Asalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

McClelland adalah seorang psikolog sosial yang tertarik pada masalah –masalah pembangunan. Melalui penelitian dan pembuktian yang nyata, dia sampai pada kesimpulan lain mengenai kegunaan cerita anak, di samping untuk menyampaikan pesan moral.

McClelland mempertanyakan, mengapa ada bangsa-bangsa tertentu yang rakyatnya bekerja keras untuk maju, dan dengan ada yang tidak. Dia memperbandingkan bangsa Inggris dan Spanyol, yang pada abad ke-16 merupakan dua negara raksasa yang kaya raya, namun sejak saat itu Inggris terus berkembang menjadi semakin besar. Sesangkan Spanyol menurun menjadi negara lemah. Mengapa hal itu terjadi? Apa penyebabnya?

Setelah mencari beberapa aspek akhirnya dia menemukan jawabannya pada cerita dan dongeng anak-anak di kedua negri.

Kelihatannya, dongeng dan cerita anak-anak di Inggris pada awal abad ke-16 itu mengandung semacam virus yang menyebabkan pembacanya terjangkiti penyakit ‘butuh berprestasi’, the need for . Sedangkan cerita anak dan dongeng yang ada di Spanyol justru lebih dominan pada cerita-cerita yang menggambarkan kelucuan dan kelicikan.

McClelland juga mengumpulkan 1300 cerita anak-anak dari banyak negara dari era 1925 dan 1950. hasil penelitiannya menunjukkan bahwa cerita anak-anak yang mengandung nilai ‘Achievement’ yang tinggi pada suatu negeri, selalu diikuti dengan adanya pertumbuhan yang tinggi pula negeri itu dalam kurun waktu 25 tahun kemudian.

Demikian di kemukakan Ismail Marahimin.

Pada tahun 2004, Glory Gracia seorang mahasiswi S2 Psikologi melakukan penelitian pada 85 cerita berbentuk dongeng di sebuah majalah anak-anak. Hasilnya hanya 5 cerita yang memberikan semangat ‘Achievement’.

Bagaimana cerita anak-anak yang beredar saat ini di Indonesia?

Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: visikata.com

0 comments:

Post a Comment