang untuk berpikir tentang suara yang didengarnya. Dan setiap kali berpikir, maka akan terbentuk hubungan sel saraf yang baru atau hubungan yang sudah ada, akan diperkuat. Semakin banyak hubungan saraf yang terbentuk atau diperkuat, semakin mudah anak untuk berkonsentrasi.

-------------------------------------------------------------------

Cara bermain 'berbisik' :
*game ini efektif intu anak berusia 2 tahun
  • Coba bisikkan sesuatu kepada anak Anda. Katakanlah,"Ayo kita tepuk tangan sama-sama".
  • Mintalah anak Anda untuk balik membisikkan sesuatu kepada Anda.
  • Ulangi kembali dengan suara yang lebih lembut/pelan.
  • Teruskan untuk saling membisikkan sesuatu sampai anak Anda mengetahui cara membuat suaranya menjadi amat lembut/pelan.
  • Game ini akanlebih seru jika dilakukan bersama keluarga.
------------------------------------------------------------------
PENTING:
Anak berusia dua tahun amat terpesona dengan bisikan dan amat bangga ketika mereka dapat melakukannya.

Selamat mencoba dan bermain, wassalam.

Adab Sesudah Kita Berdoa


Assalamualaikum wr wb,

Tentunya setiap hari kita tak lupa berdoa untuk memohon segala kebaikan dan manfaat yang terbaik dari Allah SWT. Tapi apa yang kita lakukan sesudah berdo'a? selesai dan berlalu begitu saja atau apa?

Menurut riwayat-riwayat hadis dari Ahlul bait Nabi saw adab sesudah berdoa banyak sekali, sebagian yang terpenting adalah:
----------------------------------------------------------
Pertama:
Setiap sesudah berdoa membaca:

  • Ù…َا Ø´َاءَ اللهُ لاَ Ù‚ُÙˆَّØ©َ Ø¥ِلاَّ بِاللهِ
  • "Mâ syâallâhu lâ quwwata illâ billâh"
  • artinya: Kehendak Allah, tiada kekuatan kecuali dengan Allah
Kalimat ini memiliki keutamaan yang besar, karena mengandung makna: pengakuan seorang hamba terhadap kehendak Allah yang mutlak, keterlepasan dari semua sebab, dan hanya bergantung pada kekuatan Allah swt.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Jika sesudah berdoa seseorang membaca mâ syâallâhu lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh, maka Allah azza wa jalla menyatakan: Hamba-Ku telah bertekad dan patuh pada perintah-Ku, penuhi (wahai para malaikat-Ku) hajatnya.” (Al-Kafi 2: 378, hadis ke 1)

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) juga berkata:
“Tidak ada seorang pun yang berdoa lalu mengakhiri doanya dengan membaca mâ syâallâhu lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh, kecuali doanya diijabah oleh Allah.” (Amali Ash-Shaduq: 166, hadis ke 6)
----------------------------------------------------------
Kedua:
Membaca shalawat

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah azza wa jalla, maka hendaknya ia memulai dengan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, kemudian mohonlah hajatnya, kemudian akhiri doanya dengan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sesungguhnya Allah azza wa jalla Maha Mulia untuk tidak memperhatikan dan tidak memenuhi hajatnya.” (Al-Kafi 2: 358, hadis ke 16)
----------------------------------------------------------
Ketiga:
Mengusapkan kedua tangan pada wajah dan kepala
Di antara adab sesudah berdoa mengusapkan kedua tangan pada wajah dan kepala.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Tidaklah seorang hamba menampakkan tangannya kepada Allah Yang Maha Mulia dan Maha Perkasa, kecuali Allah azza wa jalla malu menolaknya dengan tangan hampa, sehingga Dia memenuhi tangan itu dari keistimewaan rahmat-Nya yang dikehendaki-Nya. Karenanya, jika salah seorang dari kamu berdoa, maka jangan kembalikan tangannya sebelum mengusapkan pada wajah dan kepalanya.” (Al-Faqih 1: 213)

Dalam doa-doa Ahlul bait Nabi saw disebutkan:
“Belum pernah kembali tangan yang bermohon hampa dari pemberian-Mu, dan sia-sia dari curahan karunia-Mu.” (Iddatud da`i: 210)
----------------------------------------------------------
Keempat:
Jika doanya telah diijabah maka disunnahkan membaca:

  • اَÙ„ْØ­َÙ…ْدُ للهِ الَّØ°ِÙŠ بِعِزَّتِÙ‡ِ تَتَÙ…ُّ الصَّالِØ­َاتُ
  • "Alhamdulillâhil ladzî bi’izzatihi tatammush shâlihât"
  • artinya: Segala puji bagi Allah yang keagungan-Nya menyempurnakan semua kebaikan(Biharul Anwar 93: 370, hadis ke 9)
----------------------------------------------------------

Kemudian lakukanlah shalat syukur. (Biharul Anwar 95: 415)
Jika ijabah doanya masih tertunda, maka hendaknya membaca:

  • اَÙ„ْØ­َÙ…ْدُ للهِ عَÙ„َÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø­َالٍ
  • Alhamdulillâhi ‘alâ kulli hâl
  • artinya:Segala puji bagi Allah atas segala keadaan
----------------------------------------------------------

Dan jangan bosan berdoa. (Biharul Anwar 93: 370, hadis ke 9)


Wassalam
berguru kepada: Syamsuri Rifai


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Coba deh perhatikan semut yang sedang berjalan? Saat semut berpapasan dengan semut yang lainnya, mereka saling cium? Sebenarnya semut-semut itu tidak saling cium, tetapi mereka saling membaui zat yang ada di tubuh mereka dengan antena (sungut) mereka.

Bau yang yang ada di tubuh semut disebut feromon. Dan begitulah cara semut-semut berkomunikasi. Bagi semut, bau itu bisa memberikan informasi, seperti makanan, gula dan lainnya.

Jika barisan semut yang pulang ke sarang sambil membawa makanan, maka semut-semut yang berada di sarang akan menciumi bau semut yang baru pulang. Kemudia, semut-semut itu pun bisa mencari letak makanan tersebut.


Bau feromon juga tesebar di jalur yang dilalui semut. Sebab, semut biasanya menjatuhkan feromon di jalurnya. Nah, hal itu pula yang membantu semut lainnya mencari letak makanan.

Semut juga bisa mengenali teman satu koloninya dari mencium baunya. Selain itu, bau feromon itu juga menjadi alarm tanda bahaya. jika sarang semut dalam bahaya, semut-semut akan memberitahu teman-temannya lewat bau feromon itu. Subhannallah ... Hebat yaa ...!

Semut juga mempunyai kehebatan lain, yaitu selalu kompak dan mampu mengangkat beban yang beratnya lebih dari 200 kali berat tubuh semut itu sendiri

Wassalam,
sumber : National Geographic

Garfield, Kucing Imut Bermata Sayu


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Adik² yang maniezz ... tahu enggak siapa Garfield? Tentu ya, dia adalah kucing imut, gendut bermata sayu dan menggemaskan. Tetapi tahukah kamu, apa kebiasan Garfield?

