Assalamualaikum wr wbm salam cerdas kreatif.

Kalau banyak orang tua sedang berkumpul, sering sekali terdengar saling menceritakan kelebihan hingga keluhan perilaku anaknya. Ada yang sangat senang menggambar, mewarnai, menulis, belajar membaca, nonton televisi, main game, dll. Banyak sekali. Tidak jarang saat salah satu sedang menyampaikan kelebihan anaknya, maka yang lain juga tidak mau ketinggalan mencerikan dengan bumbu yang lebih sedap. Juga jika salah satu ibu bercerita tentang keluhan dari perilaku anaknya. Yang lain berebut, sehingga seolah keluhannya lebih berat dibanding dengan ibu lainnya. Lho kok.. jadi bahas ngrumpinya maaf ya .. he he

Ngomong-ngomong keluhan orang tua atas anaknya, ternyata jika digali lebih jauh hal ini ierjadi sangat sering. Dari berbagai golongan. Wah sekarang kita tentunya tidak sedang membahas masalah, harus mulai berpindah fokus pada penyelesaian.
Sebut saja Ibu ini dengan Novi. Dengan canggung Novi menceritakan perihal puterinya yang baru satu-satunya. Perilaku puterinya telah membuat lelah berfikir bagaimana mendapatkan solusi.

Berbagai metode sudah dilakukan, namun hasilnya belum juga maksimal. Dengan canggung dan terasa berat, akhirnya Novi juga menceritakan. Entah berat karena terlalu pesimis mendapatkan solusi atau entah karena apa. Putrinya anak yang cerdas. Berbagai mata pelajaran sekolah di kelas 1 SD saat ini dengan mudahnya bisa diterima. Seperti juga halnya saat di Play Group dan TK. Memang sudah tampak kecerdasannya. Sangat sering mendapatkan pujian baik dari para guru ataupun orang tua teman-temannya.

Namun pada saat awal kepindahan lingkungan baru di SD, hal ini menjadi sesuatu yang membuat Novi dan keluarga menjadi berfikir berlipat dari biasanya. Rupanya si Puteri menjadi sangat "manja" saat di sekolah. Dari mulai harus ditunggui dari sejak masuk hingga pulang sekolah, sering merasa kehilangan, bahkan bisa menjadi tangis yang histeris saat mengetahui orang tuanya tidak menunggui di tempat biasanya. Bukan saja orang tua yang harus mencari jalan keluar, para gurupun ikut berfikir keras.

Kegemaran Puteri yang cerdas ini menonton beberapa jenis film. Ada yang sangat disukai walau sudah menonton entah berpuluh kali, tetap saja diputar ulang. Novi diminta memilih salah satu jenis film yang paling favorit diantara yang menjadi langganan untuk ditonton. Selain itu juga melakukan pengamatan, pada scene tertentu dari film yang sangat membuat emosi Puteri tersebut memuncak, baik rasa yang sangat senang atau gembira ataupun rasa kaget atau bersedih.

Pertemuan berikutnya dari setiap scene yang mampu membangkitkan emosi tertentu dengan intensitas yang lebih tinggi, diambil cukup 3 yang paling dominan dari yang ada. Dari scene tersebut, dilakukan pemotongan film saat ditengah scene yang membuat pick emotion. Dengan salah satu software, edit media ini, diselipkan kata-kata positif berupa nasehat singkat dengan kalimat positif yang isinya, perubahan pada puteri yang dikehendaki. Begitu juga pada scene yang lainnya.

Yang menjadi tujuan utama proses ini adalah, saat si Puteri sedang dalam emosi yang terbawa oleh film yang ditontonnya, maka dengan fokus yang kuat pada adegan yang terjadi, ada daerah kritis dalam fikiran yang terbuka. Bahasa mudahnya, terbukanya pintu alam bawah sadar. Dan saat tersebut bisa saja gelombang otak pada posisi Alpha atau Theta. Saat ini digunakan untuk memberikan instruksi by pass kepada puteri, dengan media tulisan. mengingat si Puteri sudah sangat pandai membaca, maka pesan ini sampai dan bisa difahami dengan baik.

Cara ini juga bisa digunakan kepada anak-anak yang menyukai film baru. Sebelum ditonton, editlah film tersebut dengan memperhatikan kemungkinan besar titik scene yang membuat pick emotion pada anak tersebut. Edit, berikan nasehat atau apapun dengan kalimat positif pendek dan jelas. Berdayakan hobi menonton film anak, untuk memasukkan believe dan hal-hal positif.

Ya trik yang sangat mudah sekali. Sehingga untuk saat ini, menjadi hal yang bisa dilakukan oleh kita semua di rumah. Sehingga harapan dan keinginan dari perilaku anak bisa kita set dengan baik. Mari kita lakukan.... semoga memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Wassalam,
sumber : sahabat fb

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Aspek perkembangan anak dapat terbagi dalam 6 bagian besar. Satu sama lain saling mempengaruhi. Jika salah satu aspek terhambat perkembangannya, maka akan menghambat perkembangan kelima aspek lainnya.
Pertumbuhkembangan anak yang optimal jika keseluruhan aspek berkembang dengan baik dan sesuai dengan usia. Pola pengasuhan dan peran orang tua sangat besar dalam hal ini. Dukungan dan bantuan orang tua adalah dasar yang dapat mengoptimalkan perkembangan seluruh aspek secara optimal.

Apa sajakah 6 aspek tumbuh kembang anak tersebut?

1. Aspek Motorik Kasar
Adalah kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup geraka gerakan otot besar. Perkembangan motorik kasar dapat dilihat dari kemampuan anak untuk merangkak, berjalan, berlari, melompat, memanjat, berguling, berenang dan sebagainya.

2. Aspek Motorik Halus
Adalah kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan yang dapat dilihat dari kemampuan untuk menyentuh, menjumput, meraih, mencoret, melipat, memasukan benda atau makanan ke dalam mulut dan sebagainya.

3. Aspek Kognitif
Adalah kemampuan anak untuk memproses, menginterpretasikan dan mengkategorikan informas-informasi yang diperolehnya melalui panca indera. Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berfikir logis yang selanjutnya menentukan apakah anak mampu memahami lingkungannya.

4. Kemampuan Bahasa
Sebagai mahluk sosial, sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi untuk menyatakan perasaan dan keinginannya, yaitu dengan tangisan, tertawa dan mengoceh yang merupakan awal dari perkembangan bahasa. Selanjutnya anak akan belajar untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa. Kemampuan bahasa selain membantu anak untuk memahami apa yang dikatakan orang-orang disekitarnya, juga untuk dapat dipahami oleh orang lain. Perasaan mampu memahami dan dipahami dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

5. Aspek Emosi
Adalah kemampuan anak untuk mengenali berbagai hal yang dirasakannya, mengekspresikan perasaan dalam bentuk yang dapat diterima oleh lingkungannya, serta kemampuan untuk mengendalikan dan mengatasi perasaannya. Kematangan emosi tidak terjadi dengan sendirinya tapi secara bertahap dan sangat membutuhkan peran serta orang tua dan lingkungan sosial.

6. Aspek Sosial
Adalah kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memberi respon pada orang lain dan berbagi. Pengalaman sosial anak hanya dapat tumbuh dan berkembang dari pengalamannya dengan orang-orang terdekat. Pola asuhan dan arahan orang tua sangat penting dalam perkembangan aspek sosial anak.

Wassalam.

oleh: Fitri Ariyanti dkk
Sumber: Diary tumbuh kembang anak usia 0 – 6 tahun.

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Setiap anak sebagai makhluk sosial memiliki motivasi dasar akan kebutuhan untuk merasa dimiliki. Anak, seperti individu yang lain, mempunyai keinginan yang sama untuk diterima. Sikap dan perilaku mereka diarahkan untuk memenuhi keinginan ini. Sebagai akibatnya, semua perilaku mereka mempunyai maksud , diarahkan pada tujuan-tujuan yang sangat spesifik.

Sebagian besar orangtua tidak memahami dan memiliki pengetahuan kebutuhan alamiah dasar anak. Tanpa pemahaman dan pengetahuan tentang tujuan masing-masing anak, adalah tidak mungkin untuk memahami dan mengubah perilaku.

