Salam cerdas kreatif,
Saat Anda mendapati buah hati Anda sedang mencorat-coret dinding , baju, sprei atau yang lainnya, apa reaksi Anda? Melarang, mencegahnya bahkan memarahi anak? Wah jangan dong ... mengapa? Bagi anak, saat menocorat-coret itulah... anak sedang berlatih mengembangkan kreativitas, spontanitas dan keberaniannya untuk ekspresi dirinya. Kalau kita mencegah atau melarangnya, berarti kita akan menghambat bahkan mematikan kreativitas anak!
Tetapi kalau dibiarkan, rumah akan cepat menjadi kotor dan tidak nyaman! Jangan khawatir, ada banyak cara untuk tetap bisa membuat anak-anak bebas berkreasi tanpa menimbulkan "masalah", seperti :
- Melibatkan anak dalam memperbaiki apa yang sudah dialakukannya. Misalnya, mengajak si anak membersihkan tempat yang telah dicoret-coretinya. Dengan begitu anak akan melihat bagaimana usaha orang tua dalam menghilangkan coretan tersebut dan bagi anak sendiri pun akan merasakan sendiri betapa tak mudah dan capeknya.
- Menyediakan sarana serta prasarana untuk kreativitas. Dalam hal corat-coret, antara lain kertas gambar, papan tulis, kain kanvas, kapur warna, pinsil warna, krayon, cat air dan sebagainya.
Perlu diketahui, rumah bagi anak adalah tempat paling menyenangkan bagi anak dalam menumbuhkan kreativitasnya. Karena dibandingkan di tempat lain seperti di sekolah atau rumah kerabat, di rumah anak lebih mendapatkan kebebasan untuk menorehkan imajinasinya dengan kreatif dan spontan.
Sudah seharusnya orangtua mengerti tumbuh kembang anak-anaknya sehingga bisa lebih cermat melihat persoalan yang muncul akibat tumbuh kembang itu. Maka yang terjadi, ketika muncul masalah, si orangtua hanya akan mencari solusi baru, bukan mengganti atau mematikan kreativitas si anak dengan cara lain yang belum tentu disukai anak.
Bagaimana pendapat Anda?,... salam
0 comments:
Post a Comment