Ini dia kebiasaannya:
---------------------------------------------

Makan Tidur
  • Si kucing berwarna oranye ini hobinya memang makan dan tidur.kalau bangun tidur langsung minum kopi trus makan donat. Makanan favoritnya : lasagna. Setelah makan dia kembali tidur lagi, lho?
Nonton televisi
  • Hobi lain Garfield adalah menonton televisi. Kalau sudah menonton ... waah bisa lama trus ketiduran lagi ... duuh!
Enggak Suka Olah Raga
  • Sang pemilik kucing ini, pak John Arbucke sering menyuruhnya olah raga, tapi Garfield enggak pernah mau! Makanya badannya jadi gendut..dut..dut
Anti Diet
  • Satu hal yang paling tidak disuka Garfield adalah diet. Mana mauuu ... hobinya kan makan?
Musuhnya Odie
  • Ya, Odie adalah nama anjing pak Jon. Garfield selalu menggangap Odie sebagai saingan. Maklum, awalnya dia adalah satu-satunya hewn peliharaan di rumah pak Jon. Akibatnya, Odie sering dijahili Garfield ... kasihan Odie yaa
Anti Tanpa Sebab
  • Enggak tahu apa sebabnya, Garfield jadi nati hari Senin, anti laba-laba, anti kismis dan anti bayam ... memang aneh Garfield!

Nah untuk adik² yang maniezz .. kebiasaan-kebiasaan Grafield yang buruk jangan ditiru yaaa, seperti : enggak suka olah raga, bermusuhan. Tapi kalau yang baik ... ya boleh dong.

Sekian dulu tentang si kucing imut, gendut dan menggemaskan juga bermata sayu.
Wassalam


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Apakah selama ini kita sebagai orang tua sudah mencermati sikap bila si kecil sedang emosi, baik saat gembira, sedih ataupun sikap yang lainnya? Nah, kalau belum? ada baiknya kita kenali gaya-gaya si kecil bila sedang emosi agar kita bisa meresponnya dengan tepat.
--------------------------------------------------------------

Masa batita adalah periode paling progresif. Ada saja kemajuan yang dialami si kecil setiap hari. Lihat saja, anak bisa berjalan, tumbuh beberapa gigi sekaligus, mulai bicara, tertawa terbahak-bahak, belajar makan sendiri, menolak instruksi, dan juga merajuk. Perkembangan ini meliputi fisik dan emosinya. Namun, tidak semua orangtua siap dengan perkembangan emosional batitanya sehingga sering kali merasa kewalahan.

Mengapa demikian? Karena kunci kesiapan menghadapi perkembangan emosi adalah pemahaman. Inilah yang sering tidak dimiliki orangtua. Ketahuilah, di usia batita anak berkembang ke arah kemandirian. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya mampu. Dukungan dan kesabaran dari orangtua penting untuk membantu anak mencapai tugas perkembangan tersebut. Bila yang diberikan adalah atensi negatif, seperti memarahi, menyalahkan, melarang, dan seterusnya yang berkembang adalah rasa ragu-ragu dan takut, atau sebaliknya.

Nah, dengan memahami 8 gaya emosi khas batita berikut ini orangtua bisa memberikan respons yang tepat.
--------------------------------------------------------------

1. DEMONSTRASI KASIH SAYANG

Anak usia ini senang mengeksplorasi berbagai perasaan menyenangkan yang timbul dari kontak fisik. Coba perhatikan setiap kali orangtua membuka tangan, batita pasti akan berlari menghampiri untuk masuk dalam pelukan orangtunya. Bahkan film untuk batita, Teletubbies, menjadikan adegan ini sebagai tema sentralnya, mereka selalu berseru, "Berpelukan..." setiap kali memulai/selesai melakukan sesuatu.

Contoh sikap:

  • Batita senang mendapatkan pelukan, ciuman, didekap, disentuh dan sebagainya.
Respons yang tepat:
Orangtua harus menyiapkan diri menyambut ekspresi sayang yang demonstratif ini dengan memberikan respons yang tepat seperti balas menciumnya, mengungkapkan rasa cinta dengan bahasa verbal, mengucapkan terima kasih setelah dicium, dan sebagainya. Jangan ada penolakan, karena batita akan mengingatnya sebagai memori buruk. Umpamanya, anak memeluk orangtua dari belakang, tapi orangtua meresponsnya dengan penolakan, "Aduh, Naura, tangan kamu kotor," ini respons yang tidak tepat.
--------------------------------------------------------------

2. PERHATIAN SECARA PERSONAL
Batita selalu menuntut perhatian secara personal sebab di usia ini anak sedang berada dalam fase egosentris. Ia ingin semua menjadi miliknya dan hanya untuk dirinya. Sekadar mendapat perhatian sekali atau sambil lalu tentu tak cukup baginya, ia akan berusaha memastikan bahwa orangtua memberikan perhatian padanya.

Contoh sikap:

  • Minta perhatian saat orangtuanya menelepon sekadar untuk menunjukkan mainan yang sama berkali-kali.
Respons yang tepat:
Berikan perhatian secukupnya. Tunjukkan bahwa orangtua sudah tahu maksudnya dan sekarang sedang mengerjakan hal lain. Kalau ia ingin menunjukkan sesuatu, nanti ada waktunya lagi. "Oh, iya Sayang, bonekanya bagus ya, tapi sekarang Mama telepon dulu. Nanti selesai telepon baru kita main lagi. Sekarang Adek duduk dulu di sini di sebelah Mama."
--------------------------------------------------------------

3. MOOD GAMPANG BERUBAH
Anak batita sangat moody. Mudah baginya berganti suasana hati dalam waktu sekejap. Di usia ini anak mulai sadar bahwa dirinya adalah individu yang terpisah dari orangtuanya sehingga segala sesuatunya ingin dilakukan sendiri. Sementara di sisi lain kemampuannya masih sangat terbatas. Dua hal ini sering kali membuat suasana hantinya gampang berubah.

Contoh sikap:

  • Belum kering airmata karena menangis minta susu, setelah susunya diberikan, ia bisa tertawa geli.
Respons yang tepat:
Selalu bersikap tenang dan senantiasa memberikan jalan keluar atas masalah yang sedang dialaminya. Kenali tangisan anak, misalnya karena lapar dan ingin susu, segera berikan. Dengan demikian ia tak menjadi frustrasi karena keinginannya tidak terpenuhi.
--------------------------------------------------------------

4. CAPER ALIAS CARI PERHATIAN
Ini adalah salah satu ekspresi emosi yang khas dimiliki anak batita. Ia senang sekali "pamer" kemampuan. Pahadal sesuai tahapan perkembangannya, ada saja kemampuan baru yang dikuasainya hampir setiap hari. Jadilah anak terlihat senang cari perhatian alias caper.

Contoh sikap:
  • Ia sudah bisa makan sendiri, ia akan menunjukkan pada siapa saja yang datang ke rumah akan kebisaannya yang baru ini. Begitu juga saat bisa menggambar sesuatu, mengoperasikan mainan barunya dan sebagainya.
Respons yang tepat:
Siapkan diri untuk menjadi penonton yang baik dan jangan pelit pujian. Asah terus kemampuan anak supaya makin sempurna. Berikan contoh bagaimana melakukan segala sesuatunya dengan benar. Untuk contoh di atas, tunjukkan padanya bagaimana menggenggam sendok dengan benar lalu menyuapkannya ke mulut. Sehingga tak sekadar pujian, tapi makin lama kemampuan makannya makin baik: makin banyak yang masuk ke mulut dan makin sedikit yang berantakan.
--------------------------------------------------------------

5. SUKA MENYENGAJA
Batita suka menyengaja. Ini dilakukan semata-mata untuk melihat repons sekelilingnya. Bisa juga karena anak belum paham risiko dari perbuatannya, tapi mungkin juga anak sekadar menikmati reaksi yang ditampilkan orangtua.

Contoh sikap:
  • Lantai habis dipel dan masih licin, ia sudah diperingatkan untuk tidak melintasinya, tapi ia malah sengaja mondar-mandir untuk melihat reaksi orangtuanya. Makin heboh reaksi yang ditunjukkan orangtua, makin bersemangatlah ia melakukannya. Tapi mungkin juga anak belum paham kalau melintasi lantai licin risikonya bisa terpeleset dan jatuh.
Respons yang tepat:
Berikan pemahaman dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami anak. Bila perlu, tunjukkan dengan contoh, semisal orangtua pura-pura jatuh dan mengaduh kesakitan. "Aduh, sakit ya jatuh terpeleset." Orangtua harus mempunyai kesabaran ekstra. Jangan heboh menghadapi kelakuan ini, sebab bisa jadi yang ditunggu anak adalah respons orangtua. Peringatkan dengan lembut namun tegas bila anak masih terus mengulanginya.
--------------------------------------------------------------

6. MELEMPAR SESUATU SAAT MARAH
Di usia ini anak belum bisa mengendalikan emosinya secara sempurna tapi kemampuan motoriknya, terutama melempar benda, sudah bisa dilakukan. Akibatnya saat marah, ia melempar benda-benda yang ada di sekitarnya. Tak hanya di waktu marah, bila ada kesempatan, anak usia ini suka melempar/menjatuh-jatuhkan benda. Hal ini terkait dengan tahapan perkembangan motoriknya. Sementara terkait dengan kemampuan verbalnya, anak belum bisa mengungkapkan apa yang membuatnya marah. Sekali-dua kali ia melempar benda saat marah dan orangtua segera memberikan perhatian, maka tiap kali ia merasakan gejolak emosi yang sama, ia mengulang tindakan tersebut sebagai ungkapan kemarahan.

Contoh sikap:

  • Anak ingin minum susu, sudah berulang merengek tapi belum juga dibuatkan oleh orangtua, akibatnya anak marah dengan melempar botol susunya.
Respons yang tepat:
Yang dibutuhkan anak adalah contoh bagaimana menyalurkan emosi dengan tepat. Ajarkan padanya untuk menyampaikan keinginannya. Meski kemampuan verbalnya masih terbatas, tapi orangtua bisa membantunya dengan menggunakan bahasa tubuh. Contoh, "Kalau Adek cuma merengek, Mama enggak ngerti maksudnya. Kalau Adek mau susu, berikan saja botol kosong ini ke Mama, nanti Mama buatkan lagi," sambil tunjukkan bagaimana botol kosong itu diberikan pada orangtua. Selain itu latih anak menyalurkan ekspresi emosi dengan tepat, misalnya menggambar, bernyanyi dan sebagainya.
--------------------------------------------------------------

7. KERAS KEPALA
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, di usia ini anak sedang berada pada fase egosentris. Anak maunya menang sendiri dan keras kepala. Apa yang sudah jadi keinginannya seakan tak terbantahkan. Ini adalah bagian dari perkembangan yang wajar, tiap anak pasti mengalaminya.

Contoh sikap:
  • Melihat orangtuanya makan sesuatu, anak memaksa meminta. Padahal sudah dijelaskan kalau yang dimakan itu pedas, misalnya, tapi tetap saja ia keras kepala. Begitu diberikan secuil, langsung dilepehnya karena pedas.
Respons yang tepat:
Sesekali biarkan anak merasakan apa yang diinginkannya selama tidak membahayakan, misalnya rasa pedas seperti contoh di atas, dingin, panas, dan sebagainya. Dengan merasakan langsung biasanya anak jadi "kapok". Selain itu latih terus kemampuannya untuk bersosialisasi, berbagi, mengantre, bergiliran dan sebagainya. Latihan-latihan ini bermanfaat untuk mereduksi keras kepalanya.
--------------------------------------------------------------

8. NARSISME
Anak batita "narsis" mengagumi diri sendiri? Jangan salah, anak usia ini selalu merasa dirinya yang paling baik, pintar, cantik/ganteng, disayang dan sebagainya sehingga ia merasa berhak atas segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Contoh sikap:
  • Kalau orangtua memberikan pujian atau menunjukkan ekspresi kekaguman pada kakak/adik/anak lain, ia akan marah sebagai ungkapan rasa cemburu.
Respons yang tepat:
Berikan pujian secara wajar, umpamanya dengan tidak mengatakan, "Wah, anak Mama memang paling ganteng sedunia." Tunjukkan bahwa di luar dirinya ada juga anak lain yang berhak mendapat pujian. Contoh, "Oh, iya Adek pintar ya, makannya bisa habis. Ini Mas Rangga juga pintar karena makannya juga habis." Orangtua yang terlalu sering memuji secara berlebihan akan membuat bibit narsisme makin subur dalam diri anak, sehingga dalam jangka panjang bukan tak mungkin membuatnya kesulitan melihat/menerima kelebihan orang lain.
-------------------------------------------

Semoga bermanfaat ... wassalam

Narasumber:
Evi Sukmaningrum, Psi.,
Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, Jakarta
Marfuah Panji Astuti (tabloid nakita)

Coba Tebak ... Binatang Apa?

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Di suatu kebun binatang, banyak pengunjung yang mengerumuni sebuah kandang. Ternyata sebuah kandang istimewa, karena di dalam kandang itu banyak terdapat macam-macam binatang.

Nah, coba adik-adik tebak, binatang apa saja yang ada di dalam kandang tersebut? Ini dia kandangnya:


Selamat menebak yaa ... wassalam.

Dongeng Rakyat, "Telaga Bidadari"

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Wah, adik-adik masih pada libur ya? Untuk mengisi liburan coba minta kepda Bunda, ayah, kakak atau siapa saja untuk mendongeng yaa...dan ini dia dongengnya:

TELAGA BIDADARI

Dahulu kala, ada seorang pemuda yang tampan dan gagah. Ia bernama Awang Sukma. Awang Sukma mengembara sampai ke tengah hutan belantara. Ia tertegun melihat aneka macam kehidupan di dalam hutan. Ia membangun sebuah rumah pohon di sebuah dahan pohon yang sangat besar. Kehidupan di hutan rukun dan damai. Setelah lama tinggal di hutan, Awang Sukma diangkat menjadi penguasa daerah itu dan bergelar Datu.

Sebulan sekali, Awang Sukma berkeliling daerah kekuasaannya dan sampailah ia di sebuah telaga yang jernih dan bening. Telaga tersebut terletak di bawah pohon yang rindang dengan buah-buahan yang banyak. Berbagai jenis burung dan serangga hidup dengan riangnya. "Hmm, alangkah indahnya telaga ini. Ternyata hutan ini menyimpan keindahan yang luar biasa," gumam Datu Awang Sukma.

Keesokan harinya, ketika Datu Awang Sukma sedang meniup serulingnya, ia mendengar suara riuh rendah di telaga. Di sela-sela tumpukan batu yang bercelah, Datu Awang Sukma mengintip ke arah telaga. Betapa terkejutnya Awang Sukma ketika melihat ada 7 orang gadis cantik sedang bermain air. "Mungkinkah mereka itu para bidadari?" pikir Awang Sukma. Tujuh gadis cantik itu tidak sadar jika mereka sedang diperhatikan dan tidak menghiraukan selendang mereka yang digunakan untuk terbang, bertebaran di sekitar telaga. Salah satu selendang tersebut terletak di dekat Awang Sukma. "Wah, ini kesempatan yang baik untuk mendapatkan selendang di pohon itu," gumam Datu Awang Sukma.