Sebagai contoh, ketika anak-anak berkelahi , kebanyakan orangtua akan menghentikan pertengkaran , berusaha menghakimi pertengkaran tersebut. Kemudian menghukum yang bersalah. Campur tangan orangtua seringkali tidak menghentikan kebiasaan bertengkar karena tujuan pertengkaran adalah perhatian orangtua.

Jika orangtua mengabaikan petengkaran dan membiarkan anak-anak bebas menyelesaikan pertengkarannya, insiden pertengkaran intensitasnya akan berkurang bahkan bisa berhenti sama sekali. Mengapa? Karena tujuan anak untuk mendapat perhatian orangtua tidak membuahkan hasil.

Orangtua tidak akan berhasil mengubah perilaku anak sebelum mereka paham dan memiliki pengetahuan akan tujuan di balik perilaku tersebut.

Apa yang dilakukan anak di rumah, entah itu perilaku yang dapat diterima maupun tidak dapat diterima , menggambarkan cara yang dipilih oleh anak untuk mendapatkan tempat di dalam keluarga.

Anak yang percaya akan kemampuan mereka untuk mendapat tempat dan merasa diterima di dalam keluarga melalui perilaku yang konstruktif dan kooperatif, cenderung tidak menjadi masalah. Mereka dapat menghadapi tuntutan dari setiap situasi yang baru penuh percaya diri, karena merasa mampu menanggulangi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan orangtua.

Anak-anak yang putus asa/tidak percaya diri akibat praktek-praktek pemanjaan, perlindungan yang berlebihan, penolakan, hukuman, pembandingan dengan anak lain dan pencarian kesalahan yang dilakukan orangtua akan berpaling pada cara-cara yang tidak dapat diterima dalam berperilaku untuk mendapatkan tempat di dalam keluarga.

Sebagian besar anak-anak mengalami krisis kepercayaan diri. Akibatnya sebagian besar tumbuh menjadi anak nakal. Oleh karena itu perlu kerjasama antara orangtua, guru dan masyarakat untuk menumbuhkan kepercayaan diri seorang anak. Supaya mereka mampu membangun karakternya.

Semoga bermanfaat, wassalam,

oleh: Puspita Wulandari
sumber : edukasi.kompasiana.com


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir ( yang terbaik sejak janin usia 6 bulan dalam kandungan ) dilakukan setiap hari , untuk merangsang semua system indera ( pendengaran , penglihatan , perabaan , pembau , dan pengecapan) . selain itu perangsangan terhadap gerak motorik kasar dan halus kaki tangan dan jari – jari , komunikasi , dan merangsang perasaan yang menyenangkan dan pikiran bayi dan balita.

Bentuk rangsangan yang diberikan sangat bervariasi dalam berbagai bentuk dengan suasana bermain , menyenangkan dan kasih sayang untuk anak , dengan suasana pola asuh yang demokratik (otoritatif), yaitu pengasuh atau ibu harus peka terhadap isyarat , minat , keinginan dan pendapat anak. Memberi contoh tanpa memaksa , mendorong keberanian untuk berkreasi , memberi penghargaan dan pujian atas keberhasilan dan perilaku yang baik , memberi koreksi, dan bukan hukuman atau ancaman bila melakukan kesalahan.

Stimulasi dilakukan setiap ada kesempatan berinteraksi dengan anak , setiap hari , terus menerus , sesuai umur dan perkembangan kemampuannya , dilakukan oleh keluarga terutama ibu atau pengganti ibu.


Beberapa stimulasi yang dapat dilakukan:

  • Dapat dilakukan saat memandikan , menganti popok , menyusui, menyuapi , menggendong , mengajak berjalan – jalan , menonton telivisi , dalam kendaraan , menjelang tidur.
  • Membunyikan berbagai suara atau musik bergantian , menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok (lingkaran atau kotak – kotak hitam putih ), benda berbunyi pada bayi usia 0 – 3 bulan.
  • Bermain ciluk ba pada bayi 3 – 6 bulan.
  • Memanggil nama , mengajak bersalaman , dan bermain tepuk tangan, membacakan dongeng , meragsang duduk , dan dilatih berdiri berpegangan pada bayi 6 – 9 bulan.
  • Bayi 9 – 12 bulan dirangsang dengan mengulang – ulang menyebut nama – nama anggota keluarga , memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, mengelindingkan bola , dilatih berdiri dan berjalan dengan berpegangan.
  • Menggambar , mencoret – coret , menyusun kubus , bermain puzzle sederhana , bermain boneka , berjalan tanpa berpegangan , naik turun tangga , melepas celana , mengerti dan melakukan perintah sederhana , menyebut dan menunjuk benda – benda pada usia 12 – 18 bulan.
  • Usia 18 – 24 bulan , menyebut dan menunjuk bagian – bagian tubuh, nama – nama binatang dan benda di sekitar rumah , bicara tentang kegiatan sehari – hari ( makan , minum , mandi , main ,dll), bermain bola, melompat , dan memakai celana baju , mencuci tangan.
  • Menyebutkan nama – nama teman dan warna, berhitung , menyikat gigi , bermain boneka, masak – masakan , menggambar , berdiri satu kaki , toilet training pada usia 2 – 3 tahun.
  • Perangsangan untuk berbicara dan bercerita , menyanyikan lagu anak – anak , bermain puzzle , angka, halma , congklak , kartu , monopoli , computer.
  • Bermain bersama anak yang lebih tua dan lebih muda, saling berbagi kue, meminjamakan mainan, mangalah, belajar bekerja sama.
  • Memancing agar anak dapat menceritakan perasaan, keinginan ,cita-cita, khayalan pengalamannya.
  • Mengajarkan anak menanam biji hingga tumbuh, memelihara tanaman atau binatang , berwisata dan mengenalkan alam semesta .

Wassalam,
sumber: Dr. SuriViana- www.infoibu.com

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia".
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.

"Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony", demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol.

Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya.

Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday.

Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia.
Wulaningrum Wibisono, S.Psi mengatakan, "Jikalau Anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi".

Wassalam
intisari : www.angelfire.com

Benarkah Ada Anak Nakal?

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Seperti halnya kita orang tua, anak-anak pun juga memiliki watak ganda. Kadang menyenangkan, kadang menjengkelkan. Di sebuah kantor, saya pernah melihat seorang karyawan, yang karena sebuah persoalan harus mengajak serta anaknya. Anak ini berlari-lari riang tanpa rasa takut, main teriak sana-sini, dan meskipun terganggu, orang-orang mencoba memakluminya.Puncaknya ketika anak ini, sambil berlari menabok pantat seseorang tanpa pernah menduga, bahwa pemilik pantat itu adalah atasan bapaknya.

Di sebuah kampung, ada anak yang seluruh penderitaannya gagal memancing iba, gara-gara ulahnya sendiri. Dari semua sisi, ia sebetulnya anak sengsara. Hidup cuma bersama ibunya, bapaknya telah meninggal dan ibunya menganggur pula. Tapi anak ini memiliki kemampuan ekstra dalam meludah dan ia kerap meludahi siapa saja lebih-lebih kepadaorang yang iseng menggodanya.

Seperti Anda, saya juga penyuka anak-anak, atau setidaknya bukan jenis manusia yang jahat terhadap anak. Tapi pengalaman berikut ini membingungkan saya. Ada seorang kawan yang di antara kami selalu menjaga kesopanan dalam pergaulan. Kesopanan itu pula yangsaya peragakan ketika suatu kali kamibertemu dia bersama anak kecilnya. Anak yang tampak sehat dan cerdas dan dengan gaya orang tua penyayang anak, saya menggodanya. Tapi balasannya adalah gamparan keras tepat di mata saya.

Sepintar saya bersikap ramah, semulia apapun hati saya, tamparan ini membuat mata saya merah dan berair. Membutuhkan waktu ekstra bagi saya untuk menenangkan diri, menahan malu dan masih pula harus menentramkan hati orang tua si anak yang harus tak enak hati. Si kawan ini meminta maaf dengan gegap gempita, danuntuk menenangkan hatinya, sayatetap mengoda anak ini, mencoba tertawa-tawa, mengelus-elus pantanya, tapi sebetunya yang saya lalukan adalah diam-diam mencubitnya, kerassekali, tanpa orang tuanya tahu bahwa saya telah melunaskan sakit hati ini.

Sakit hati seperti itu tentu sesuatu yang saya sesali. Menyadari bahwa ternyata saya juga seorang pendendam, bahkan terhadap anak kecil, adalah kenyataan yang membuat saya kecewa pada diri sendiri. Tapi kekecewaan serupa ternyata bisa terus saya ulangi. Kejengkelan saya terhadap anak-anak seperti godaan yang harus saya akrapi.

Misalnya terhadap anak tetangga yang ini, yang jika harus bertandang ke rumah langsung mengobrak-abrik apa saja. Repotnya, anak ini benar-benar menganggap semua orang tua di dunia ini adalah orang tuanya. Semuanya harus serba boleh, termasuk mencoret-coret tembok rumah, memreteli mainan, dan membongkari barang-barang. Jika kami menegurnya baik-baik, ia tak merasa, jika kami menghardiknya ia melawan, jika kami mencowel pantatnya, ia ganti akan memainkan cakarnya. Jika kami mendelik ia akan menggeram. Horor sekali perlawanan anak ini dan ini membuat kami malu jika harus terprovokasi.

Pendek kata habis akal kami mengadapi anak ini. Semua jenis hardikan tak mempan untuknya karena tak pernah ia tanggapi. Cara satu-satunya adalah memutuskan kata tidak bagi anak ini ketika hendakmain ke rumah. Kami putuskan untuk berceraisecara pergaulan kepadanya katimbang kami tersiksa oleh kenakalannya.

Sedih juga saya harus memutuskan ini. Betapa memang rendah mutu kesabaransaya. Dalam keadaan kecewa seperti ini saya jadi membayangkan wajah tokoh pecinta anak-anak, Kak Seto yang ramah itu, dengan rasa iri. Sungguh wajah yang penuh tawa dan kesabaran, wajah yang selalu di kepung anak-anak yang gembira dibuatnya. Ingin saya meminta nasihat Kak Seto bagaimana caranya sabar mengahadapi kenakalan anak seperti ini. Ingin saya berbagai pengalaman,apa cara Kak Seto jika pernah ditampar mukanya seperti saya itu.

Tapi sebelum saya ketemu Kak Seto, nasihat itu ternyata keburu diberikan oleh daun pintu rumah saya yang suatu hari terkunci, sementara anak kuncinya tertinggal di dalam. Kami yang tengah buru-buru itu malah melakukan kekeliruan yang tak perlu. Tapi semuanya sudahterlanjur. Anak kunci itu menggeletak didalam dan kami hanya bisa putus asa menatapnya.

Ada memang potensi pertolongan, tapi tak seberapa bentuknya, yakni cuma berupa lubang dari jendela yang kami lupa menguncinya dari dalam. Jendela ini bisa dibuka tapi karena bentuknya, ia cuma menyediakan sedikit lubangsaja. Siapa lagi yang sanggup menerobos lubang sempit ini, tak ada kecuali anak dengan potongan tubuh ekstra mungil dan seluruh kampung, hanya anak nakal itulah yang cocok mengembantugas ini.

Akhirnya anak inilah yang kami datangkan dengan segenap rasa malu. Dengan tubuhnya yang enteng gampang saja iamenelusup ke lubang ini unruk mengambilkan anak kunci untuk kami. Ia bangga sekali akan tugasnya dan tawanya itu jelas tawa seorang anak yang sama sekali tidak pernah menaruh dendam apapun kepada kami yang pernah dendam kepadanya itu.

Wassalam,
Penulis : Prie GS - Budayawan dan penulis SKETSA INDONESIA
http://andriewongso.com/awartikel-125-Artikel_Tetap-Anak-anak_Nakal

Cerita Anak "Cindelaras"

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Adik-adik, cerita di hari Minggu ini tentang 'Cindelaras" ya, dan untuk tahu bagaimana ceritanya, coba minta ayah/bunda/kakak untuk mendongeng. Ini dia ceritanya:

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. "Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri," pikirnya.

Selir baginda, berkomplot dengan seorang tabib istana. Ia berpura-pura sakit parah. Tabib istana segera dipanggil. Sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. "Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri," kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patihnya untuk membuang permaisuri ke hutan.

