Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif,

Arti dari Puasa adalah menahan diri dari segala keinginan. Dan kita ketahui salah satu sifat yang dipunyai anak-anak adalah saat anak ingin sesuatu maka saat itu juga, keinginannya harus dipenuhi!

Untuk melatih menahan keinginan-keinginan itu, ada baiknya di momen yang sangat baik ini yaitu bulan suci Ramadhan kali ini, ajak anak intuk berlatih berpuasa. Tentunya dilakukan dengan cara bertahap. Dengan puasa, anak akan berlatih menahan sementara d terhadap pemenuhan keinginan mereka.

Lalu apa hubungannya dengan kecemasan? Biasanya, selama menahan keinginannya, anak akan terlatih mengolah dirinya untuk mengisi waktu. Dalam mengisi waktu tersebut, ajaklah anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positf dan penuh kreativitas. Seperti, melukis, menggambar, main musik, mendongeng dan lain-lain.

Sebagai gambaran:
Sebuah artikel memberitakan, ada sekelompok psikolog di Amerika hendak meneliti pengaruh kemampuan menahan diri anak-anak pada kehidupan mereka di masa dewasa. Lalu mereka mendatangi sebuah sekolah pinggiran kota. Di salah satu kelas, psikolog muda ini ngimiming-ngimingi permen coklat merk Marshmallow. Satu merk permen coklat terkenal yang sangat disukai oleh anak-anak di sana.

Psikolog ini memberi pilihan kepada anak-anak,“Kalian bisa mendapatkan 1 batang permen Marshmallow saat ini juga, jika kalian mau. Tapi kalian akan mendapatkan 2 batang permen ini, jika kalian mau menunggu selama 1 jam”.

Sebagian besar anak tidak dapat menahan diri mereka untuk mengambil permen saat itu juga, dan sebagian kecil lainnya rela menunggu dengan sabar selama satu jam. Untuk anak-anak yang memilih menunggu, mereka mengisi waktu menunggu itu dengan berbagai kegiatan. Mulai dari menutup rapat-rapat mata dengan tangan mereka, bernyanyi-nyayi untuk menunggu waktu, menikmati pemandangan di luar kelas, sampai yang mencoba mengalihkan perhatiannya kepada permen itu dengan menggambar.

Dari pengamatan itu, para psikolog mengkategorikan anak-anak itu menjadi dua:
1. Kelompok pertama adalah yang langsung mengambil permen.
2. Kelompok kedua adalah yang rela menunggu selama 1 jam.

Dan hasilnya sangat mengejutkan! Anak-anak pada kelompok kedua memiliki prestasi akademis yang baik, mereka lebih matang emosinya, lebih mampu mengendalikan diri mereka, tak mudah tersinggung, dan peka terhadap perasaan mereka.

Akhirnya dari penelitian itu, psikolog menyimpulkan bahwa kemampuan menahan diri untuk mendapatkan hal yang dinilainya lebih baik memiliki banyak manfaat. Dalam prestasi atau kematangan emosi. Dengan berlatih mengendalian diriakan memunculkan ide-ide atau kreativitas yang tak terduga.Dan hasil dari itu akan didapatkan banyak manfaat pada fisik dan psikhis.

"Orang yang dapat mengatur kecemasan mereka terhadap dorongan-dorongannya akan menjadi pribadi-pribadi yang sehat" (Sigmund Freud)

Ya ...anak-anak akan berkenalan dengan cara-cara atau aktivitas-aktivitas untuk mengurangi kecemasan mereka terhadap pemenuhan keinginan mereka.

Selamat berpuasa ... Marhaban Ya Ramadhan
Wassalam

0 comments:

Post a Comment