Mendengar suara dedaunan, para putri terkejut dan segera mengambil selendang masingmasing. Ketika ketujuh putri tersebut ingin terbang, ternyata ada salah seorang putri yang tidak menemukan pakaiannya. Ia telah ditinggal oleh keenam kakaknya. Saat itu, Datu Awang Sukma segera keluar dari persembunyiannya. "Jangan takut tuan putri, hamba akan menolong asalkan tuan putri sudi tinggal bersama hamba," bujuk Datu Awang Sukma. Putri Bungsu masih ragu menerima uluran tangan Datu Awang Sukma. Namun karena tidak ada orang lain maka tidak ada jalan lain untuk Putri Bungsu kecuali menerima pertolongan Awang Sukma.

Datu Awang Sukma sangat mengagumi kecantikan Putri Bungsu. Demikian juga dengan Putri Bungsu. Ia merasa bahagia berada di dekat seorang yang tampan dan gagah perkasa. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi suami istri. Setahun kemudian lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik dan diberi nama Kumalasari. Kehidupan keluarga Datu Awang Sukma sangat bahagia.

Namun, pada suatu hari seekor ayam hitam naik ke atas lumbung dan mengais padi di atas permukaan lumbung. Putri Bungsu berusaha mengusir ayam tersebut. Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah bumbung bambu yang tergeletak di bekas kaisan ayam. "Apa kirakira isinya ya?" pikir Putri Bungsu. Ketika bumbung dibuka, Putri Bungsu terkejut dan berteriak gembira. "Ini selendangku!, seru Putri Bungsu. Selendang itu pun didekapnya erat-erat. Perasaan kesal dan jengkel tertuju pada suaminya. Tetapi ia pun sangat sayang pada suaminya.

Akhirnya Putri Bungsu membulatkan tekadnya untuk kembali ke kahyangan. "Kini saatnya aku harus kembali!," katanya dalam hati. Putri Bungsu segera mengenakan
selendangnya sambil menggendong bayinya. Datu Awang Sukma terpana melihat kejadian itu. Ia langsung mendekat dan minta maaf atas tindakan yang tidak terpuji yaitu menyembunyikan selendang Putri Bungsu. Datu Awang Sukma menyadari bahwa perpisahan tidak bisa dielakkan. "Kanda, dinda mohon peliharalah Kumalasari dengan baik," kata Putri Bungsu kepada Datu Awang Sukma." Pandangan Datu AwangSukma menerawang kosong ke angkasa. "Jika anak kita merindukan dinda, ambillah tujuh biji kemiri, dan masukkan ke dalam bakul yang digoncang-goncangkan dan iringilah dengan lantunan seruling. Pasti dinda akan segera datang menemuinya," ujar Putri Bungsu.

Putri Bungsu segera mengenakan selendangnya dan seketika terbang ke kahyangan. Datu Awang Sukma menatap sedih dan bersumpah untuk melarang anak keturunannya memelihara ayam hitam yang dia anggap membawa malapetaka.

-------------------------------------------------------------------
HIKMAH : Jika kita menginginkan sesuatu sebaiknya dengan cara yang baik dan halal. Kita tidak boleh mencuri atau mengambil barang/harta milik orang lain karena suatu saat kita akan mendapatkan balasannya.
-------------------------------------------------------------------
Selamat mendengarkan, wassalam.


Assalamualaikum wr wb,

1 Syawal adalah hari kemenangan dan kegembiraan fitri bagi setiap yang beriman. Kemenangan harus disambut dengan tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar.

Ya, karena 1 Syawal bukan hari pembebasan sebebas-bebasnya, melainkan hari pertama kita mulai terjun ke medan pertarungan melawan segala godaan hawa nafsu, setelah sebulan penuh kita berbekal iman dan kekuatan rohani.

Kita harus bergegas dalam kebaikan-kebaikan seperti kita dalam suasana Ramadhan. Karena Nabi SAW tidak ingin kita kalah lagi. Itulah rahasia mengapa kita disunnahkan menambah puasa lagi minimal 6 hari di antara bulan Syawal.

--------------------------------------------------------

Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Ù…َÙ†ْ صَامَ رَÙ…َضَانَ Ø«ُÙ…َّ Ø£َتْبَعَÙ‡ُ سِتًّا Ù…ِÙ†ْ Ø´َÙˆَّالٍ Ùƒَانَ ÙƒَصِÙŠَامِ الدَّÙ‡ْر

“Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim).

--------------------------------------------------------

Filosofi pahala puasa 6 hari di bulan Syawal setelah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan sama dengan puasa setahun, karena setiap hasanah (kebaikan) diganjar sepuluh kali lipatnya.

--------------------------------------------------------

Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
  • 1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
  • 2. Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, karena pada hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah. Sebagaimana keterangan yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di berbagai riwayat. Mayoritas puasa fardhu yang dilakukan kaum muslimin memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan, maka hal itu membutuhkan sesuatu yang menutupi dan menyempurnakannya.
  • 3. Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Taala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya. Sebagian orang bijak mengatakan: “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.” Oleh karena itu barangsiapa mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal pertama. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.
  • 4. Puasa Ramadhan – sebagaimana disebutkan di muka – dapat mendatangkan maghfirah atas dosa-dosa masa lain. Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya ‘ldul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah, maka membiasakan puasa setelah ‘Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat ini. Dan sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa.
  • 5. Dan di antara manfaat puasa enam hari bulan Syawal adalah amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.

Sebaiknya orang yang memiliki utang puasa Ramadhan memulai membayarnya di bulan Syawal, karena hal itu mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan utangnya. Kemudian dilanjutkan dengan enam hari puasa Syawal, dengan demikian ia telah melakukan puasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal.

Dan perlu diingat pula bahwa shalat-shalat dan puasa sunnah serta sedekah yang dipergunakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala pada bulan Ramadhan adalah disyariatkan sepanjang tahun, karena hal itu mengandung berbagai macam manfaat, di antaranya: ia sebagai pelengkap dari kekurangan yang terdapat pada fardhu, merupakan salah satu faktor yang mendatangkan mahabbah (kecintaan) Allah kepada hamba-Nya, sebab terkabulnya doa, demikian pula sebagai sebab dihapusnya dosa dan dilipatgandakannya pahala kebaikan dan ditinggikannya kedudukan.

Hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan, shalawat dan salam semoga tercurahkan selalu ke haribaan Nabi, segenap keluarga dan sahabatnya.

Amin. Wallahu a’lam bishshowab.
disarikan dari : dakwatuna.com


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Semakin awal seseorang anak diperkenalkan pada musik, potensinya akan semakin besar untuk belajar dan menyenangi musik. Banyak cara untuk mengembangkan kemampuan musikal buah hati Anda, seperti menyediakan fasilitas mainan jenis-jenis alat musik, memperdengarkan lagu-lagu anak, dan lainnya.

Namun jika semua fasilitas untuk itu belum ada atau bahkan tidak ada, ada enggak cara lain? Jangan khawatir, karena ada cara yang teruji paling efektif untuk menegmbangkan kemampuan musikal tersebut, yaitu dengan bernyanyi bersama buah hati Anda.

