Salam cerdas kreatif,
Besok tanggal 23 Juli bagi anak-anak Indonesia adalah Hari Anak Nasional. Bagi sebagian anak-anak yang beruntung memiliki dan menikmati fasilitas (orang tua, sekolah, rumah dan lainnya), tentunya bisa menyambut bahagia hari Anak itu. Tetapi bagaimana untuk sebagian yang lain, seperti anak jalanan? Anak-anak yang seharusnya masih berada dalam lingkungan bermain dan belajar, harus berhadapan dengan kerasnya hidup di jalanan. Tentu bagi anak jalanan, hari anak adalah hari yang sama dengan hari-hari lainnya.
Kalau kita mau menelusuri lebih jauh menyaksikan kehidupan malam mereka di taman kota, pasar, gedung-gedung kosong, emperan toko, atau gerbong-gerbong kereta di stasiun, mereka bisa terlelap tanpa alas. Tahukah bahaya apa yang membayang-bayangi mereka? Terlebih bila anak perempuan juga dijumpai di sana? Beranjak lebih dalam berintegrasi dengan mereka, akan kita ketahui bagaimana pola hubungan antar mereka, dengan orang-orang jalanan, dengan masyarakat umum, aparat negara, dan pihak-pihak lainnya. Terbayangkah posisi dan resiko yang mereka hadapi ?
Sudah jadi rahasia umum bahwa dunia jalanan adalah dunia yang penuh dengan kekerasan dan eksploitasi. Pertarungan demi pertarungan selalu berakhir dengan kekalahan tanpa ada kemenangan dari pihak manapun. Namun ini terus saja berlangsung. Seorang dewasa-pun belum tentu mampu mengarunginya dengan baik. Apalagi bagi anak-anak!!!
Patut disadari bahwa anak-anak jalanan adalah korban baik sebagai korban di dalam keluarga, komunitas jalanan, dan korban pembangunan. Berdiam dirikah kita ???, tentu TIDAK!!!
Selayaknya kita turut serta dalam memberikan perlindungan terhadap anak jalanan ini, dengan salah satunya mengkampanyekan Gerakan Rumah Singgah terhadap anak jalanan ini. Dan ini perlu dilakukan secara terus menerus setidaknya untuk mendorong pihak-pihak di luar anak jalanan agar menghentikan aksi-aksi kekerasan terhadap anak jalanan. Melalui gerakan ini kita dapat mendorong tumbuhnya empati terhadap anak jalanan agar ada keterlibatan konkrit berbagai pihak melalui berbagai kegiatan untuk perubahan.
Ayo bantu mereka untuk belajar dan bekerja bersama anak-anak jalanan untuk melakukan perubahan. Ya, mereka juga anak kita yang harus kita jaga dan lindungi dan mempunyai hak yang sama, yaitu Anak Indonesia yang cerdas dan ceria! semoga.
Informasi beberapa rumah singgah :
KKS (Kelompok Kerja Sosial) MELATI
Jl. Ampera II No. 17 A Rt. 005 Rw. 09 Jakarta 12550
E-mail : kks_melati@yahoo.com
http://kksmelati.blogs.friendster.com/kelompok_kerja_sosial_kks/
Rumah Singgah Yayasan Balarenik
Jl. P. Komarudin no. 15 B, RT 03 RW 05
Kel Penggilingan - Kec. Cakung
Jakarta Timur 13940
Rumah Belajar Anak Jalanan RBAJ- SEKAR
Yayasan Sekar,
Jl. Swasembada Timur XI No 15, RT 012/010,
Kb.Bawang, Jakarta Utara
Rumah Singgah Yayasan Dian Mitra
Jl. Melawan Dalam no.8 RT 002/011,
Pangeran Jayakarta Jakpus
Bina Peduli Dhuafa
Jl. H. Jian 23 Rt 012/03,
Cipete Utara, Jakarta Selatan 12150
Nusantara Foundation
Jl. Karbela 2 Karet Kuningan, Setiabudi
(dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment