Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Bermain di dalam atau di luar ruangan sama pentingnya untuk perkembangan anak. Walaupun penelitian terkini menunjukkan menurunnya jumlah anak-anak yang terlibat dalam permainan aktif di ruang terbuka, bermain di ruang terbuka sangat penting untuk perkembangan yang sehat.
Area di luar ruangan adalah tempat yang ideal untuk anak terlibat dalam permainan yang kotor dengan pasir, air, cat dan kegiatan seni dan kerajinan lainnya. Taman bermain di ruang terbuka menyediakan lebih banyak ragam bahan alami untuk menstimulasi panca indera. Batita dan balita akan menikmati bermain dengan tanah, daun, batu bata, bebatuan, kulit kayu, air, tanaman dan bunga-bungaan.
Kolam air sangat baik untuk bermain di air; balita Anda akan menikmati bermain ciprat-cipratan dan menendang-nendang di air, menggunakan gelas dan wadah-wadah dengan berbagai bentuk untuk disusun, menciduk air dan menuang air.
Mesin pembuat gelembung sabun juga sangat baik untuk mengembangkan kesadaran spasial ketika anak Anda dengan riang berusaha menangkap gelembung yang melayang di udara.
Saat anak-anak memasuki usia prasekolah (2-5 tahun), mereka mulai terlibat dalam permainan yang lebih aktif, mereka belajar untuk menggunakan mainan-mainan berroda, dan senang memanjat alat-alat permainan di taman bermain. Anak Anda juga akan menyukai bermain dengan bola, peralatan bowling, lompat tali, dan permainan dengan raket.
Ruang terbuka memberikan kemungkinan-kemungkinan yang lebih banyak untuk bermain secara aktif, yang penting bagi perkembangan ketrampilan motoriknya seperti berlari, menyeimbangkan badan, saling mengejar, melempar dan menangkap. Bermain aktif di ruang terbuka banyak manfaatnya bagi kesehatan; dapat meningkatkan kebugaran anak Anda, mengurangi kemungkinan obesitas dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Bermain di luar ruangan juga memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungannya dalam hubungannya dengan dirinya sendiri; menciptakan tempat bermain sendiri; dan terlibat dalam permainan imajinasi dengan alat bantu yang sebenarnya (contohnya, rumah-rumahan, tenda, tali jemuran, truk) dan simbolis (contohnya karton, batang kayu, bebatuan).
Area bermain di ruang terbuka sangat baik ketika anak-anak ingin bermain dengan ribut dan bergumul tanpa kekerasan. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan pada anak Anda tentang suara untuk “di dalam” dan “di luar” dan perbedaan volume di antara keduanya.
Bermain dengan aktif di ruang terbuka bisa memberi stimulasi yang intens dan menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang kontrol diri dan mengembangkannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang populer lebih banyak terlibat dalam permainan fisik tingkat tinggi dengan teman-teman sebayanya. Sebaliknya, anak-anak yang kurang populer, tampak mengalami kesulitan menghadapi intensitas permainan fisik dan seringkali terstimulasi secara berlebihan dan menjadi “lepas kendali”.
Dengan bermain secara aktif dengan anak Anda, Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan dan perkembangan fisiknya tapi juga memberinya kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan yang penting untuk membantunya dalam interaksi sosialnya dengan teman-teman sebayanya.
Ditulis oleh Dr Cathrine Neilsen-Hewett dan dipersembahkan kepada Huggies Indonesia melalui KiDS Central dan Early Learning Center.
Semoga bermanfaat, wassalam.
---------------------------------------------------------------
images:huggies.co.id
sumber:http://www.huggies.co.id/BH/BeingAParent/ImportanceOfPlay/OutdoorPlay.aspx
0 comments:
Post a Comment