Untuk bernyanyi bersama, tidak harus dilakukan selaras lirik lagu. Anda dapat mengubah kata-kata dari sebuah lagu, karena bagia yang paling penting adalah menikmati bernyanyi.

Berikut tips yang efektif (15-18 bulan):
------------------------------------------------------
1. Pilih lagu anak yang sederhana dan Anda ketahui, seperti :
  • Lihat Kebunku
  • Potong Bebek Angsa
  • Pelangi
  • Tik tik Bunyi Hujan,
  • dll
2. Nyanyikan lagu-lagu itu dan tambahkan peragaannya.

3. Gerakkan tangan anak Anda untuk bertepuk tangan, melambai, bergoyang dan seterusnya.

4. Lakukan gerakannya lebih dulu dan kemudian biarkan anak Anda melakukannya.

5. Nikmati bernyanyi bersama buah hati Anda, kapan pun sepanjang hari, baik sewaktu Anda dalam mobil, sedang menunggu antrian atau sedang duduk di ruang tunggu. Karena, kapan pun merupakan waktu yang cocok utuk bernyanyi.


Selamat mencoba ... wassalam
Brain Games for Kids (Jackie Silberg
gambar : babble.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Mengenalkan kegiatan belajar, seperti membaca dan berhitung semenjak usia dini (ada baiknya dimulai sejak usia 72 bulan atau 4 tahun) akan mempunyai dampak yang sangat baik bagi tumbuh dan kembangnya buah hati Anda. Dan istimewanya, anak akan belajar lebih banyak dari apa yang Anda ajarkan! Salah satu metode pengajaran yang sudah banyak diterapkan orang tua adalah menggunakan metode Glennn Doman.

Menurut konsep Metode Glenn Doman, pada usia ini, anak sangat tertarik untuk kegiatan belajar seperti mengenal membaca dan berhitung.

Ini didasari dari hasil penelitian yang dilakukan dan mendapatkan fakta bahwa :
  • Anak dibawah usia 5 tahun bisa dengan MUDAH menyerap informasi dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.
  • Anak dibawah usia 4 tahun akan LEBIH MUDAH dan LEBIH EFEKTIF.
  • Anak dibawah usia 3 tahun bahkan JAUH LEBIH MUDAH lagi dan JAUH LEBIH EFEKTIF.
  • Anak dibawah usia 2 tahun merupakan usia yang PALING MUDAH menyerap dan PALING EFEKTIF untuk menyerap Informasi.
---------------------------------------------------------
Juga, menurut Glen Doman," Semakin banyak informasi yang diserap seorang Anak dibawah usia 5 tahun, makin banyak pula yang diingatnya."

Ini disebabkan:
  • Anak dibawah usia 5 tahun mempunyai energi yang sangat besar
  • Anak dibawah usia 5 tahun mempunyai keinginan belajar yang tinggi.
  • Anak dibawah usia 5 tahun bisa menangkap informasi dengan kecepatan yang luar biasa.
  • Anak dibawah usia 5 tahun mempunyai keinginan belajar yang sangat besar
  • Anak dibawah usia 5 tahun bisa mempelajari suatu bahasa secara utuh dan dapat belajar bahasa apapun yang diperkenalkan kepadanya.
  • Anak dibawah usia 5 tahun bisa membaca satu atau beberapa bahasa SAMA MUDAHNYA dengan kemampuannya untuk mengerti bahasa lisan.
---------------------------------------------------------
Dan untuk mengajarkan dengan tepat, perlu diketahui beberapa faktor:

Sikap dan Pendekatan Anda
Buat suasana pembelajaran yang menyenangkan dan jangan pernah memulainya jika suasana hati Anda dan suasana hati anak Anda sedang tidak baik.

Minat Belajar Anak
Anak akan mempunyai kesukaan dan ketidaksukaan yang terbentuk sangat kuat. Dan
Anak lebih suka dengan program kegiatan belajar membaca sendiri dengan memilih perbendaharaan kata yang dia sukai dan ingin dipelajari.

Waktu Belajar
Diperlukan kecermatan dalam menentukan kapan harus mengakhiri setiap pelajaran. Anda harus dapat memastikan bahwa waktu yang Anda gunakan untuk melakukan permainan ini sangat singkat.

Cara Mengajar
Apapun yang Anda ajarkan, baik kata tunggal, kalimat atau sebuah buku, kegembiraan dan semangat Anda adalah kuncinya. Bila Anda semangat, tentunya anak akan terbawa semangat juga.

Konsistensi Belajar
Kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten. Kegiatan yang sering dihentikan berhenti-mulai-berhenti-mulai) tidak akan efektif. Kalaupun terpaksa untuk menghentikan, tidak apa-apa asal tidak dilakukan terlalu sering. Bahkan Anda terkadang harus menghentikannya selama beberapa minggu atau bulan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya baru pindah rumah, bepergian, atau ada keluarga yang sakit, sehingga kegiatan rutin sehari-hari terganggu. Bila Anda telah siap kembali untuk melakukan kegiatan secara konsisten, mulailah kembali tepat dimana Anda berhenti.


Semoga bermanfaat, wassalam
dari segala sumber
picture : www.iahp.org


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Kecerdasan VISUAL SPASIAL adalah kemampuan memahami, memproses, dan berpikir untuk merasakan dunia visual secara akurat dan menciptakan kembali berbagai kesan visualnya sendiri.

Anak yang mempunyai kecerdasan visual spasial adalah pengamat dunia. Ini disebabkan karena pengaruh otak kanan, yaitu bagian dari otak yang mempunyai tugas memprose ruang. Contoh : anak berusia 3-4 tahun sudah dapat menghafal jalan

-----------------------------------------------------------

Indikator Kecerdasan VISUAL SPASIAL
  • Tertarik dengan gambar atau bentuk
  • Mudah mengingat letak benda
  • Memiliki imajinasi yang tinggi
  • Mampu membaca peta

Ciri-ciri:
  • Senang menggambar
  • Cepat menghapal
  • Suka mengamati

Contoh Karir:
  • Seniman
  • Wartawan
  • Desainer
  • Arsitek
  • Pematung

Stimulasi yang cocok:
  • Perbanyak kegiatan menggambar
  • Sering diajak untuk memperhatikan lokasi sebuah tempat
  • Berikanlah permainan seperti rubik
  • Berikan buku-buku yang memiliki gambar yang menarik


Semoga bermanfaat ... wassalam
dari berbagai sumber

Usai Sholat Ied


Usai adzan Maghrib maka takbirpun bergema di mana-mana, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar..Laailahailallahhu Allahhuakbar..Allahuakbar walillahilham hingga menjelang sholat Ied.

Sejak pagi, aku sudah dilipat, dimasukkan ke sebuah tas yang harum sekali aromanya dan di bawa oleh seseorang dengan penuh semangat ke sebuah tanah lapang. Sesampai di sana, sudah banyak juga teman-temanku yang sudah berada di sana. Lalu akupun di dibentangkan dan di selimuti sajadah.

Namun tiba-tiba, aku merasakan sepasang kaki yang menginjakku kemudian tubuh yang mendudukiku. Tak berapa kemudian kudengan suara takbir dan alunan ayat-ayat suci yang merdu sebagai tanda sholat Ied dimulai.

Selang beberapa waktu, terdengar ucapan salam tanda sholat telah usai dan setelah itu terdengar kembali suara ceramah dari khotib. Sama juga seperti sebelumnya, suara ceramah itu kembali hening tanda sudah usai semuanya.