Sang patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuhnya. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda. "Tuan putri tidak perlu khawatir, hamba akan melaporkan kepada Baginda bahwa tuan putri sudah hamba bunuh," kata patih. Untuk mengelabui raja, sang patih melumuri pedangnya dengan darah kelinci yang ditangkapnya. Raja mengangguk puas ketika sang patih melapor kalau ia sudah membunuh permaisuri.

Setelah beberapa bulan berada di hutan, lahirlah anak sang permaisuri. Bayi itu diberinya nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan tampan. Sejak kecil ia sudah berteman dengan binatang penghuni hutan. Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur. "Hmm, rajawali itu baik sekali. Ia sengaja memberikan telur itu kepadaku." Setelah 3 minggu, telur itu menetas. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang bagus dan kuat. Tapi ada satu keanehan. Bunyi kokok ayam jantan itu sungguh menakjubkan! "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra..."

Cindelaras sangat takjub mendengar kokok ayamnya dan segera memperlihatkan pada ibunya. Lalu, ibu Cindelaras menceritakan asal usul mengapa mereka sampai berada di hutan. Mendengar cerita ibundanya, Cindelaras bertekad untuk ke istana dan membeberkan kejahatan selir baginda. Setelah di ijinkan ibundanya, Cindelaras pergi ke istana ditemani oleh ayam jantannya. Ketika dalam perjalanan ada beberapa orang yang sedang menyabung ayam. Cindelaras kemudian dipanggil oleh para penyabung ayam. "Ayo, kalau berani, adulah ayam jantanmu dengan ayamku," tantangnya. "Baiklah," jawab Cindelaras. Ketika diadu, ternyata ayam jantan Cindelaras bertarung dengan perkasa dan dalam waktu singkat, ia dapat mengalahkan lawannya. Setelah beberapa kali diadu, ayam Cindelaras tidak terkalahkan. Ayamnya benar-benar tangguh.

Berita tentang kehebatan ayam Cindelaras tersebar dengan cepat. Raden Putra pun mendengar berita itu. Kemudian, Raden Putra menyuruh hulubalangnya untuk mengundang Cindelaras. "Hamba menghadap paduka," kata Cindelaras dengan santun. "Anak ini tampan dan cerdas, sepertinya ia bukan keturunan rakyat jelata," pikir baginda. Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden Putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia kepalanya dipancung, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras.

Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengeluelukan Cindelaras dan ayamnya. "Baiklah aku mengaku kalah. Aku akan menepati janjiku. Tapi, siapakah kau sebenarnya, anak muda?" Tanya Baginda Raden Putra. Cindelaras segera membungkuk seperti membisikkan sesuatu pada ayamnya. Tidak berapa lama ayamnya segera berbunyi. "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra...," ayam jantan itu berkokok berulang-ulang. Raden Putra terperanjat mendengar kokok ayam Cindelaras. "Benarkah itu?" Tanya baginda keheranan. "Benar Baginda, nama hamba Cindelaras, ibu hamba adalah permaisuri Baginda."

Bersamaan dengan itu, sang patih segera menghadap dan menceritakan semua peristiwa yang sebenarnya telah terjadi pada permaisuri. "Aku telah melakukan kesalahan," kata Baginda Raden Putra. "Aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada selirku," lanjut Baginda dengan murka. Kemudian, selir Raden Putra pun di buang ke hutan. Raden Putra segera memeluk anaknya dan meminta maaf atas kesalahannya. Setelah itu, Raden Putra dan hulubalang segera menjemput permaisuri ke hutan. Akhirnya Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras dapat berkumpul kembali. Setelah Raden Putra meninggal dunia, Cindelaras menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memerintah negerinya dengan adil dan bijaksana.

Selamat berlibur, wassalam

Assalamualaikum wr wb,

Begitu beruntunnya bencana/musibah yang menimpa saudara-saudara kita, yuk bersama kita bantu semampu kita dan mendo'akan mereka agar mereka selalu tabah dalam menghadapi semua cobaan ini, amin.

Ya Allah
limpahkanlah rahmat atas junjungan kami
Nabi Muhammad yang cinta dan dicintai Allah
yang menghilangkan segala penyakit
dan yang menghilangkan kesempitan dan kesusahan
Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan Rejeki
kepada orang yang dikehendaki Nya tanpa hisab
Luaskanlah dan perbanyaklah rizqiku
dari segenap penjuru dari perbendaharaan rizqi Mu
tanpa pemberian dari makhluk berkat kemurahan Mu jua
Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam
kepada para sahabat beliau

Ya Allah
sejenak kami bersimpuh dalam kekhusuan
berserah diri pada Ilahi
bermunajat pada sang penguasa alam ini

Ya Allah
Mohon ampunan hambamu yang hina ini
tiada daya dan tiada upaya
hanya berserah diri padaMu
ampuni segala dosa kami
semua kekhilafan kami selama ini
yang terkadang lalai akan kewajiban kami sebagai umatMu
dan terhanyut akan nafsu dunia
yang hanya sebagai tempat persinggahan kami
Ya Allah
berbagai musibah menimpa negeri kami tercinta ini
namun kami hanya bisa memohon perlindungan dariMu
memohon ampunan jika semua ini karena kelalaian kami
yang kurang bersyukur dengan apa yang diberikan
yang tidak bisa menjaga apa yang dititipkan pada kami

Ya Allah
kami memohon dengan sangat
lindungilah saudara kami yang terkena musibah di negeri ini
kuatkanlah bathin mereka
kuatkan iman dan islam mereka
semoga saudara kami diberi ketabahan
dalam menghadapi cobaan ini
dan yang telah tiada semoga ada dalam rahmatMu
ampuni dosa saudara kami yang telah tiada

Ya Allah
kuatkan saudara-saudara kami
yang dengan sukarela
mengorbankan tenaga dan harta
untuk saudara kami yang terkena bencana
kuatkan mereka, sehatkan mereka
balaslah mereka dengan anugerahMu Ya Allah

Ya Allah
berilah kami kekuatan
agar tetap tegar menghadapi cobaan
agar kuat di setiap ujian yang Kau berikan
kuatkan keimanan kami
kuatkan bathin kami
agar selalu tetap teguh dalam keimanan kami
agar selalu taat akan perintahMu
dan selalu menjauhi laranganMu

Ya Allah
mudahkan dalam mencapai cita-cita kami
lancarkan dalam mengejar keinginan kami
aku berlindung kepada Mu
dari kesusahan dan kedukaan
dari lemah kemauan dalam kemalasan
dari sifat pengecut dan bakhil
dari banyak hutang dan kedzaliman manusia

Ya Allah
Semoga Engkau mengabulkan do’a kami
Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Engkau Maha Pemurah lagi Maha Penyantun
dan Engkau sebaik-baik Pemberi Pertolongan
Amiin Ya Allah Ya Rabbal’alamiin

Wassalamualaikum wr wb,

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Seorang anak berusia antara 1 sampai 2 tahun kemungkinan meluapkan emosinya dengan menggigit secara tiba-tiba. Atau sebagai sebuah ungkapan di luar kasih sayang dan perhatian dari si anak.

Meskipun menggigit adalah hal yang lazim bagi anak-anak kecil atau terkadang merupakan sebuah kekhasan dari seorang anak kecil, anda harus dapat membantu dengan mencoba mengatasinya secara baik, sebelum timbul kesulitan pada anak. Karena efek dari kesulitan tersebut adalah munculnya sebuah ketakutan pada anak yang diwujudkan kepada tingkah laku merengek.

Jika seorang anak lelah, lapar, frustasi atau bahkan sangat gembira maka si anak akan menjadi sangat agresif. Namun pada kegiatan-kegiatan seperti tidur siang, atau makan siang biasanya merupakan masa-masa tenang atau selingan yang menyenangkan untuk anak.

Sehingga pada masa ini anda atau bundanya bisa menasehatinya dengan lembut "tidak boleh menggigit kakak atau adik lagi ya sayang...." atau dengan cara-cara yang lainnya, seperti dengan ungkapan " aduh, maaf itu sakit sayang ". Sambil melepaskan gigitan si anak serta mengangkat dan meletakkannya.