Namun yang aku heran, kenapa setelah semua usai ... bahkan sajadah yang menyelimutiku pun beranjak pergi bersama orang yang membawaku ke lapangan ini.
Lalu ............................
......... mereka meninggalkan aku,
......... mereka membiarkan aku
......... dan mereka tak peduli aku lagi?
......... atau lupa?

Ah, manusia memang sering lupa.
Lupa akan makna atau memang enggan memaknai ?
walau hanya untuk sekedar membawaku pergi lagi
atau menumpuknya bersama temanku yang lain
Mereka lupa atau enggan ?

Tapi tak mengapa kok, aku mengerti!
karena aku hanyalah selembar koran bekas
yang mungkin tak sebanding dengan
ketupat, opor dan sambal goreng???

Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon maaf lahir batin ... 1431H


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Sobat, tahu ngga' bagaimana rasa sayur tanpa garam? waah pasti sudah tahu kan. Begitu juga tradisi Lebaran di Indonesia tercinta ini, kalau lebaran tanpa ketupat rasanya sama dengan sayur tanpa garam. Ya, ternyata ketupat atau kupat mempunyai peran dan makna yang sangat luar biasa!.

Menurut sumber dari Malay Annal (1912) oleh HJ de Graaf:
------------------------------------------
  • Disebutkan, bahwa ketupat atau kupat merupakan simbol perayaan hari raya umat Islam. Ini terjadi pada masa pemerintahan Demak yang dipimpin Raden Fatah pada awal abad ke-15.
  • Mengapa janur yang dipilih sebagai pembungkusnya?, De Graaf menduga-duga secara antropologis bahwa hal itu berfungsi sebagai identitas budaya pesisiran karena pohon kelapa kebanyakan tumbuh di dataran rendah. Selain itu, warna kuning memberi arti khas untuk membedakan dari warna hijau dari Timur Tengah dan merah dari Asia Timur. (wah ... bener juga pendapat De Graaf ini).

Dari bentuknya:
------------------------------------------
  • Ketupat dibuat dari anyaman janur kuning. Ini menggambarkan jalinan erat silaturrahmi yang bersatu dan saling menguatkan. Bisa jadi ini simbol pentingnya persatuan dan kesatuan! (benar ngga?).

Dari budaya :
------------------------------------------
Budaya Jawa
  • Ketupat, kupat dalam budaya Jawa disebut sebagai “Jarwa dhosok” yang berarti “ngaku lepat”. Makna yang terkandung adalah agar seseorang segera mengakui kesalahannya apabila berbuat salah. Dan saat lebaran dihidangkan ketupat maksudnya bahwa semua kesalahan dapat lepas dan dimaafkan pada hari tersebut, karena saat hari Lebaran Idul Fitri adalah hari dimana arti fitri adalah kembali kepada kesucian hati.

Budaya Sunda
  • Ketupat dalam bahasa Sunda juga disebut kupat. Makna yang terkandung adalah agar seseorang jangan suka ngupat, yaitu membicarakan hal-hal buruk pada orang lain karena akan membangkitkan amarah.

Dari keterangan di atas, bisa jadi ini yang menyebabkan ketupat atau kupat selalu ada di saat lebaran. Dan patut disyukuri bahwa dengan adanya tradisi ketupat lebaran ini, paling tidak ketupat atau kupat bisa menjelaskan Hakikat Idul Fitri yang mengajarkan pentingnya silaturrahmi dan menjadikan manusia pemaaf atas semua kesalahan ... alangkah indahnya!!!

Wassalam,

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Bila mendengar kata polusi, yang tergambar di ingatan kita adalah asap-asap pabrik, kendaraan dan pencemaran sungai, laut ... sesuatu yang tejadi di luar rumah kita, duh serem yaa. Tapi sebenarnya polusi tidak hanya di luar rumah saja lo, polusi juga bisa terjadi di dalam rumah bila kita tidak waspada! Dan bahayanya juga luar biasa lo, apalagi terhadap buah hati kita!

Lalu polusi dalam rumah itu seperti apa?

Polusi rumah bisa berasal dari:
  • Asap yang dari rokok, kompor, serta sumber api lainnya
  • Gas dari kompor gas, korek api gas
  • Aerosol dari penyemprot, baik antiserangga maupun pengharum ruangan
  • Emisi kimia dari baha karpet sintetis, kain penutup furniture terutama lem karpet dan wallpaper
  • Plastik
  • Poliuretan dari busa sofa, bed cover da lapisan karet
  • Minyak, oli, sabun deterjen
  • Semen beton dan beberapa jenis batu bata dinding
  • Bahan kimia dari cat minyak atau bahan sintetis

Solusinya?
  • Hindari merokok dalam rumah, sebab asap rokok tidak hanya beterbangan di udara, tapi juga menempel pada kain dan furniture
  • Buka jendela lebar-lebar setiap pagi untuk mendapatkan udara segar. Akan lebih baik lagi jika ada dua buah bukaan dalam satu ruang, sehingga bisa diperoleh pergerakan udara silang
  • Gunakan fan penyedot udara di ruang dalam agar udara dapat berganti, terutama untuk ruang tertutup seperti toilet yang tidak mempunyai jendela. Lalu bersihkan kipas fan secara teratur
  • Tutup semua lubang atau kebocoran yang ada di plafon juga dinding,lantai yang retak. kebocoran dan keretakan dapat menimbulkan emisi gas beracun dari dalam tanah maupun material bangunan
  • Saat memasak, bukalah pintu/jendela agar terjadi pergantian udara
  • dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan ...

Nah itu sebab mengapa kita juga harus WASPADA terhadap polusi dalam rumah!

Semoga bermanfaat ... wasssalam

Do'a Saat Berpisah dengan Ramadhan

Assalamualaikum wr wb,

Di balik kebahagiaan kita menjelang satu Syawal, ada berbagai rasa yang bisa kita rasakan baik itu sedih, rindu hingga berlinang air mata. Bukan karena tidak bersyukur untuk menyambut hari raya Idul Fitri, namun lebih karena kesedihan tatkala harus berpisah dengan bulan Ramadhan nan suci ini.

Dan jika saja pertanyaan ini ditanyakan kepada setiap umat Muslim," Maukah Anda berpisah dengan bulan Ramadhan ini???, saya yakin semuanya menjawab ..... tidaaak mauuuuuu!!!. Tapi itulah waktu, setiap ada pertemuan ... ada pula perpisahan. Tinggal bagaimana memaknai perpisahan tersebut.

Yuk, lebih baik kita isi perpisahan dengan Ramadhan yang selalu kita rindukan dengan doa.

----------------------------------------------------
Doa Imam Ali Zainal Abidin (sa), cucu Rasulullah saw, saat berpisah dengan bulan Ramadhan:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

1) Ya Allah, wahai Dia yang tidak mengharapkan balasan

2) Wahai Dia yang tidak menyesali pemberian

3) Wahai Dia yang tidak membalas dengan setimpal

4) Anugrah-Mu permulaan, ampunan-Mu kebaikan, siksa-Mu keadilan, ketentuan-Mu sebaik-baik pilihan.

5) Jika Engkau memberi tidak Kaucemari dengan tuntutan. Jika Engkau menahan tidak Kautahan pemberian-Mu dengan kezaliman.

6) Engkau syukuri orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauilhamkan padanya
mensyukuri-Mu.

7) Kaubalas orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauajarkan padanya memuji-Mu.

8) Kausembunyikan aib orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat mempermalukannya. Kau sangat pemurah kepada orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat menahannya. Keduanya layak Kaupermalukan atau Kautahan. Namun Kautegakkan perbuatan-Mu atas karunia, Kau alirkan kuasa-Mu atas ampunan.

9) Engkau sambut orang yang menentang-Mu dengan santun. Engkau biarkan orang yang berbuat zalim pada dirinya. Engkau tunggu mereka dengan sabar sampai mereka kembali kepada-Mu. Engkau tahan mereka untuk tidak segera bertaubat supaya yang binasa tidak binasa karena-Mu, dan orang yang celaka tidak celaka karena nikmat-Mu. Tetapi hanya setelah Engkau lama membiarkan mereka dan setelah Kausampaikan rangkaian bukti atas mereka, sebagai kemurahan ampunan-Mu wahai Yang Maha Pemurah, sebagai anugrah kelembutan-Mu wahai Yang Maha Santun.

10) Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hamba-Mu pintu menuju maaf-Mu. Engkau namakan pintu itu taubat. Engkau berikan petunjuk dari wahyu-Mu kea rah pintu itu supaya mereka tidak tersesat dari situ. Engkau berfirman: “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus, semoga Tuhanmu akan menghapus kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

11) Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka, seraya mereka berkata: Ya Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahrim, 66: 8)
Apalagi alasan orang yang alpa memasuki rumah itu setelah pintu dibukakan dan petunjuk ditegakkan.

12) Engkaulah yang menahan harga untuk hamba-hamba-Mu. Kauingin mereka berlaba dalam berniaga dengan-Mu dan beruntung berkunjung kepada-Mu. Maka Engkau berfirman Mahamulia dan Mahatinggi nama-Mu: “barangsiapa yang membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya.” (Al-An’am, 6: 160)

13) Engkau berfirman: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-Baqarah: 261)
Engkau berfirman: “Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Allah akan melipat-gandakan baginya berkali-kali lipat.” (Al-Baqarah: 245). Dan ayat-ayat seperti itu dalam Al-Qur’an tentang kebaikan yang dilipat-gandakan.

14) Engkau yang menunjuki mereka dengan firman-Mu dan dorongan-Mu yang di dalamnya keberuntungan mereka, yang sekiranya Kaututupkan dari mereka, mata mereka tidak melihatnya, telinga mereka tidak mendengarnya, khayal mereka tidak menangkapnya. Maka Engkau berfirman: “Ingatlah Aku, Aku pasti mengingatmu. Bersyukurlah pada-Ku dan jangan ingkar.” (Al-Baqarah: 152).
Engkau juga berfirman: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahi kamu. Jika kamu ingkar, sungguh azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim, 14: 7)

15) Engkau berfirman: Beroalah kamu kepada-Ku, akan Aku jawab doamu. Sungguh orang-orang yang sombong dari ibadat kepada-Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina (Al-Mukmin: 60)
Engkau namakan doa kepada-Mu sebagai ibadah, meninggalkannya kesombongan
Engkau ancam orang yang meninggalkannya masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.

16) Sehingga
mereka mengingat-Mu karena karunia-Mu
mereka bersyukur kepada-Mu karena anugrah-Mu
mereka menyeru-Mu karena perintah-Mu
mereka bersedekah karena karena-Mu
karena mengharapkan tambahan-Mu
Di situ keselamatan mereka dari murka-Mu
dan kebahagiaan mereka dengan ridha-Mu

17) Sekiranya ada makhluk yang menunjukkan makhluk lain
seperti Engkau tunjukkan kepada hamba-hamba-Mu
pastilah dia akan disifati dengan kebaikan
akan digambarkan dengan kedermawanan
akan disayangi semua lisan
Bagi-Mu segala pujian
selama masih ada cara untuk memuji-Mu
selama ada kata sanjungan untuk menyanjung-Mu
selama ada makna yang dapat diungkapkan untuk memuji-Mu

18) Wahai Dia yang menampakkan kelayakannya dipuji
dengan kebaikan dan karunia
dan mencurahkan kepada mereka nikmat dan anugrah
Betapa banyaknya nikmat yang Kausebarkan kepada kami
Betapa luasnya anugrah-Mu yang Kau berikan kepada kami
Betapa istimewanya kebaikan yang Kau limpahkan kepada kami

19) Kau tunjuki kami pada agama-Mu yang Kaupilih
pada millah-Mu yang Kauridhai
pada jalan-Mu yang Kau mudahkan
Kau tampakkan kepada kami kedekatan pada-Mu
dan kedatangan pada kemurahan-Mu

20) Ya Allah, di antara pilihan kewajiban itu dan yang paling istimewa dari kewajiban itu Engkau jadikan bulan yang Kauistimewakan ia dari semua bulan, Kaupilih ia dari semua waktu dalam setahun dengan Al-Qur’an dan cahaya yang Kauturunkan di dalamnya, dengan keimanan yang Kautingkatkan di dalamnya, dengan puasa yang Kauwajibkan di dalamnya, dengan qiyamul layl yang Kaugemarkan di dalamnya, dengan malam Al-Qadar yang lebih baik dari seribu bulan yang Kauagungkan di dalamnya.

21) Kemudian Kauistimewakan kami dengan keutamaannya, Kaupilih kami tidak pengikut agama yang lain. Maka kami berpuasa atas perintah-Mu pada waktu siangnya, kami berdiri salat dengan bantuan-Mu pada malam harinya, mempersembahkan diri kami dengan puasa dan salat malamnya kepada kasih-Mu, yang Kautumpahkan kepada kami melalui itu, kami dapat memperoleh pahala-Mu
Engkau Penuh dengan apapun yang diinginkan dari-Mu
Engkau Pemurah dengan apapun yang diminta dari karunia-Mu
Engkau Dekat dengan orang yang berusaha mendekati-Mu

22) Bulan ini telah hadir di tengah-tengah kami dengan kehadiran yang terpuji
Telah menemani kami dengan persahabatan sejati
Telah menguntungkan kami dengan keuntungan terbaik di seluruh alam
Tiba-tiba ia meninggalkan kami pada akhir waktunya, pada ujung jangkanya, pada kesempurnaan bilangannya.

23) Kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepadanya
Selamat tinggal kepada dia yang menyedihkan perpisahannya, yang merisaukan dan merindukan kami kepergiannya. Untuknya punya janji, janji yang dijaga, kesucian yang dipelihara, hak yang dipenuhi.
Kami sampaikan kepadanya: Salam bagimu wahai bulan Allah yang agung, wahai hari raya para kekasih-Nya.

24) Salam bagimu wahai waktu termulia yang menyertai kami, wahai bulan terbaik di antara semua hari dan saat.

25) Salam bagimu bulan yang di dalamnya harapan didekatkan, amal disebarkan.

26) Salam bagimu sahabat yang paling bernilai ketika dijumpai dan paling menyedihkan ketika ditinggalkan, kawan yang ditunggu yang menyedihkan perpisahannya.

27) Salam bagimu kesayangan yang datang membuat gembira dan bahagia, dan meninggalkan kesepian dan dukacita.

28) Salam bagimu tetangga yang bersamanya hati melembut dan dosa berkurang.

29) Salam bagimu yang membantu kami menghadapi setan, yang memudahkan kami jalan-jalan kebaikan.