Berikut adalah tips untuk mengatasi anak yang suka menggigit :
1. Ajari anak untuk menggunakan kata-kata dalam mengungkapkan keinginan atau perasaannya.
2. Anda perlu mengajarkan kepada si kecil bahwa menggigit itu menyakitkan dan bukan merupakan kebiasaan yang dapat diterima.
3. Sebaliknya, jangan menggigit seorang anak untuk bercanda atau menunjukkan padanya betapa menyakitkan menggigit itu.

Semoga bermanfaat, wassalam
Sumber: Namih AlFaisal, S.Pd

Pentingnya Imajinasimu


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Penggunaan imajinasi membantumu mengingat karena ia membuat segala sesuatu tampak lebih menarik. Dan semakin menarik akan semakin mudah diingat.

Kuncinya adalah menggunakan imajinasi untuk membuat hal yang ingin kamu ingat menjadi lebih menarik. Marilah kita lihat pemain-pemain di dalam tim imajinasi :
  • Melebih lebihkan : imajinasimu dapat membuat semuanya menjadi lebih menarik jika kamu membiarkannya menjadi heboh.
  • Tawa : semakin lucu kamu menggambarkan apa yang sedang kamu pelajari, akan semakin mudah kamu mengingatnya.
  • Indra : gunakan kelima indramu untuk membantu imajinasi sebanyak mungkin.
  • Warna : ketika kamu membayangkan pemandangan, cobalah membayangkan warnanya dengan sehidup mungkin.
  • Irama : semakin banyak kamu melibatkan gerakan dan irama ke dalam apa yang sedang kamu pelajari, akan semakin nyata “gambaran” dibenakmu.
  • Berpikir Positif : pada umumnya akan mudah mengingat sesuatu yang kamu sukai dan dipikirkan secara positif.

Semoga bermanfaat, wassalam.

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat tanpa pandang agama yaitu ketika semua responden diberi sejumlah uang lalu dicatat aktifitas otak ketika senang menerima uang. Siapa sih yang tidak senang diberi uang?

Para ahli mencatat ada bagian tertentu pada otak yang “menyala” ketika senang menerima uang. Setelah itu ditanya: uangnya mau dipakai sendiri atau mau didonasikan secara anonim? Responden bebas memilih. Responden yang jawab pakai sendiri uangnya, tidak terjadi apa-apa di otaknya. Tapi hal menakjubkan terjadi pada mereka yang menjawab akan mendonasikan uangnya.

Mereka yang jawab akan mendonasikan uangnya, otaknya kembali “menyala”. Persis di tempat yg sama dengan pada saat mereka senang terima uang.
Kesimpulannya : Sedekah dengan ikhlas memberikan rasa SENANG yg sama dengan ketika menerima uang. Bisa disimpulkan juga, kesenangan untuk bersedekah (filantropi) berlaku universal.

Jadi jika pada saat tanggal tua seperti sekarang merasa “tidak bahagia” karena kurang/tidak punya uang, BERSEDEKAHLAH. Maka kita akan merasa tanggal muda lagi.

Lalu sedekah bikin kaya, apakah benar? Nah, penelitian neuroecenomics berikutnya menjawab pertanyaan tersebut :

Beberapa penelitian lain meneliti hubungan SENANG dgn KAYA. Ribuan mahasiswa baru ditanya apakah mereka termasuk orang yang bahagia atau tidak bahagia. 15-20 thn kemudian, setelah mahasiswa itu lulus & mulai mapan, ditanya kembali berapa penghasilan mereka sekarang. Ternyata, responden yang dulunya MERASA BAHAGIA kini berpenghasilan rata-rata 31% lebih tinggi daripada yang dulunya MERASA TDK BAHAGIA. 300 karyawan di 3 perusahaan berbeda di Amerika disurvey tentang level bahagia mereka lalu diranking & dicatat penghasilannya masing-masing. 18 bulan kemudian ditanya lagi berapa gajinya.

Ternyata, semakin MERASA BAHAGIA, semakin tinggi juga kenaikan penghasilan mereka. Penelitian lain membuktikan, perusahaan dengan CEO yang periang memiliki kinerja keuangan yang lebih baik daripada CEO yang pemurung.

PENTING : jika kita sulit MERASA bahagia, bahagiakanlah orang lain (sedekah), insya Allah kita akan merasakan bahagia.

Wassalam.