30) Salam bagimu
Betapa banyaknya orang yang terbebas di dalamnya!
Betapa bahagianya orang yang menjaga kesucianmu karenamu.

31) Salam bagimu, betapa banyak dosa yang kamu pupuskan, betapa banyak aib yang kamu tutupi!

32) Salam bagimu, betapa panjangnya hari-harimu bagi pendosa, betapa agungnya kamu bagi orang beriman!

33) Salam bagimu, bulan yang tidak tertandingi hari-hari mana pun.

34) Salam bagimu, bulan yang sejahtera segalanya.

35) Salam bagimu, duhai yang persahabatannya tidak dibenci, duhai yang pergaulannya tidak tercela.

36) Salam bagimu, sebagaimana kau datang kepada kami membawa berkah, dan kau bersihkan kami dari noda kesalahan.

37) Salam bagimu, duhai yang tidak meninggalkan kebosanan, dan puasanya tidak meninggakan penyakit.

38) Salam bagimu, duhai yang dicari sebelum waktunya, duhai yang ditangisi sebelum kepergiannya.

39) Salam bagimu, betapa banyak kejelekan dipalingkan karenamu, betapa banyak kebaikan dilimpahkan kepada kami karenamu.

40) Salam bagimu dan bagi malam Al-Qadar yang lebih baik dari seribu bulan

41) Salam bagimu, betapa senangnya kami kepadamu kemarin
betapa rindunya kami kepadamu esok!

42) Salam bagimu dan bagi keutamaanmu yang sekarang ditepiskan dari kami, dan bagi keberkahan dilepaskan dari kami.

43) Ya Allah, kami pecinta bulan ini. Dengannya Kau muliakan kami. Telah Kau untungkan kami ketika orang durhaka tidak mengetahui waktunya, ketika orang celaka dijauhkan dari keutamaannya.

44) Engkaulah kekasih, Kauistimewakan kami untuk mengenalnya, Kautunjuki kami pada sunnahnya. Dengan taufik-Mu kami berusaha untuk berpuasa dan salat malam, dengan segala kekurangan telah kami lakukan yang sedikit dari yang banyak.

45) Ya Allah, bagi-Mu segala pujian dengan pengakuan akan keburukan dan kesadaran akan kelalaian. Bagi-Mu dari lubuk hati kami penyesalan yang paling dalam, dari lidah kami permohonan maaf yang paling tulus. Berilah kami pahala dengan segala kekurangan yang yang menimpa kami di bulan ini pahala yang menyampaikan pada kemuliaan yang diharapkan, dan memperoleh bermacam kekayaan yang dirindukan.

46) Pastikan bagi kami ampunan-Mu untuk kekurangan kami memenuhi hak-Mu di bulan ini. Dengan sisa umur kami sampaikan kami pada bulan Ramadhan yang akan datang. Jika Engkau sudah sampaikan kami padanya bantulah kami untuk melakukan ibadah yang layak untuk-Mu, bimbinglah kami untuk menegakkan ketaatan yang pantas untuk-Mu, berilah kami amal saleh yang memenuhi hak-Mu dalam dua bulan ini: Ramadhan ini dan Ramadhan yang akan datang dari seluruh bulan.

47) Ya Allah, apa saja dosa besar dan kecil yang kami lakukan di bulan ini, atau kedurhakaan yang kami kerjakan, atau kesalahan yang kami langgar dengan sengaja atau lupa, baik kezaliman pada diri kami atau pelanggaran terhadap kehormatan yang lain, maka sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Tutuplah kami dengan penutupan-Mu. Ampuni kami dengan ampunan-Mu.

48) Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya. Selamatkan kami dari bencana berkat bulan Ramadhan. Berkahi kami pada hari raya kami dan saat berbuka kami. Jadikanlah ia hari yang terbaik yang melewati kami, yang paling dapat menarik ampunan-Mu, yang paling cepat menghapus dosaku. Ampuni dosa-dosa kami yang tampak dan tersembunyi.

49) Ya Allah, dengan berlalunya bulan ini lepaskan kami dari kesalahan kami, dengan keluarnya bulan ini keluarkan kami dari kesalahan kami. Jadikan kami dengan bulan ini, orang yang paling bahagia, orang yang besar memperoleh bagian, orang yang paling tinggi mendapat keuntungan.

50) Ya Allah, barangsiapa memelihara bulan ini dengan sebenarnya, menjaga kehormatannya dengan sebenarnya, menegakkan hukum-hukumnya dengan sebenarnya, menjaga diri dari dosa-dosa dengan sebenarnya, mendekatkan diri kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, yang memastikan ridha-Mu dan mengundang kasih-Mu.
Berilah kami yang seperti itu dari kekayaan-Mu. Karuniakan kepada kami yang berlipat-ganda dari anugrah-Mu, karena anugrah-Mu tidak pernah berkurang bahkan berlipat, khazanah kebaikan-Mu tidak pernah menghilang, dan pemberian-Mu pemberian yang penuh kebahagiaan.

51) Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluaganya, tuliskan bagi kami seumpama pahala orang yang berpuasa dan beribadah kepada-Mu di bulan ini sampai hari kiamat.

52) Ya Allah, kami bertaubat kepada-Mu pada hari fitri kami, yang Kaujadikan bagi kaum mukminin sebagai hari raya dan bahagia, bagi pengikut agama-Mu tempat berkumpul dan bersama. Kami bertaubat dari setiap dosa yang kami lakukan, dari setiap kesalahan yang kami dahulukan atau getaran jahat yang kami sembunyikan, dengan taubat yang tidak membawa kami kembali pada dosa, dan tidak kembali sesudahnya pada kesalahan; dengan taubat yang tulus dan bersih dari syak dan keraguan. Terimalah taubat kami, ridhai kami, teguhkan kami di dalamnya.

53) Ya Allah, berikan kepada kami ketakutan akan balasan yang diancamkan, dan kerinduan pada pahala yang dijanjikan. Sehingga kami dapat menentukan kelezatan yang dari-Mu kami mohonkan, dan penderitaan yang dari-Mu kami minta perlindungan.

54) Jadikan kami di sisi-Mu orang-orang yang bertaubat, yang telah Kaupastikan bagi mereka cinta-Mu, dan Kauterima mereka yang kembali mentaati-Mu, wahai Yang Paling Adil dari segala yang adil.

55) Ya Allah, ampuni juga ayah dan ibu kami dan semua pemeluk agama kami yang terdahulu dan yang kemudian sampai hari kiamat.

56) Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad nabi kami dan keluarganya, seperti Kausampaikan shalawat kepada para malaikat muqarrabin. Sampaikan shalawat kepadanya dan keluarganya seperti Kausampaikan shalawat kepada para nabi yang diutus. Sampaikan shalawat kepadanya dan keluarganya seperti Kausampaikan shalawat kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Dan yang lebih utama dari itu, ya Rabbal ‘alamîn. Dengan shalawat yang kebeekahannya sampai kepada kami, yang manfaatnya menggapai kami, yang karenanya diijabah doa kami.

Engkaulah Yang Paling Pemurah dari siapapun yang diharapkan
Engkau Yang Paling Mencukupi dari siapapun yang diandalkan
Engkaulah Yang Paling Memberi dari siapapun anugrahnya dimohonkan
Dan Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Kitab Ash-Shahifah As-Sajjadiyah doa ke 45)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Mohon Maaf Lahir-Batin

Wassalamualaikum wr wb
-----------------------------------------
berguru kepada : Syamsuri Rifai